9 g Jurnalistik
h Karya Ilmiah Remaja KIR i KewirausahaanKoperasi Siswa
j Olimpiade k Seni Tari
l Debat m Seni Desain Grafis
n Futsal o Palang Merah Remaja PMR
p Basket q Fotografi
r Bahasa Inggris wajib bagi siswa kelas X Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada hari Senin-Sabtu setelah
berakhirnya kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ekstrakurikuler ini bertujuan untuk menyalurkan dan mengembangkan potensi yang
dimiliki siswa, hal ini dibuktikan melalui berbagai macam kejuaraan yang berhasil diraih oleh para siswa. Kejuaraan tersebut berasal dari
berbagai macam bidang lomba yang aktif diikuti oleh SMA N 1 Pakem. Kegiatan OSIS secara umum berjalan dengan baik dan aktif
dalam kegiatan rutin sekolah seperti MOPDB, perekrutan anggota baru, bakti sosial, dan pensi sekolah.
B. Perumusan Program PPL
Kegiatan yang dilakukan sebelum perumusan program PPL adalah observasi. Observasi yang dilakukan adalah observasi lingkungan sekolah,
observasi pembelajaran di dalam kelas, dan observasi perilaku siswa. Selain itu juga dilakukan diskusi dengan pihak-pihak sekolah seperti kepala sekolah, wakil
kepala sekolah bidang kesiswaan, dan guru bidang studi kimia. Observasi ini dilaksanakan sebelum dilaksanakannya kegiatan praktik mengajar.
Kegiatan PPL ini diwujudkan mahasiswa guna mengabdikan diri pada masyarakat, baik masyarakat sekolah maupun masyarakat secara umum dan
memiliki pengalaman mengajar. Berikut rancangan program yang dilaksanakan selama periode PPL:
1. Observasi Lingkungan Sekolah Dalam pelaksanaan observasi praktikan mengamati beberapa aspek yaitu:
a. Kondisi fisik sekolah b. Potensi siswa dan karyawan
10 c. Fasilitas KBM, media, perpustakaan dan laboratorium
d. Ekstrakulikuler dan organisasi siswa e. Bimbingan konseling
f. UKS g. Administrasi
h. Koperasi, tempat ibadah, dan kesehatan lingkungan i. Observasi perangkat pembelajaran
Praktikan mengamati bahan ajar serta kelengkapan administrasi yang dipersiapkan guru pembimbing sebelum KBM berlangsung agar praktikan
lebih mengenal perangkat pembelajaran. 2. Observasi Proses Pembelajaran
Tahap ini meliputi kegiatan observasi proses kegiatan belajar mengajar langsung di kelas. Hal- hal yang diamati dalam proses belajar mengajar
membuka pelajaran, penyajian materi, metode pembelajaran, penggunaan bahasa, penggunaan waktu, gerak, teknik bertanya, teknik penguasaan kelas,
penggunaan media, bentuk dan cara penilaian serta menutup pelajaran. 3. Observasi perilaku siswa
Praktikan mengamati perilaku siswa ketika mengikuti proses kegiatan belajar mengajar baik di dalam maupun di luar kelas.
4. Praktikanan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Sebelum melaksanakan praktik mengajar di kelas, mahasiswa diharuskan
membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP tersebut digunakan sebagai pedoman perencanaan pengajaran oleh pendidik setiap
kali tatap muka. RPP ini juga membantu pendidik dalam melaksanakan pembelajaran.
5. Mempersiapkan Daftar Presensi dan Daftar Nilai Siswa Sebelum praktik mengajar, mahasiswa mempersiapkan daftar presensi dan
daftar nilai siswa terlebih dahulu. Daftar presensi ini diperoleh dari guru yang menjadi koordinator PPL di sekolah. Sedangkan daftra nilai disusun
sesuai dengan format yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Pakem. 6. Membuat Media Pembelajaran
Sebelum praktik mengajar, mahasiswa membuat media pembelajaran terlebih dahulu. Media pembelajaran ini bertujuan untuk membantu
mahasiswa dalam praktik mengajar di kelas dan memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran. Media pembelajaran disesuaikan dengan
skenario pembelajaran yang disusun dalam RPP.
11 7. Praktik Mengajar di kelas Pelaksanaan PPL
Praktik mengajar di kelas bertujuan untuk menerapkan, mempersiapkan, dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik, sebelum
mahasiswa terjun langsung ke dunia pendidikan seutuhnya. Berdasarkan konsultasi dan sesuai dengan pembagian jadwal mengajar oleh guru
pembimbing yang bersangkutan maka mahasiswa melaksanakan praktik mengajar di kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2, dan XI MIPA 3.
8. Bimbingan dan Evaluasi Praktik Mengajar Sebelum praktik mengajar, mahasiswa melakukan bimbingan terlebih dahulu
dengan guru pembimbing mengenai materi apa yang akan disampaikan kepada siswa. Setelah melakukan kegiatan praktik mengajar di kelas, guru
pembimbing memberikan evaluasi mengenai pelaksanaan praktik mengajar. 9. Penyusunan dan pelaksanaan evalusi
Evaluasi merupakan tolak ukur keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan siswa dalam menangkap atau memahami materi yang telah disampaikan oleh mahasiswa. Sebelum melaksanakan evaluasi, mahasiswa
telah menentukan kisi-kisi dari setiap soal. Dalam setiap soal tersebut memiliki indikator yang berbeda-beda sesuai dengan kurikulum yang sedang
digunakan di sekolah. Sehingga setiap soal mampu mewakili satu atau lebih indikator dalam satu kompetensi dasar yang sama.
12
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL