38
langkah-langkah dalam pembelajaran bina diri berpakaian dengan penggunaan metode latihan sebagai berikut:
a. Kegiatan Awal 1 Anak atau siswa berdoa sebelum belajar
2 Apersepsi seputar materi yang akan diajarkan sambil menyiapkan peralatan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti 1 Anak memasukkan tangan kanan kelubang lengan baju bagian
kanan. 2 Anak memasukkan tangan kiri kelubang lengan baju bagian kiri.
3 Anak menarik baju kedepan, betulkan letaknya kemudian lipat krah sebagaimana mestinya.
4 Anak memasukkan semua kancing baju dengan ibu jari sampai kedalam melewati lubang kancing.
c. Kegiatan Penutup 1 Guru mengajak anak menyimpulkan dan mengulangi materi yang
telah disampaikan. 2 Anak berdoa untuk mengakhiri pembelajaran.
3. Observasi
Menurut Pardjono dkk 2007: 29 menyatakan “bahwa observasi berfungsi sebagai proses pendokumentasian dampak dari tindakan dan
penyediaan informasi untuk tahap refleksi”. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini mengamati aktivitas anak pada proses kegiatan belajar
39
mengajar dengan lembar observasi yang telah ditetapkan seperti respon anak pada saat pembelajaran dan keaktifan anak dalam belajar.
Peneliti melakukan pengamatan secara cermat tentang penggunaan metode latihan agar dapat membantu anak dalam melatih keterampilan
berpakaian melalui latihan berulang-ulang pada anak dimana peneliti ikut dalam penelitian ini mengamati aktivitas anak pada proses kegiatan belajar
mengajar dengan lembar observasi yang telah ditetapkan seperti respon anak pada saat pembelajaran dan keaktifan anak dalam belajar.
Peneliti melakukan pengamatan secara cermat tentang penggunaan metode latihan agar dapat membantu anak dalam melatih keterampilan
berpakaian melalui latihan berulang-ulang pada anak dimana peneliti ikut terlibat langsung kegiatan subyek untuk mencari informasi yang
mendalam. Kemudian melihat langsung anak melakukan kegiatan pembelajaran bina diri memakai pakaian, kemudia dalam tahap ini peneliti
melakukan pengumpulan data sebanyak-banyaknya.
4. Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan atau terjadi, dengan cara menganalisis, memaknai, dan
sebagai dasar langkah berikutnya. Semua informasi yang didapat hendaknya dikaji dan dipahami bersama peneliti dan praktisi. Informasi
yang terkumpul kemudian diolah dan diurai serta dicari kaitan antara satu dengan yang lainnya, sehingga hasilnya relevan. Melalui proses refleksi