a Menyusun buah bilangan b Kemampuan menempatkan kartu operasi penjumlahan
c Memasukkan buah ke keranjang sesuai dengan lambang hilangannya
d Mampu memindahkan buah dari keranjang kedua dan kesatu Melibatkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar serta mengetahui
kemampuan siswa menggunakan buah bilangan Ø Memastikan siswa dapat meletakkan kartu operasi penjumlahan
pada tempat yang tepat Ø Memastikan siswa dapat mencocokkan antara angka dengan
jumlah buah-buahan. Ø Memastikan siswa dapat melakukan tahapan penjumlahan
selanjutnya ditaruh di keranjang hasil. Ø Mampu menaruh simpanan di keranjang.
Ø Memastikan siswa dapat melakukan buah simpanan dalam tahapan penjumlahan
Ø Mampu membaca hasil Ø Mengetahui kemampuan siswa dalam penjumlahan, mengucapkan
lambang bilangan sesuai dengan nilai tempatnya.
3. Pengamatan
Pada penelitian ini yang diamati ada 2 pihak yaitu peneliti dan siswa. Pengamatan terhadap siswa meliputi keterlibatan siswa dalam proses belajar
mengajar, kemampuan siswa menggunakan buah bilangan. Tujuan pengamatan ini untuk mengetahui kemampuan siswa dalam operasi
penjumlahan maupun hambatan yang ditemui ketika menggunakan alat peraga buah bilangan. Pengamatan ini dilaksanakan saat melaksanakan tindakan
atau mengajar di kelas. Pengamatan dilakukan oleh peneliti bersama kolaborator yang berpedoman pada panduan pengamatan kemampuan siswa
menggunakan alat peraga buah bilangan yang meliputi : Meliputi kemampuan menyusun buah bilangan, menyebutkan fungsi masing-masing
buah bilangan, menempatkan kartu tanda operasi penjumlahan, mengambil
buah sesuai dengan lambang bilangannya, memasukan buah ke keranjang sesuai dengan lambang bilangannya, mengurutkan buah sesuai dengan
fungsinya, mengambil buah-buahan dari suku pertama dan suku kedua dihitung dan dimasukkan dikeranjang hasil dengan tepat. Menjumlah satuan
dengan satuan ditaruh di buah-buahan satuan, puluhan dengan puluhan ditaruh di keranjang hasil puluhan, ditaruh di keranjang hasil serta mampu membaca
hasilnya. Pengamatan terhadap peneliti dilakukan oleh kolaborator saat
melakukan tindakan. Hal-hal yang akan diamati pada peneliti dalam melaksanakan tindakan berpedoman pada panduan pengamatan terhadap
kemampuan peneliti melaksanakan tindakan yang meliputi : Kemampuan memberi apersepsi, memberi penjelasan, penguasaan materi, mengidentifikasi
kesulitan siswa, memberi pertolongan, memberi motivasi siswa, serta kesesuaian pelaksanaan dengan rencana tindakan.
4. Refleksi
Refleksi pelaksanaan setelah proses pembelajaran berakhir yang dilakukan antara peneliti bersama kolaborator dengan tujuan ingatan
kolaborator maupun peneliti masih segar terhadap kejadian-kejadian dalam proses pembelajaran. Alat yang digunakan adalah rekaman peristiwa yang
dimiliki peneliti dan kolaborator. Hal lain yang dilaksanakan yaitu diskusi antara peneliti dengan kolaborator. Pertama peneliti mengungkapkan
komentarnya tentang kelemahan dan kelebihan proses pembelajaran yang baru saja berlangsung. Kedua kolaborator memberikan tanggapan atas komentar
peneliti kemudian memberikan masukan terhadap hal-hal yang belum diungkapkan peneliti. Peneliti bersama kolaborator mendiskusikan rencana
selanjutnya. Hal-hal lain yang yang akan direfleksi termasuk: kemampuan siswa menangkap penjelasan peneliti, hambatan yang ditemui siswa dalam
pengoprasian penjumlahan
serta motivasi
siswa dalam
mengikuti pembelajaran.
Kondisi Awal Siklus I
Siklus II
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian