Berat Jenis Nisbah Akar – Pucuk Biomassa dan Massa Karbon Pohon Di Areal IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur, Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat

Kadar abu merupakan berat bahan sisa yang tertinggal dan dinyatakan dalam persen terhadap berat bahan bebas air, setelah pembakaran pada suhu tinggi dengan tersedianya oksigen yang melimpah Hagreen dan Bowyer 1982. Komponen utama yang terkandung dalam abu kayu diantaranya adalah kalsium, kalium, magnesium, natrium, silika, alumunium, mangan, besi, dan titanium Pari dan Lestari 1990. Berdasarkan hasil analisis kadar abu pada bagian-bagian pohon yang tersaji pada Tabel 6, rata-rata kadar abu tertinggi terdapat pada bagian daun yaitu sebesar 5,16, kemudian bagian ranting sebesar 2,62, bagian akar sebesar 2,04, dan bagian cabang sebesar 1,48, sedangkan rata-rata kadar abu terendah terdapat pada bagian batang yaitu sebesar 0,9. Hasil analisis ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan Kusuma 2009 dan Dewi 2011, nilai kadar abu terbesar terdapat pada bagian daun dan terendah pada bagian batang. Hal ini juga hampir sejalan dengan Tsoumis 1991, yang menyatakan bahwa kadar abu kayu pada umumnya memiliki kisaran antara 0,1 - 5.

F. Kadar Karbon Pohon

Kadar karbon pohon merupakan persentase kandungan karbon yang terdapat pada biomassa pohon. Rata-rata kadar karbon pada bagian-bagian pohon yang diperoleh dari hasil analisis pada penelitian ini disajikan pada Tabel 7. Tabel 7 Rata-rata kadar karbon berdasarkan kelas diameter dan bagian pohon Kelas Diameter cm Kadar Karbon Akar Batang Cabang Ranting Daun 5 – 10 55,66 71,27 - 46,74 33,66 10 – 15 49,45 66,13 - 44,61 33,6 15 – 20 44,94 61,87 - 42,81 32,71 20 – 25 53,22 66,6 - 45,52 32,86 25 – 30 52,78 65,19 - 39,69 33,23 30 – 40 51,88 70,22 42,06 43,39 33,66 40 – 50 74,87 81,28 66,58 46,6 37,27 50 – 60 63,28 68,51 45,05 38,26 33,35 60 67,85 67,9 59,92 55,28 33,85 Rata-Rata 57,1 68,78 53,4 44,77 33,8 Keterangan : - tidak ada sampel Pada Tabel 7 dapat dilihat bahwa rata-rata kadar karbon tertinggi terdapat pada bagian batang dan akar yaitu sebesar 68,78 dan 57,10, sedangkan kadar karbon terendah terdapat pada bagian daun yaitu sebesar 33,80. Hasil analisis kadar karbon ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan Fadhli 2009, Dewi 2011 dan Zain 2013, nilai kadar karbon terbesar terdapat pada bagian batang utama pohon dan terendah pada bagian daun. Haygreen dan Bowyer 1982 menyatakan bahwa kadar karbon terbesar terdapat pada bagian pohon yang mengandung unsur kayu yang dominan seperti batang dan cabang.

G. Biomassa Pohon

Biomassa merupakan bobot kering bebas air dari suatu bahan organik yang tersimpan dalam tumbuhan. Biomassa pohon dapat diukur dengan mengetahui berat atau volume bagian-bagian pohon dan nilai kadar airnya. Nilai rata-rata biomassa bagian-bagian pohon hasil penelitian ini disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 Rata-rata biomassa berdasarkan kelas diameter dan bagian-bagian pohon Kelas Diameter cm Biomassa Kg Akar Batang Cabang dan Ranting Daun Total 5 – 10 7,02 20,74 7,94 3,46 39,15 10 – 15 16,65 67,14 19,38 6,94 110,10 15 – 20 21,71 124,53 21,19 11,97 179,40 20 – 25 63,99 269,60 63,63 15,82 413,04 25 – 30 66,35 345,38 48,99 17,59 478,31 30 – 40 281,48 583,03 99,29 24,47 988,27 40 – 50 446,74 1301,66 89,36 18,30 1856,06 50 – 60 540,18 1254,00 76,83 61,05 1932,07 60 1485,09 5750,16 193,20 107,75 7536,21 Rata-Rata 325,47 1079,58 68,87 29,71 1503,62 Dapat dilihat pada Tabel 8, rata-rata biomassa tertinggi terdapat pada bagian batang dan akar yaitu sebesar 1079,58 kg dan 325,47 kg. Nilai rata-rata biomassa terkecil terdapat pada bagian daun yaitu hanya sebesar 29,71 kg. Batang memiliki nilai biomassa tertinggi dikarenakan batang merupakan tempat utama tersimpannya makanan dibandingkan bagian pohon lainnya.

H. Massa Karbon Pohon

Berdasarkan hasil analisis laboratorium, rata-rata massa karbon berdasarkan kelas diameter dan bagian-bagian pohon dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9 Rata-rata massa karbon berdasarkan kelas diameter dan bagian pohon Kelas Diametercm Massa Karbon Kg Akar Batang Cabang dan Ranting Daun Total 5 – 10 4,35 12,48 4,83 2,04 23,70 10 – 15 9,50 38,17 10,84 3,89 62,40 15 – 20 11,84 68,69 11,75 6,60 98,88 20 – 25 39,45 160,38 38,55 9,40 247,77 25 – 30 38,16 197,78 28,55 10,26 274,75 30 – 40 155,25 338,03 45,57 14,14 553,00 40 – 50 342,93 999,18 50,82 14,05 1406,98 50 – 60 344,53 799,80 33,34 38,94 1216,61 60 994,51 3850,67 95,53 72,16 5012,87 Rata-Rata 215,61 718,35 35,53 19,05 988,55