digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
17. Jarni
Laki-laki RT. 15
41 Anggota
18. Sarju
Laki-laki RT. 15
48 Kepala Dusun
Tumpakaren 19.
Yadi Laki-laki
RT. 16 49
Anggota 20.
Jemangin Efendi Laki-laki
RT. 17 39
Anggota 21.
Didik Harianto Laki-laki
RT. 18 25
Anggota 22.
Sumadi Laki-laki
RT. 19 48
Anggota 23.
Untung Laki-laki
RT. 20 44
Anggota 24.
Tomo Laki-laki
RT. 21 45
Anggota 25.
Yani Laki-laki
RT. 22 42
Anggota 26.
Madi Laki-laki
RT. 23 34
Anggota 27.
Damin Laki-laki
RT. 24 46
Anggota 28.
Toirin Laki-laki
RT. 25 56
Anggota 29.
Jarianto Laki-laki
RT. 26 42
Anggota 30.
Yateni Laki-laki
RT. 26 50
Kepala Dusun Pakel
31. Widodo
Laki-laki RT. 27
27 Anggota
32. Yatno
Laki-laki RT. 28
30 Anggota
33. Suwito
Laki-laki RT. 29
33 Anggota
34. Singgih Siswanto
Laki-laki RT. 30
24 Anggota
35. Jarwo
Laki-laki RT. 30
45 Kelapa Dusun
Garon 36.
Tukiran Laki-laki
RT. 31 50
Anggota 37.
Suwito Laki-laki
RT. 32 26
Anggota 38.
Rokani Laki-laki
RT. 33 31
Anggota 39.
Dukut Laki-laki
RT. 34 39
Anggota 40.
Silih Winarno Laki-laki
RT. 35 27
Anggota
Sumber : Data Anggota Satlinmas Desa Dompyong
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
61
BAB V BENCANA LONGSOR DAN PROBLEM KESIAPSIAGAAN
A. Bencana Longsor Desa
Dalam kegiatan
pendampingan kelompok
Satuan Perlindungan
Masyarakat Satlinmas tentang Kesiapsiagaan dan Pengurangan Risiko Bencana di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek dapat dilihat
melalui analisis pohon masalah. Pohon masalah digunakan sebagai teknik analisa masalah karena melalui teknik tersebut kita dapat melihat akar suatu masalah dan
melihat penyebab masalah yang sebenarnya. Permasalahan kebencanaan yang ada di Desa Dompyong disebabkan oleh
berbagai masalah. Hal ini menyebabkan masyarakat belum mengerti langkah- langkah apa yang harus dilakukan guna meminimalisir masalah kebencanaan yang
ada di desa. Salah satu kelemahan yang ada pada masyarakat yakni kurang memahami tentang pentingnya pengetahuan tentang kebencanaan saat ini.
Seharusnya bencana tanah longsor tahun 2006 yang sampai meminta korban dapat menjadi pelajaran bersama agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
Satlinmas adalah lembaga keamanan yang ada di desa dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Satlinmas sebagai panutan yang menjadi pelopor
dalam kegiatan untuk memahami masalah kebencanaan terkhusus pada masalah bencana tanah longsor yang ada di Desa Dompyong. Paparan masalah yang ada
di Desa Dompyong dapat digambarkan di dalam pohon masalah sebagai berikut:
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Lambatnya Penanggulangan
Bencana Ketergantungan
terhadap bantuan dari Pihak luar
Rendahnya Kapasitas Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Tanah Longsor di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek
Belum ada kebijakan tentang
Pengurangan Risiko bencana
Masyarakat belum memahami akan
Pentingnya Pengurangan Risiko Bencana
Belum ada pelatihan tentang kelompok
siaga Bencana Belum ada pendidikan
tentang Pengurangan Risiko Bencana
Belum ada yang mengusulkan
pembuatan kebijakan tentang pengurangan
risiko bencana Bagan 5.1
Pohon Masalah Kebencanaan Desa Dompyong
Sumber : diolah dari kegiatan belajar bersama Satlinmas
Bencana tanah longsor yang terjadi di suatu wilayah memiliki sifat yang statis dan dinamis. Sifat statis merupakan penyebab terjadinya longsor yang
disebabkan oleh kondisi alam seperti sifat batuan geologi, dan kelereng wilayah Adanya Korban Ketika
Bencana Terjadi
Kurangnya Kesadaran masyarakat akan
Pentingnya Pengurangan Risiko
Bencana Kelompok Satlinmas
belum menjalankan fungsinya
sebagai kelompok siaga bencana
Belum ada yang menginisiasi tentang
pelatihan siaga bencana
Belum ada yang mengadvokasi
dalam pembuatan kebijakan