Tujuan Metode Latihan Drill

31 4 Pelaksanaan Metode Latihan Drill Pelaksanaan teknik metode latihan perlu memperhatikan langkah-langkah yang disusun untuk menentukan kesuksesan pelaksanaan. Dengan demikian latihan diharapkan akan betul-betul bermanfaat bagi anak untuk menguasai kecakapan Roestiyah, 2001: 127. Hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan metode latihan, yaitu: a. Tujuan harus dijelaskan kepada siswa sehingga selesai latihan mereka diharapkan dapat mengerjakan dengan tepat sesuai apa yang diharapkan. b. Tentukan dengan jelas kebiasaan yang dilatihkan sehingga siswa mengetahui apa yang harus dikerjakan. c. Lama latihan harus disesuaikan dengan kemampuan siswa. d. Selingilah latihan agar tidak membosankan. e. Perhatikan kesalahan-kesalahan umum yang dilakukan siswa untuk perbaikan secara classical. Agar pelaksanaan drill atau latihan dapat berjalan lancar, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut: 1. Perlu adanya penjelasan apa yang menjadi tujuan, sehingga setelah selesai latihan siswa dapat mengerjakan sesuatu yang diharapkan guru. 2. Perlu adanya kejelasan tentang apa yang harus dikerjakan. 3. Lama latihan perlu disesuaikan dengan kemampuan siswa. 4. Perlu adanya kegiatan selingan agar siswa tidak merasa bosan. 5. Jika ada kesalahan segera diadakan perbaikan. Untuk pelaksanaan teknik ini perlu diperhatikan pula kelemahan- kelemahannya seperti dalam latihan sering terjadi cara-cara atau 32 gerak yang tidak bisa berubah, karena merupakan cara yang telah dibakukan. Maka hal itu akan menghambat bakat dan inisiatif siswa. Kadang-kadang latihan itu langsung dijalankan tanpa penjelasan sebelumnya, sehingga pada anak tidak terjadi pemahaman dalam pelaksanannya.

D. Kerangka Pikir

Salah satu karateristik anak autis ialah lemah dalam bina dirinya, padahal bina diri sangat penting dalam kehidupan sehari-hari untuk melakukan hal yang bersifat mandiri. Salah satu lingkup bina diri adalah berpakaian. Berpakaian sangat penting gunanya dalam kehidupan sehari- hari, karena manusia dinilai dari cara berpakaiannya. Dan berpakaian bagi anak autis adalah proses yang rumit diawal-awal tahapan belajar. Maka dari itu peneliti memilih metode latihan untuk dapat melatih anak autis agar dapat melakukan bina diri berpakaian dengan mandiri tanpa bantuan orang lain. Metode latihan adalah suatu cara mengajar siswa dengan melatih secara berulang-ulang melalui pembiasaaan agar dapat dicapai suatu keterampilan yang ingin dicapai. Latihan sangat penting mengajarkan pembelajaran bina diri berpakaian untuk anak autis, semua latihan yang diberikan ditunjukkan untuk memberikan pengajaran dalam prasyarat dasar bagi kehidupan anak sehari-hari. Dalam melaksanakan apapun manusia dituntut oleh suatu cara atau aturan tertentu, juga dalam hal