Pohon Contoh Nisbah Akar – Pucuk Biomassa dan Massa Karbon Pohon Di Areal IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur, Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat

Tabel 5 Rata-rata kadar zat terbang berdasarkan kelas diameter dan bagian pohon Kelas Diameter cm Kadar Zat Terbang Akar Batang Cabang Ranting Daun 5 – 10 41,93 27,64 - 50,76 60,51 10 – 15 48,79 32,84 - 52,58 60,31 15 – 20 53,06 37,16 - 54,03 62,87 20 – 25 44,64 32,02 - 51,9 61,54 25 – 30 44,61 33,92 - 57,66 60,41 30 – 40 44,67 28,8 54,34 53,36 60,88 40 – 50 23,54 17,70 31,96 51,90 58,56 50 – 60 35,34 30,91 54,29 57,76 60,84 60 31,14 31,89 39,85 43,62 63,43 Rata-Rata 40,86 30,32 45,11 52,62 61,04 Keterangan : - tidak ada sampel Pada Tabel 5 dapat dilihat rata-rata kadar zat terbang tertinggi berada pada bagian daun yaitu sebesar 61,04, sedangkan yang terkecil berada pada bagian batang yaitu sebesar 30,32. Hasil analisis kadar zat terbang ini memiliki kesamaan dengan hasil penelitian yang dilakukan Dewi 2011, yaitu kadar zat terbang terbesar berada pada bagian daun sebesar 67,29 dan yang terendah berada pada bagian batang sebesar 36,92. Begitu pula dengan hasil penelitian Kusuma 2009 yang dilakukan pada areal yang sama IUPHHK-HA PT. Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat bahwa rata-rata kadar zat terbang terbesar berada pada bagian daun sebesar 66,45 dan terendah pada bagian batang sebesar 52,06.

E. Kadar Abu

Hasil analisis kadar abu pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Rata-rata kadar abu berdasarkan kelas diameter dan bagian pohon Kelas Diameter cm Kadar Abu Akar Batang Cabang Ranting Daun 5 – 10 2,41 1,09 - 2,51 5,83 10 – 15 1,76 1,03 - 2,81 6,09 15 – 20 2,00 0,97 - 3,16 4,42 20 – 25 2,14 1,37 - 2,59 5,6 25 – 30 2,61 0,88 - 2,66 6,36 30 – 40 3,45 0,98 3,60 3,25 5,46 40 – 50 1,59 1,02 1,46 1,50 4,17 50 – 60 1,37 0,57 0,66 3,98 5,81 60 1,01 0,21 0,22 1,10 2,72 Rata-Rata 2,04 0,9 1,48 2,62 5,16 Keterangan : - tidak ada sampel Kadar abu merupakan berat bahan sisa yang tertinggal dan dinyatakan dalam persen terhadap berat bahan bebas air, setelah pembakaran pada suhu tinggi dengan tersedianya oksigen yang melimpah Hagreen dan Bowyer 1982. Komponen utama yang terkandung dalam abu kayu diantaranya adalah kalsium, kalium, magnesium, natrium, silika, alumunium, mangan, besi, dan titanium Pari dan Lestari 1990. Berdasarkan hasil analisis kadar abu pada bagian-bagian pohon yang tersaji pada Tabel 6, rata-rata kadar abu tertinggi terdapat pada bagian daun yaitu sebesar 5,16, kemudian bagian ranting sebesar 2,62, bagian akar sebesar 2,04, dan bagian cabang sebesar 1,48, sedangkan rata-rata kadar abu terendah terdapat pada bagian batang yaitu sebesar 0,9. Hasil analisis ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan Kusuma 2009 dan Dewi 2011, nilai kadar abu terbesar terdapat pada bagian daun dan terendah pada bagian batang. Hal ini juga hampir sejalan dengan Tsoumis 1991, yang menyatakan bahwa kadar abu kayu pada umumnya memiliki kisaran antara 0,1 - 5.

F. Kadar Karbon Pohon

Kadar karbon pohon merupakan persentase kandungan karbon yang terdapat pada biomassa pohon. Rata-rata kadar karbon pada bagian-bagian pohon yang diperoleh dari hasil analisis pada penelitian ini disajikan pada Tabel 7. Tabel 7 Rata-rata kadar karbon berdasarkan kelas diameter dan bagian pohon Kelas Diameter cm Kadar Karbon Akar Batang Cabang Ranting Daun 5 – 10 55,66 71,27 - 46,74 33,66 10 – 15 49,45 66,13 - 44,61 33,6 15 – 20 44,94 61,87 - 42,81 32,71 20 – 25 53,22 66,6 - 45,52 32,86 25 – 30 52,78 65,19 - 39,69 33,23 30 – 40 51,88 70,22 42,06 43,39 33,66 40 – 50 74,87 81,28 66,58 46,6 37,27 50 – 60 63,28 68,51 45,05 38,26 33,35 60 67,85 67,9 59,92 55,28 33,85 Rata-Rata 57,1 68,78 53,4 44,77 33,8 Keterangan : - tidak ada sampel Pada Tabel 7 dapat dilihat bahwa rata-rata kadar karbon tertinggi terdapat pada bagian batang dan akar yaitu sebesar 68,78 dan 57,10, sedangkan kadar karbon terendah terdapat pada bagian daun yaitu sebesar 33,80. Hasil analisis kadar karbon ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan Fadhli 2009, Dewi 2011 dan Zain 2013, nilai kadar karbon terbesar terdapat pada bagian batang utama pohon dan terendah pada bagian daun. Haygreen dan Bowyer 1982 menyatakan bahwa kadar karbon terbesar terdapat pada bagian pohon yang mengandung unsur kayu yang dominan seperti batang dan cabang.