30.44 26.56
24 26
28 30
32
Tipe queue Jit
ter m
s
Rata-rata jitter simple queue vs PCQ queue tree
Simple queue PCQ queue tree
21 dengan selisih perbedaan jitter sebesar 3,88 ms seperti pada Gambar 31. Hasil presentase pada kedua tabel diperoleh berdasarkan perhitungan perbandingan
hasil total pengujian jitter antara metode simple queue dengan PCQ queue tree sebesar 13,56.
Tabel 20 Hasil pengujian jitter simple queue
Periode Hari
Interval Waktu PJJ ms Total
Rata- rata
08:00 - 09:00
09:00 - 10:00
10:00 - 11:00
13:00 - 14:00
M1 Selasa
7 6
8.19 5.08
26.27 6.57
Kamis 6.48
6.4 11.23
9.19 33.3
8.33
M2 Selasa
7.53 14
6.21 6
33.74 8.44
Kamis 8
6.09 6
8.36 28.45
7.11
Rata-rata ms 30.44
Tabel 21 Hasil pengujian jitter PCQ queue tree
Periode Hari
Interval Waktu PJJ ms Total Rata-rata
08:00 - 09:00
09:00 - 10:00
10:00 - 11:00
13:00 - 14:00
M1 Selasa
5.07 6
7.59 4.46
23.12 5.78
Kamis 6.8
8.7 7
8.86 31.36
7.84
M2 Selasa
4.25 8.7
5.23 8.13
26.31 6.58
Kamis 7
5.65 8.19
4.59 25.43
6.36
Rata-rata ms 26.56
Gambar 31 Hasil perbandingan rata-rata jitter antara simple queue dengan PCQ queue tree
Pengukuran Throughput
Parameter pengukuran throughput yang merupakan jumlah data yang dikirim melalui suatu nodetitik jaringan ke suatu node jaringan. Throughput
dapat diperoleh dengan menghitung total byte paket yang diterima dibagi dengan waktu yang dibutuhkan dari paket pertama dan terakhir. Hasil perbandingan rata-
rata pengukuran throughput pemakaian bandwidth dengan simple queue sebesar 2258 Kbps seperti pada Tabel 22 dan HTB PCQ queue tree sebesar 2501,63 Kbps
seperti pada Tabel 23. Hasil pengukuran pada kedua metode tersebut yang
terlampir pada Lampiran 6 dan 7. Dengan selisih perbedaan pengukuran throughput sebesar 243,63 Kbps seperti pada Gambar 32. Hasil presentase pada
kedua tabel diperoleh berdasarkan selisih hasil total pengujian throughput antara metode simple queue dengan HTB PCQ queue tree sebesar 9,5.
Tabel 22 Hasil pengujian throughput simple queue
Periode Hari
Interval Waktu PJJ Kbps Total
Rata- rata
08:00 - 09:00