Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan MediaAlat, Bahan, dan Sumber Belajar

No. Revisi : 0 Tanggal Berlaku : 10 Juli 2015 160

G. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik penilaian a. Penilaian sikap KI-1 dan KI-2 terlampir b. Penilian pengetahuan KI-3 terlampir c. Penilaian ketrampilan KI-4 terlampir 2. Instrumen penilaian a. Pertemuan Keenamterlampir 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian Ulangan Harian, dan Ulangan Tengah Semester

H. MediaAlat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Mediaalat :  Bahan Tayang  Peralatan pembelajaran Think Pair Share 2. Bahan :  Lembar kerja siswa 3. Sumber Belajar :  Sutresna, N. 2014. Kimia 2 untuk kelas XI Sekolah Menengah Atas Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-ilmu Alam berdasarkan Kurikulum 2013. Bandung : Grafindo Media Pratama  Hidayat, Riandi. 2014. Panduan Belajar Kimia 2A. Jakarta : Yudhistira  LKS Kimia kelas XI Kurikulum 2013  Buku Kimia kelas XI kurikulum 2013 Pakem, 23 Agustus 2015 Guru Mata Pelajaran, Mahasiswa PPL, MUSTIANTI, S. Pd. Pembina, IVa DINIATUL ISLAM NIP 19700718 199401 2 001 NIM 12303241043 No. Revisi : 0 Tanggal Berlaku : 10 Juli 2015 161 Lampiran 1 : Materi Pembelajaran Kegunaan Hidrokarbon dalam Kehidupan Sehari-hari A. Gas Metana CH 4 1. Pengertian Gas metana merupakan anggota pertama dari deret homolog alkana. Valensi dari atom karbon tunggal dengan empat atom hidrogen membentuk ikatan kovalen tunggal. C H H H H Rumus struktur metana 2. Sumber a. Metana dapat terbentuk dari aktivitas mikroba dalam bahan organik di alam. b. Gas rawa dihasilkan dari penguraian bahan organik di daerah rawa. c. Gas alam diproduksi dari pertambangan minyak bumi. Gas alam mengandung 70 metana, 20 hydrogen, 10 etana, propana, dan butane. d. Biogas dihasilkan dari dekomposisi mikroba kotoran ternak, kotoran manusia, sampah, dan residu pertanian. Biogas mengandung sejumlah besar metana. 3. Sifat-sifat a. Tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. b. Tidak larut dalam air, karena merupakan senyawa kovalen non polar. c. Gas metana lebih ringan dari udara desitas gas metana 8; densitas udara 14,4. d. Molekul metana memantulkan radiasi panas 20 kali lebih banyak daripada molekul karbon dioksida. e. Gas metana merupakan salah satu penyebab efek rumah kaca, oleh karena itu metana disebut gas green house. f. Metana terbakar di udara atau dengan oksigen berlebih menghasilkan api biru pucat membentuk karbon dioksida dan uap air. Api tidak menghasilkan jelaga karena atom karbon terbakar sempurna. CH 4 + 2O 2 → CO 2 + 2H 2 O + panas g. Metana yang terbakar membentuk gas karbon monoksida dan uap air apabila kekurangan pasukan udara. Gas tersebut menyebabkan polusi dan berakibat buruk pada mesin mobil. 2CH 4 + 3O 2 → 2CO + 4H 2 O 4. Kegunaan a. Metana memiliki nilai kalori tinggi, oleh karena itu digunakan sebagai bahan bakar dalam industri. b. Metana terurai menjadi hidrogen dan karbon melalui pirolisis. Hidrogen digunakan dalam pembuatan ammonia dan pupuk nitrogen, sedangkan karbon digunakan dalam industri ban. No. Revisi : 0 Tanggal Berlaku : 10 Juli 2015 162 c. Metana digunakan dalam pembuatan senyawa organik seperti metil organik, metil alkohol, formaldehida, asam format, kloroform, dan senyawa karbon tetraklorida yang banyak digunakan dalam industri. 5. Dampak Positif Dampak positif dari gas metana yaitu sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil yang semakin lama semakin menipis seiring dengan bertambahnya penggunaan bahan bakar tersebut. Gas metana ini dapat diolah menjadi biogas sebagai bahan bakar. 6. Dampak Negatif Metana merupakan gas dengan emisi rumah kaca 23 kali lebih berbahaya di bandingkan dengan karbondioksida. Belum lagi gas metana yang terdapat di benua antartika yang kurang lebih sebanyak 400 miliar ton dalam bentuk hidrat, bila es di benua antartika mencair akibat pemanasan global, dan menyebabkan gas metana yang terdapat di dalamnya terbuang ke udara, tentu hal ini sangat berbahaya dan menyebabkan pemanasan global menjadi semakin parah.

B. Gas Etena atau Gas Etilena C