14. Matriks Perbandingan Berpasangan
fuzzy
Indikator Kinerja Learning and Growth pada LG4
Tabel 33 Matriks perbandingan berpasangan
fuzzy hasil penilaian pakar untuk Indikator Kinerja Learning and Growth pada LG4
IKLG7 IKLG8
IKLG9 IKLG10
IKLG11 IKLG12
IKLG13 IKLG14
IKLG15 IKLG7
1 [1,2]
[1,2] [1,2]
[1,2] [1,2]
[1,2] [1,2]
[14,12] IKLG8
[1,2] 1
[1,2] [1,2]
[1,2] [1,2]
[14,12] [1,2]
[14,12] IKLG9
[1,2] [1,2]
1 [1,2]
[1,2] [1,2]
[1,2] [1,2]
[1,2] IKLG10
[1,2] [1,2]
[1,2] 1
[14,12] [1,2]
[14,12] [1,2]
[14,12] IKLG11
[1,2] [1,2]
[1,2] [2,4]
1 [1,2]
[1,2] [1,2]
[2,4] IKLG12
[1,2] [1,2]
[1,2] [1,2]
[1,2] 1
[1,2] [2,4]
[1,2] IKLG13
[1,2] [2,4]
[1,2] [2,4]
[1,2] [1,2]
1 [1,2]
[2,4] IKLG14
[1,2] [1,2]
[1,2] [1,2]
[1,2] [14,12]
[1,2] 1
[1,2] IKLG15
[2,4] [2,4]
[1,2] [2,4]
[14,12] [1,2]
[14,12] [1,2]
1
d. Perhitungan nilai crips defuzifikasi
Pada tahap ini tiap-tiap nilai fuzzy dirubah ke dalam nilai crips atau
defuzifikasi dengan menggunakan persamaan 18 – 22. Untuk menentukan nilai
crips diperlukan nilai indeks optimism . Dalam penelitian ini penulis
menggunakan niali = 0.5, yang berarti bahwa penilaian yang diberikan rata-rata
tidak terlalu optimis ataupun pesimis. 18
19 20
21 22
Hasil perhitungan nilai crips yang dihitung dengan persamaan 18 – 22 dan
bobot serta Consistency Ratio CR dengan menggunakan aplikasi Super Decision dapat dilihat pada Tabel 34 sampai dengan Tabel 47.
1. Matriks nilai crips Perbandingan Berpasangan, Bobot dan CR pada
Tujuan
Tabel 34 Matriks nilai crips Perbandingan Berpasangan, Bobot dan CR pada Tujuan
Stakeholder Customer Internal
Process Learn n
Growth Bobot
Stakeholder 1.00
1.50 1.50
0.15 0.09
Customer 1.50
1.00 1.50
0.21 0.16
Internal Process
1.50 1.50
1.00 0.38
0.14
Tabel 34 Matriks nilai crips Perbandingan Berpasangan, Bobot dan CR pada Tujuan lanjutan
Stakeholder Customer Internal
Process Learn n
Growth Bobot
Learn n Growth
7.00 5.00
3.00 1.00
0.61 CR
0.0286 Learning and Growth dibagi dalam 3 kelompok : Human Capital,
Information Capital dan Organization Capital. Human Capital yaitu bagaimana meningkatkan pengetahuan, keahlian maupun nilai dari pegawai. Information
Capital yaitu bagaimana mengembangkan atau meningkatkan kualitas sumber daya Teknologi Informasi dalam organisasi BKD baik dari sisi database pegawai,
sistem informasi kepegawaian maupun jaringan computer. Organization Capital adalah pengembangan budaya kerja yang professional, kepemimpinan maupun
teamwork dalam organsasi BKD. Sasaran strategis untuk perspektif Learning and Growth mendapatkan bobot tertinggi yaitu 0.61.
Stakeholder mendapatkan bobot terendah yaitu sebesar 0.09. Stakeholder yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,
dalam hal ini adalah Gubernur Provinsi DKI Jakarta. Dari hasil pengolahan data diatas dapat dikatakan bahwa untuk menunjang
keberhasilan kinerja BKD perspektif Learning and Growth mendapatkan prioritas atau bobot tertinggi, karena dengan meningkatkan pembelajaran dan pertumbuhan
baik dari segi human capital, information capital dan organization capital akan menunjang segala bentuk kegiatan dalam proses bisnis internal BKD yang
selanjutnya memberikan pelayanan yang terbaik bagi customer dan memberikan pertanggungjawaban yang terbaik kepada stakeholder.
2.
Matriks nilai crips Perbandingan Berpasangan, Bobot dan CR pada Strategi
Stakeholder
Tabel 35 Matriks nilai crips Perbandingan Berpasangan, Bobot dan CR pada Strategi Stakeholder
S1 S2
Bobot S1
1.00 7.00
0.88 S2
0.15 1.00
0.12 CR=
0.000 Berdasarkan hasil pengolahan pada perspektif stakeholder, BKD lebih
mengutamakan meningkatnya prestasi kerja dan disiplin SDM aparatur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta S1 dengan bobot 0.88 dibandingkan dengan
meningkatnya kuantitas dan kualitas SDM aparatur yang sesuai dengan kebutuhan organisasi S2 sebesar 0.13. Hal ini dapat dijelaskan bahwa dengan
meningkatnya kinerja dan disiplin SDM aparatur pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat penting dalam Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena dapat