22
c. Disiplin dan Tertib
Peraturan-peraturan yang ada di sekolah diper- lukan agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan
dengan baik sehingga tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Seorang guru harus dapat mewujudkan
kedisiplinan dan ketertiban yaitu datang dengan tepat waktu, menyelesaikan tugas dengan penuh tanggung-
jawab dan menyelesaikan administrasi dengan dengan baik.
d. Hubungan antar Pribadi
Keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas- nya terutama dalam kegiatan belajar mengajar sangat
membutuhkan kerja sama yang baik antara guru, kepala sekolah, siswa dan orang tua siswa. Kerja sama
antara sesama guru dan kepala sekolah dapat terwu- jud dalam hal penyelesaian administrasi. Kerja sama
dengan siswa dapat diwujudkan terkait dengan materi pelajaran, kepribadian dan juga masalah sosial lain-
nya. Kerja sama dengan orang tua siswa diwujudkan dalam rangka memberikan masukan terkait dengan
kondisi siswa sehingga guru dapat membantu siswa dengan tepat.
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Mengajar Guru
Terdapat lima faktor yang dapat mempengaruhi kinerja mengajar guru Sudarmadi, 2011 yaitu:
23
a. Pengembangan Profesi Guru merupakan suatu profesi, artinya suatu
jabatan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru dan tidak dapat dilakukan oleh
sembarang orang di luar pendidikan Uno, 2008. Keahlian seorang guru diperoleh melalui
Diklat secara berkesinambungan. Dengan meningkatnya
keterampilan guru
dalam mengajar diharapkan kinerja mereka dalam
mengajar semakin meningkat. b. Kemampuan Profesional
Seorang guru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik jika ia memiliki kemampuan
profesional. Ia mampu mengembangkan materi ajar serta menggunakan metode mengajar
dengan baik. Kemampuan guru dalam proses pembelajaran meliputi kemampuan merenca-
nakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pem- belajaran, Indrawati dalam Sudarmadi, 2011.
Semakin tinggi kemampuan profesional guru semakin tinggi kinerja mengajar guru.
c. Komunikasi Guru dalam proses pembelajaran dituntut
memiliki kemampuan berkomunikasi dengan sesama guru, karyawan dan orang tua murid.
Pada saat mengajar guru dituntut mampu berkomunikasi dengan para siswa. Kemampu-
an komunikasi akan membantu siswa mengua- sai materi pelajaran yang dipelajarinya. Pene-
litian yang dilakukan oleh Rahardja, 2004 dalam
Sudarmadi, 2011
menyimpulkan bahwa kemampuan berkomunikasi guru ber-
pengaruh pada kinerja mengajar guru. Sema- kin tinggi kemampuan guru berkomunikasi
semakin tinggi kinerja mengajar guru.
d. Kesejahteraan Profesionalitas guru tidak cukup hanya dilihat
dari kemampuan guru dalam mengajar tetapi juga dilihat dari kesejahteraan yang diterima-
nya. Pemerintah atau yayasan perlu memper- hatikan kesejahteraan guru. Dengan mening-
katnya kesejahteraan guru diharapkan dapat
24
meningkatkan kinerja mengajar. Pemberian tunjangan sertifikasi bagi guru merupakan
langkah pemerintah dalam rangka meningkat- kan kesejahteraan guru. Penelitian yang
dilakukan
oleh Amaliya,
2008 dalam
Sudarmadi, 2011 menunjukkan bahwa tingkat kesejahteraan guru mempengaruhi kinerja
guru. Semakin tinggi kesejahteraan guru semakin tinggi pula kinerja mengajar guru.
e. Iklim Kerja Sekolah merupakan suatu sistem yang terdiri
dari berbagai unsur yang saling berinteraksi dan saling mempengaruhi. Suasana yang
menggambarkan hubungan
dan interaksi
antara unsur-unsur sekolah merupakan iklim sekolah. Iklim sekolah yang baik akan menum-
buhkan sikap kerja sama dan saling mendu- kung dan membangun. Penelitian yang dilaku-
kan oleh Sulardi, 2007 dalam Sudarmadi, 2011 menemukan bahwa iklim kerja guru
mempengaruhi kinerja mengajar guru.
2.2 Rencana Pelaksanaan