19
4 Juara III sepakbola Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah POMDA
DIY tahun 2007. 5
Juara IV Turnamen sepakbola Walikota Yogyakarta Cup tahun 2007. 6
Juara I Kompetisi Divisi I PSIM Pengcab. Kota Yogyakarta tahun 2008.
7 Juara IV Kompetisi Divisi Utama PSIM Pengcab. Kota Yogyakarta
tahun 2009. 8
Juara III sepakbola Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah POMDA DIY tahun 2009.
9 Juara II Liga Pendidikan Indonesia antar Perguruan Tinggi se-
Indonesia tahun 2010. 10
Juara I invitasi sepakbola antar Perguruan Tinggi se-DIY di Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2011.
11 Juara II Kompetisi Divisi Utama PSIM Pengcab. Kota Yogyakarta
tahun 2011.
B. Penelitian yang Relevan
Faidilah Kurniawan 2004 dengan judul Profil Kebugaran Jasmani Atlet Pra PON Anggar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan subyek penelitian
adalah seluruh Atlet Pra PON Anggar yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 9 orang.Metode yang digunakan adalah survey
dengan teknik pengumpulan data tes dan pengukuran dari P3 IPTEK Olahraga Kantor MENPORA Jakarta: 1999, Perkembangan Olahraga Terkini Jakarta:
20
2003, Konstruksi Tes Kemampuan Atlet Anggar Bandung: 20030, dan Landasan Evaluasi pendidikan Jasmani Jakarta: 2000 yang terdiri dari dua
belas butir tes, yaitu: 1
Tes Hand Grip Dynamometer 2
Tes Sit-Up 3
Tes Sit and Reach 4
Tes Back and Leg Dynamometer 5
Tes Vertical Jump 6
Tes Lari 50 meter 7
Tes Split Squat Jump 8
Tes Kecepatan Reaksi 9
Tes Kecepatan step majumundur 10
Tes Shadow fencing dayatahan 11
Tes Multystage multi tahap Teknik analisis data dengan menggunakan statistic deskriptif yang
disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa tes kebugaran jasmani bersifat umum.
C. Kerangka Berpikir
Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan maksimal secara efektif dan efisien tanpa
menimbulkan kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan energi untuk menikmati waktu luang untuk menghadapi hal-hal darurat yang tidak
21
terduga sebelumnya. Kebugaran jasmani yang baik sangat dibutuhkan seseorang karena dengan kebugaran jasmani yang baik akan mendatangkan
banyak manfaat bagi seseorang tersebut. Banyak faktor yang menyebabkan orang memiliki kebugaran yang baik diantaranya adalah: ginetik, gizi,
keteraturan latihan, dan istirahat yang cukup. Dengan kata lain pola kehidupan yang teratur dapat menjadikan seseorang menjadi bugar yang memiliki
aktivitas yang tidak ringan, selain mereka berlatih sepakbola seminggu dua kali latihan mereka juga masih harus melaksanakan kewajibannya sebagai
mahasiswa di universitas. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak melakukan
kontak fisik. Tak jarang para pemain sepakbola selain beradu taktik, mereka juga beradu fisik di lapangan. Siapa yang cepat, siapa lebih kuat, lebih tangkas,
serta siapa yang lebih siap dalam hal fisik dialah yang akan unggul. Sekolah sepakbola merupakan salah satu pendidikan diluar sekolah untuk
pembinaan dan penyaluran bakat generasi muda dalam olahraga khususnya sepakbola. Melalui sepakbola diharapkan para anak latih dapat meningkatkan
kebugaran. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi kesuksesan sebuah tim
sepakbola, begitu juga tim sepakbola PS. UNY. Maka salah satu faktor yang menonjol untuk diungkap yang hampa prestasi di setiap eventkejuaraan
tingkat sekolah adalah factor kondisi fisik pemain. Setelah memperhatikan dengan seksama mengenai kondisi fisik pemain
yang merupakan factor dasar fundamental dari sebuah tim sepakbola, unit
22
kegiatan mahasiswa serta hal-hal lain yang terkait, maka untuk itu perlu bagi penulis bermaksud mengungkap profil daya tahan, kecepatan, kelincahan, dan
power pemain sebuah tim PS. UNY.
Gambar 1. Kerangka Pik Profil kondisi
Fisik Pemain PS. UNY
daya Tahan
kecepatan
kelincahan
power