19
BAB II TELAAH PUSTAKA
2.1 Kinerja Mengajar Guru
2.1.1 Pengertian Kinerja Mengajar Guru
Hanif 2004 menyebutkan bahwa kinerja meng- ajar guru adalah prestasi kerja guru yang ditunjukkan
dalam empat dimensi yaitu keterampilan mengajar, keterampilan manajemen, kedisiplinan dan ketertiban,
serta keterampilan hubungan antar pribadi. Menurut Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2005 disebutkan guru adalah pendi- dik profesional dengan tugas utama mendidik, menga-
jar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Berdasarkan pengertian kinerja dan dimensi- dimensi kinerja mengajar guru dapat dijelaskan bahwa
kinerja mengajar guru merupakan prestasi kerja guru yang ditunjukkan dengan keterampilan mengajar,
keterampilan manajemen, kedisiplinan dan ketertiban, dan keterampilan hubungan pribadi.
a. Keterampilan Mengajar
Terdapat enam keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai guru agar memiliki kinerja
20 mengajar yang baik yaitu keterampilan bertanya,
keterampilan memberi penguatan, keterampilan meng- adakan variasi, keterampilan menjelaskan, keterampil-
an membuka dan menutup pelajaran, dan keterampil- an pembelajaran perseorangan.
Keterampilan bertanya. Pertanyaan yang tersu- sun dengan baik dan teknik bertanya yang tepat akan
memberikan dampak positif terhadap siswa Dharma, 2008. Pertanyaan dapat meningkatkan partisipasi
siswa, membangkitkan minat dan rasa ingin tahu, menuntun proses berfikir siswa dan memusatkan
perhatian siswa. Dalam memberikan pertanyaan, guru menggunakan kalimat yang jelas dan disesuaikan
dengan tingkat perkembangan anak. Keterampilan memberi penguatan. Penguatan
merupakan suatu perilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan berulangnya kembali perilaku tertentu.
Penguatan diberikan agar siswa lebih semangat dalam belajar. Penguatan akan bermanfaat apabila disampai-
kan kepada siswa dengan tepat. Keterampilan mengadakan variasi pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran guru perlu mengadakan variasi untuk mengatasi kejenuhan, sehingga siswa
tetap tekun dan aktif mengikuti kegiatan belajar meng- ajar. Variasi yang dimaksud adalah variasi metode,
strategi, alat peraga, dan media pembelajaran. Keterampilan menjelaskan. Dalam menyampai-
kan materi pelajaran informasi kepada siswa, guru
21 harus menyampaikan dengan jelas, sistematik, mudah
dipahami, dan tidak berbelit-belit. Kadang-kadang perlu juga diberikan contoh-contoh yang sesuai
dengan materi yang dijelaskan. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran.
Seorang guru harus memiliki keterampilan membuka pelajaran agar siswa tertarik dan berminat untuk
mengikuti pelajaran yang akan disampaikan. Pada akhir pelajaran guru juga harus memiliki keterampilan
menutup pelajaran dengan baik, yaitu dengan membu- at rangkuman atau melaksanakan evaluasi.
Keterampilan pembelajaran perseorangan. Guru mampu mengadakan pendekatan secara pribadi dan
mampu membimbing siswa agar siswa belajar lebih nyaman, mudah dan bersemangat. Siswa dapat belajar
sesuai dengan kemampuan kecapatan menerima pelajaran dan sesuai kebutuhannya.
b. Keterampilan Manajemen