Analisis Hasil Praktik Pengalaman Lapangan PPL

33 Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70, yaitu tanggal 17 Agustus 2015. Sedangkan pelaksanaan apel dilaksanakan sebanyak 1 kali, yaitu pada tanggal 31 Agustus 2015 dalam rangka memperingati hari keistimewaan Jogja. Dengan adanya upacara ini dapat menumbuhkan rasa patriotisme, cinta tanah air, serta mempererat rasa persaudaraan.

C. Analisis Hasil Praktik Pengalaman Lapangan PPL

1. Refleksi Kegiatan PPL Dari pelaksanaan PPL yang kegiatan-kegiatannya telah direncanakan maka hasilnya dapat dianalisis dan kemudian direfleksikan untuk kemajuan bagi mahasiswa ke depannya. Berdasarkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan praktikan, dapatlah dianalisis dan diambil beberapa hal sebagai acuan kegiatan di masa mendatang. Adapun beberapa hambatan yang dihadapi praktikan dalam praktik mengajar, antara lain: a. Mahasiswa sedikit kesulitan mengkondisikan kelas ketika keadaan kelas yang terlalu ramai dan tidak kondusif. b. Mahasiswa merasa kesulitan saat akan menggunakan LCD, karena belum tersedia di kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2. c. Mahasiswa sedikit kesulitan mengadakan pembelajaran pada jam terakhir, karena siswa sudah mulai tidak fokus mengikuti pembelajaran. d. Mahasiswa sedikit kesulitan saat mengadakan ulangan harian apabila banyak mata pelajaran yang mengadakan ulangan harian pada hari yang sama. Adapun beberapa usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan di atas, antara lain: a. Jika merasa kesulitan dengan kondisi kelas yang ramai dan kurang kondusif. Biasanya mahasiswa mendekati siswa yang menjadi sumber keramaian dan diberi pertanyaan-pertanyaan. Tujuannya selain agar siswa memperhatikan juga sebagai evaluasi. b. Saat akan menggunakan LCD, mahasiswa meminjam di TU. c. Mahasiswa memberikan ice breaking saat pembelajaran berlangsung, untuk mengembalikan fokus siswa pada pembelajaran. d. Mahasiswa memotivasi siswa untuk tetap mengerjakan ulangan harian dengan sebaik-baiknya. Dari pengalaman-pengalaman yang di dapat oleh praktikan di atas tentunya akan sangat berguna sebagai bekal untuk membentuk ketrampilan bagi seorang 34 calon guru sehingga diharapkan kelak akan menjadi guru yang professional dan berdedikasi tinggi. Secara umum praktik mengajar ini berjalan dengan lancar. Hal ini tidak terlepas dari persiapan yang dilakukan oleh praktikan. Selain itu keberhasilan dan kelancaran tersebut juga tak lepas dari bimbingan dan arahan Ibu Mustianti, S.Pd. selaku guru pembimbing dan Bapak Heru Pratomo Al, M.Si. selaku dosen pembimbing lapangan PPL serta rekan-rekan sesama praktikan yang juga banyak membantu keberhasilan pelaksanaan praktik mengajar ini. 35

BAB III PENUTUP