Table 3. Karakteristik Pegawai Humas. No Karakteristik
Pegawai Pegawai Humas
I II
III IV
V
1 Pendidikan
Sarjana Sarjana
Diploma Sarjana
Diploma 2
Status jabatan Pegawai
tetap Pegawai
tetap Pegawai
tetap Pegawai
tetap Pegawai
tetap 3
Lama bekerja 15 tahun
1 tahun 10 tahun
15 tahun 3 tahun
4 Usia
40 tahun 25 tahun
38 tahun 42 tahun
28 tahun
4.3. Job Description Pegawai Unit Administrasi dan Keuangan serta
Pegawai Unit Humas PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Cabang Pelayanan Sebelas.
Job description untuk pegawai unit Administrasi dan Keuangan dapat dilihat pada Tabel 4 dimana pada tabel tersebut diuraikan mengenai tugas-tugas
kerja dari pegawai unit Administrasi dan Keuangan. Tabel 4, secara umum tugas dari seorang pegawai bagian Administrasi dan Keuangan adalah melaksanakan
pelayanan pembayaran rekening air dan non air. Mengenai cara transaksi pembayaran, pelanggan dapat memilih berbagai alternatif transaksi mulai dari
pembayaran secara langsung dengan datang ke loket-loket pembayaran airnon air, melalui E-Banking, hingga melalui pembayaran kolektif.
Tabel 4. Job Description pegawai unit Administrasi dan Keuangan.
NO URAIAN TUGAS
1. Melaksanakan pelayanan pembayaran rekening air di loket.
2. Menyiapkan dan membuat bukti setoran ke bank.
3. Melaksanakan pembuatan laporan daftar penerimaan harian dan bulanan,
BS, dan LPP. 4.
Memberikan informasi tentang tata cara pembayaran rekening air dan non air melalui E-payment bank dan sms banking.
5. Melaksanakan invoice tagihan kepada pelanggan.
6. Membuat surat untuk kepentingan jajaran administrasi dan keuangan.
7. Melaksanakan koordinasi secara vertical dan horizontal.
Tabel 5 berikut ini adalah tabel yang menjabarkan uraian tugas pokok tiap pegawai pada bagian Humas yang menjadi objek penelitian, yang tugas-tugas
mereka tersebut telah disesuaikan oleh perusahaan dengan latar belakang dan kapasitas kemampuan dari setiap karyawan. Berdasarkan Tabel 5, secara umum
tugas dari pegawai Humas yang paling utama adalah melayani keluhan dari pelanggan-pelanggan mereka baik keluhan yang dilakukan secara langsung
dengan datang ke kantor cabang maupun melalui jalur telepon yang telah tersedia.
Tabel 5. Job Description pegawai unit Humas
NO URAIAN TUGAS
1. Melayani complain atau keluhan pelanggan
2. Mencatat berbagai pengaduan pelanggan ke form BPS
3. Melayani permintaan sambungan baru
4. Membuat SPK penyambungan.
5. Membuat SPK exs putus.
6. Memindahkan hasil pencatatan ke DSML bulan berikutnya.
7. Menata semua arsip untuk memudahkan pencarian data.
8. Melayani penginformasian tagihan pelanggan melalui telepon.
9. Mempersiapkan pemberitahuan pelanggan tentang tunggakan rekening tiga
bulan. 10. Memberikan informasi pada pelanggan atau calon pelanggan.
11. Memasukkan data pelanggan baru ke data sistem billing. 12. Membuat laporan bulanan dan tahunan.
13. Mempersiapkan surat masuk dan keluar. 14. Mengirim surat tagihan kepelanggan industri atau perkantoran.
4.4. Hari dan Waktu Kerja Pegawai Unit Administrasi dan Keuangan serta Pegawai Unit Humas PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor
Cabang Pelayanan Sebelas.
PDAM Tirta Kahuripan yang merupakan salah satu badan usaha milik negara memiliki hari kerja yang disesuaikan dengan aturan perundangan yang ada.
Sementara itu, karena penelitian ini dilakukan di pertengahan tahun 2011 maka data yang didapatkan hanya data sembilan bulan saja, yaitu dari Januari sampai
September, sehingga jumlah hari kerja yang dihitung terhitung hanya persembilan bulan.
Jumlah hari kerja yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 273 hari persembilan bulan, lalu jumlah hari kerja tersebut dikurangi dengan jumlah hari
libur nasional yaitu 10 hari persembilan bulan, hari cuti sebanyak 12 hari kerja, dan hari sabtu serta minggu sebanyak 91 hari persembilan bulan, yang kemudian
diperoleh jumlah hari kerja efektif pegawai yakni sebesar 160 hari. Hari cuti yang digunakan hanya hari cuti yang wajib di berikan pada pegawai karena berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan bahwa kesembilan responden untuk tahun 2011 ini hanya menggunakan cuti wajib tersebut sementara untuk cuti hamil dan cuti
haji tidak digunakan. Sementara itu, jam kerja pegawai dimulai dari pukul 7.30 pagi hingga 16.00 sore, dengan jumlah hari kerja selama satu minggu adalah lima
hari.
4.5. Waktu Kerja Pegawai Unit Administrasi dan Keuangan serta Pegawai Unit Humas PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Cabang
Pelayanan Sebelas. Pengamatan penggunaan waktu kerja dilakukan selama kurang lebih satu
bulan sesuai dengan hari kerja dan waktu kerja perusahaan dengan menggunakan work sampling yang dilakukan untuk orang per orang. Barnes yang dikutip dari
Novera 2010 menyatakan bahwa work sampling digunakan untuk mengukur aktifitas pegawai dengan menghitung waktu yang digunakan untuk mengukur
aktifitas pegawai dengan menghitung waktu yang digunakan untuk bekerja dan waktu yang tidak digunakan untuk bekerja dalam jam kerja mereka, kemudian
disajikan dalam bentuk persentase. Hal-hal yang dilakukan dalam penerapan work sampling selama penelitian adalah sebagai berikut :
1. Membuat formulir work sampling yang dapat dilihat pada Lampiran 1, dengan menentukan kisaran waktu per pengamatan yaitu setiap sepuluh menit.
2. Mengelempokkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan ke dalam kategori produktif, tidak produktif maupun pribadi.
3. Setelah pengelompokan dilakukan maka seluruh waktu dari ketiga kategori itu dijumlahkan, dicari rata-ratanya.
4. Jumlah pengamatan yang diperoleh di kalikan dengan sepuluh karena lamanya waktu pengamatan adalah sepuluh menit, sehingga akan diperoleh jumlah
penggunaan waktu kerja dalam menit untuk setiap kategori kegiatan produktif, tidak produktif maupun pribadi.
Kegiatan yang termasuk ke dalam kategori produktif adalah berbagai kegiatan yang berhubungan dengan tugas-tugas pokok tiap orang. Sementara itu,
yang termasuk ke dalam jenis kegiatan yang tidak produktif adalah mengobrol, menunggu pelanggan datang, membaca koran, bermain game, terlambat datang
kerja dan pulang lebih awal, lalu untuk jenis kegiatan yang tergolong ke dalam kategori kegiatan pribadi adalah makan, minum, shalat, tidur, ke toilet,
mendengarkan musik dan olahraga ringan. Pada Tabel 6 berikut ini dapat dilihat mengenai jumlah penggunaan waktu
untuk masing-masing kategori kegiatan yang dilakukan pegawai Administrasi dan Keuangan. Berdasarkan Tabel 6, diketahui bahwa jumlah waktu untuk kategori
kegiatan produktif bagian Administrasi dan Keuangan adalah berkisar dari 70,59 persen hingga 76,47 persen, sementara untuk kegiatan tidak produktif berkisar
dari 1,96 persen hingga 9,80 persen, lalu untuk kegiatan pribadi berkisar dari 13,73 hingga 21,57 persen.
Berdasarkan tabel yang sama diketahui pula bahwa penggunaan waktu produktif yang paling tinggi dilakukan oleh pegawai Administrasi dan Keuangan
II dan III. Factor yang menyebabkan kedua pegawai ini memiliki jam produktif yang tinggi adalah pertama kerena faktor jumlah pelanggan yang di layani oleh
kedua pegawai memang lebih tinggi dari pegawai I. Faktor kedua adalah karena selain harus melayani pelanggan kedua pegawai pun dibebankan tugas untuk
melakukan kegiatan administrasi bersifat keuangan seperti melakukan pembukuan keuangan untuk rekening air dan lain sebagainya karena latarbelakang pendidikan
mereka yang memadai. Sementara untuk pegawai I penyebab rendahnya produktifitas kerjanya
jika di bandingkan dengan pegawai II dan III karena, jumlah pelanggan yang mengantri di loketnya memang lebih sedikit di bandingkan dengan pegawai II dan
III. Selain itu, kegiatan administrasi di bidang keuangan yang dikerjakan pun memang tidak sebanyak pegawai II dan pegawai II, khususnya untuk laporan
keuangan yang di bebankan pada pegawai nomor II.
Tabel 6. Jumlah penggunaan waktu kerja pegawai unit Administrasi dan Keuangan.
Unit adm keuangan
Total waktu menit Jumlah
Persentase Total
Persentas e
1 2
3 1
2 3
Pegawai I 360
50 100
510 70,59
9,80 19,61
100 Pegawai II
390 10
110 510
76,47 1,96
21,57 100
Pegawai III 390
50 70
510 76,47
9,80 13,73
100
Rata-rata 380
36,67 93,33 510
74,51 7,19
18,30 100
Keterangan : 1 = Jenis kegiatan produktif
2 = Jenis kegiatan tidak produktif 3 = Jenis kegiatan pribadi
Jumlah penggunaan waktu untuk unit Humas yang dapat dilihat pada Tabel 7, dimana untuk bagian Humas, tingkat produktifitas berkisar dari 50,98
persen hingga 62,75 persen. Jumlah penggunaan waktu oleh pegawai untuk kegiatan yang tidak produktif berkisar dari 19,61 persen hinggga 25,49 persen,
sedangkan untuk kegiatan pribadi jumlah waktunya berkisar 17,65 persen hingga 25,49 persen.
Produktifitas tertinggi terdapat pada pegawai Humas nomor dua yaitu sebesar 62,75 persen, sedangkan produktifitas terendah diperoleh oleh pegawai
nomor satu yaitu sebesar 50,98 persen. Tingginya penggunaan waktu produktif bagi pegawai nomor dua dikarenakan, tugas pokok dari pegawai ini cukup banyak
sehingga banyak hal yang harus dilakukan, terutama dalam mengurus laporan- laporan dan arsip-arsip dimana selain itu, selain itu beliau pun masih harus
melayani pengaduan pegawai baik langsung maupun melalui telepon serta membackup rekan kerjanya yang lain saat mereka melakukan kegiatan tidak
produktif maupun lainnya, sedangkan produktifitas terendah diperoleh oleh pegawai nomor satu karena seringnya pegawai ini melakukan aktifitas tidak
produktif dan aktifitas pribadi.
Tabel 7. Jumlah penggunaan waktu kerja pegawai unit Humas. Unit
Humas Total waktu
menit Jumlah
Persentase Total
Persentase 1
2 3
1 2
3
Pegawai I 260
100 150
510 50,98 19,61
29,41 100
Pegawai II 320
100 90
510 62,75 19,61
17,65 100
Pegawai III 270
110 130
510 52,94 21,57
25,49 100
Pegawai IV 270
130 110
510 52,94 25,49
21,57 100
Pegawai V 280
130 100
510 54,90 25,49
19,61 100
Rata-rata 280
114 116
510 54,90 22,35
22,75 100
Keterangan : 1 = Jenis kegiatan produktif
2 = Jenis kegiatan tidak produktif 3 = Jenis kegiatan pribadi
Menurut Ilyas 2004 yang dikutip dari Novera 2010, dikatakan bahwa waktu kerja produktif seseorang yang optimum mencapai 80 persen. Namun
terlihat dari Gambar 3, yang menggambarkan mengenai penggunaan waktu kerja produktif bagi bagian Administrasi dan Keuangan, terlihat bahwa ketiganya masih
memiliki nilai persentase dibawah 80 persen, yaitu pegawai I untuk Administrasi dan Keuangan adalah 70,59, kemudian pegawai II 76,47, dan pegawai III 76,47.
67 68
69 70
71 72
73 74
75 76
77
pegawai I pegawai II
pegawai III AdmKeu
Gambar 3. Diagram batang penggunaan waktu kerja produktif pegawai unit Administrasi dan Keuangan
Begitupun dengan hasil penggunaan waktu kerja yang produktif untuk bagian Humas seperti yang digambarkan pada Gambar 4. Terlihat pada Gambar 4
bahwa persentase produktifitas kelima pegawai masih di bawah 80 persen juga, yaitu untuk pegawai I 50,98, pegawai II 62,75, pegawai III 52,94, pegawai IV
52,94, dan pegawai V 54,90. Berdasarkan kedua hasil tersebut maka dapat dikatakan bahwa, baik bagian Administrasi dan Keuangan maupun bagian Humas
penggunaan waktu kerja mereka masih belum optimal.
10 20
30 40
50 60
70
pegawai I pegawai II
pegawai III pegawai IV
pegawai V Humas
Gambar 4. Diagram batang penggunaan waktu kerja produktif pegawai unit Humas.
4.6. Proses Pengujian dan Analisis Data 4.6.1 Analisis Kebutuhan Pegawai Unit Administrasi dan Keuangan
serta Pegawai Unit Humas PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Cabang Pelayanan Sebelas.
Selain mendasari perhitungan analisis pada beban kerja yang ada, analisis jumlah kebutuhan tenaga kerja ini pun akan mendasari pada
pendekatan tugas per tugas jabatan seperti yang tercantum pada Modul Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja dalam
Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil Kep. Men. PAN Nomor : KEP75M.PAN72004, terdapat beberapa pendekatan yang dapat dilakukan
untuk melakukan perhitungan kebutuhan pegawai:
1. Menetapkan waktu kerja
Penetapan waktu kerja efektif dihitung dengan menentukan jumlah hari dalam setahun, jumlah sabtu dan minggu dalam setahun, jumlah hari libur
dalam setahun, dan jumlah cuti dalam setahun. Kemudian jumlah hari sabtu dan minggu ditambahkan dengan jumlah hari libur serta jumlah cuti yang
menghasilkan total hari tidak bekerja atau libur, lalu jumlah hari dalam setahun itu dikurangi dengan total jumlah hari tidak bekerja.
Namun dalam penelitian ini, dikarenakan data yang diperoleh hanya data dari bulan Januari 2011 hingga September 2011, maka jumlah hari dalam
setahun dijadikan hanya persembilan bulan saja, sehingga berjumlah 273 hari. Setelah itu, jumlah hari libur nasional, dan jumlah hari minggu dibuat hanya
persembilan bulan pula sehingga didapat jumlah hari libur nasional sebanyak sepuluh hari, sedangkan untuk total hari sabtu dan minggu sebanyak 91 hari.
Jumlahkan total hari libur nasional yaitu sepuluh hari persembilan bulan, hari sabtu dan minggu sebesar 91 hari persembilan bulan, serta hari cuti
yang wajib diberikan pada seorang pegawaiyakni 12 hari, sehingga diperoleh jumlah hari libur kerja adalah 113 hari persembilan bulan, kemudian 273 hari
persembilan bulan dikurangi dengan jumlah hari libur kerja yaitu 113 hari persembilan bulan sehingga didapatlah jumlah hari kerja efektif yaitu
sebanyak 160 hari persembilan bulan. Total jam kerja pegawaiadalah delapan jam 30 menit perhari atau 510
menit perhari, sehingga jumlah jam kerja efektif adalah jumlah jam kerja formal, yaitu 510 menit perhari dikurangi dengan waktu kerja yang hilang
karena tidak bekerja atau allowance. Setelah itu hasilnya dijumlahkan dan dikalikan dengan 160 hari persembilan bulan hari kerja, maka didapatlah total
jam kerja efektif untuk bagian Administrasi dan Keuangan adalah 117.600 menit persembilan bulan sementara untuk bagian Humas sebesar 224.000
menit persembilan bulan.
2. Menyusun waktu penyelesaian tugas
Waktu penyelesaian tugas WPT diperoleh dengan mengalikan beban tugas persembilan bulan dengan standar kemampuan rata-rata, yang kedua
data tersebut diperoleh melalui hasil wawancara terhadap pegawaimasing-
masing unit, sehingga semisal untuk WPT pegawai nomor dua bagian Humas, yaitu mencatat pengaduan di form bon permintaan service atau BPS 13 form
per bulan per orang sehingga untuk sembilan bulan maka jumlah form yang dikerjakan adalah 113 form per orang persembilan bulan. Setelah itu, 113
dikalikan dengan jumlah waktu standar yang dibutuhkan dalam membuat satu form adalah satu menit, sehingga hasil WPT untuk mencatat berbagai
pengaduan ke form BPS adalah 113 menit per 113 form persembilan bulan. Perhitungan secara rinci untuk bagian Humas beserta perhitungan WPT tugas-
tugas pokok lainnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
3. Menghitung kebutuhan pegawai
Kebutuhan pegawai dapat dihitung dengan membagi total waktu penyelesaian tugas atau WPT masing-masing bagian dengan jam kerja efektif
masing-masing bagian yang kemudian dikalikan dengan satu orang. Semisal, untuk bagian Humas, diketahui total WPT yang didapat dari hasil perhitungan
sebelumnya, yaitu 454.672 menit persembilan bulan. Sementara jam kerja efektif atau JKE bagian Humas adalah 224.000 menit persembilan bulan.
Maka cara menghitung kebutuhan pegawai untuk bagian Humas adalah total WPT 454.672 menit persembilan bulan di bagi dengan JKE 224000 menit
persembilan bulan, lalu dikalikan dengan satu orang, sehingga hasilnya adalah 2,03 atau dapat dibulatkan menjadi dua orang, yang berarti jumlah pegawai
yang dimiliki bagian Humas masih terlalu banyak dibandingkan dengan kebutuhannya, yaitu lima orang berbanding dua orang.
Bagian Administrasi dan Keuangan dengan total WPT sebesar 550.233 menit persembilan bulan dan JKE sebesar 117.600 menit persembilan bulan,
maka pegawai yang dibutuhkan oleh bagian ini adalah 3,10 atau dapat dibulatkan menjadi tiga orang. Itu berarti jumlah pegawai untuk bagian
administrasi dan keuangan khususnya bagian Teller sudah mencukupi atau sesuai.
4.6.2 Perbandingan Kebutuhan Pegawai Unit Administrasi dan Keuangan serta Pegawai Unit Humas PDAM Tirta Kahuripan
Cabang Pelayanan Sebelas Terhadap Kondisi Aktual. Rendahnya angka jumlah kebutuhan pegawa pada bagian Humas
dibandingkan dengan jumlah pegawai aktual, yaitu pegawai yang dibutukan hanya dua orang, namun pada kenyataannya jumlah pegawai Humas ada lima
orang, disebabkan oleh bebarapa faktor baik internal maupun eksternal, seperti beban kerja yang tidak bervariasi serta terdapat waktu-waktu dimana tidak
begitu banyaknya pelanggan yang datang untuk melakukan pengaduan yang disebabkan oleh penerapan system pelayanan online.
Sementara itu untuk bagian Administrasi dan Keuangan, diketahui bahwa kebutuhan karyawannya adalah tiga orang, dan jumlah pegawai
Administrasi dan Keuangan untuk posisi front office pun ada tiga orang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah pegawai posisi front office
Administrasi dan Keuangan telah sesuai dengan jumlah pegawai yang dibutuhkan oleh bagian ini sesuai dengan beban kerja yang dibebankan pada
pegawai untuk posisi ini. Perbandingan tersebut dapat dilihat pada Tabel 8 berikut.
Tabel 8. Perbandingan jumlah pegawai aktual dan hasil perhitungan
kebutuhan pegawai.
BAGIAN Jumlah Pegawai
Aktual orang Jumlah Pegawai
yang Dianjurkan orang
Selisi Jumlah Pegawai orang
Administrasi dan Keuangan
3 3
Humas 5
2 3
Menurut hasil observasi dan wawancara, diketahui beberapa faktor penyebab perusahaan tetap mempekerjakan pekerja lebih dari beban kerja
yang dibutuhkan, yaitu para pegawai yang berstatus pegawai tetap, sehingga perusahaan perlu berhati-hati dalam menindaklanjuti kelebihan pegawai yang
ada.
4.7. Implikasi Manajerial