Kondisi Pendidikan Pendampingan masyarakat daerah risiko longsor di Desa Dompyong Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 17. Jarni Laki-laki RT. 15 41 Anggota 18. Sarju Laki-laki RT. 15 48 Kepala Dusun Tumpakaren 19. Yadi Laki-laki RT. 16 49 Anggota 20. Jemangin Efendi Laki-laki RT. 17 39 Anggota 21. Didik Harianto Laki-laki RT. 18 25 Anggota 22. Sumadi Laki-laki RT. 19 48 Anggota 23. Untung Laki-laki RT. 20 44 Anggota 24. Tomo Laki-laki RT. 21 45 Anggota 25. Yani Laki-laki RT. 22 42 Anggota 26. Madi Laki-laki RT. 23 34 Anggota 27. Damin Laki-laki RT. 24 46 Anggota 28. Toirin Laki-laki RT. 25 56 Anggota 29. Jarianto Laki-laki RT. 26 42 Anggota 30. Yateni Laki-laki RT. 26 50 Kepala Dusun Pakel 31. Widodo Laki-laki RT. 27 27 Anggota 32. Yatno Laki-laki RT. 28 30 Anggota 33. Suwito Laki-laki RT. 29 33 Anggota 34. Singgih Siswanto Laki-laki RT. 30 24 Anggota 35. Jarwo Laki-laki RT. 30 45 Kelapa Dusun Garon 36. Tukiran Laki-laki RT. 31 50 Anggota 37. Suwito Laki-laki RT. 32 26 Anggota 38. Rokani Laki-laki RT. 33 31 Anggota 39. Dukut Laki-laki RT. 34 39 Anggota 40. Silih Winarno Laki-laki RT. 35 27 Anggota Sumber : Data Anggota Satlinmas Desa Dompyong digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 61 BAB V BENCANA LONGSOR DAN PROBLEM KESIAPSIAGAAN

A. Bencana Longsor Desa

Dalam kegiatan pendampingan kelompok Satuan Perlindungan Masyarakat Satlinmas tentang Kesiapsiagaan dan Pengurangan Risiko Bencana di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek dapat dilihat melalui analisis pohon masalah. Pohon masalah digunakan sebagai teknik analisa masalah karena melalui teknik tersebut kita dapat melihat akar suatu masalah dan melihat penyebab masalah yang sebenarnya. Permasalahan kebencanaan yang ada di Desa Dompyong disebabkan oleh berbagai masalah. Hal ini menyebabkan masyarakat belum mengerti langkah- langkah apa yang harus dilakukan guna meminimalisir masalah kebencanaan yang ada di desa. Salah satu kelemahan yang ada pada masyarakat yakni kurang memahami tentang pentingnya pengetahuan tentang kebencanaan saat ini. Seharusnya bencana tanah longsor tahun 2006 yang sampai meminta korban dapat menjadi pelajaran bersama agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Satlinmas adalah lembaga keamanan yang ada di desa dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Satlinmas sebagai panutan yang menjadi pelopor dalam kegiatan untuk memahami masalah kebencanaan terkhusus pada masalah bencana tanah longsor yang ada di Desa Dompyong. Paparan masalah yang ada di Desa Dompyong dapat digambarkan di dalam pohon masalah sebagai berikut: digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Lambatnya Penanggulangan Bencana Ketergantungan terhadap bantuan dari Pihak luar Rendahnya Kapasitas Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Tanah Longsor di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek Belum ada kebijakan tentang Pengurangan Risiko bencana Masyarakat belum memahami akan Pentingnya Pengurangan Risiko Bencana Belum ada pelatihan tentang kelompok siaga Bencana Belum ada pendidikan tentang Pengurangan Risiko Bencana Belum ada yang mengusulkan pembuatan kebijakan tentang pengurangan risiko bencana Bagan 5.1 Pohon Masalah Kebencanaan Desa Dompyong Sumber : diolah dari kegiatan belajar bersama Satlinmas Bencana tanah longsor yang terjadi di suatu wilayah memiliki sifat yang statis dan dinamis. Sifat statis merupakan penyebab terjadinya longsor yang disebabkan oleh kondisi alam seperti sifat batuan geologi, dan kelereng wilayah Adanya Korban Ketika Bencana Terjadi Kurangnya Kesadaran masyarakat akan Pentingnya Pengurangan Risiko Bencana Kelompok Satlinmas belum menjalankan fungsinya sebagai kelompok siaga bencana Belum ada yang menginisiasi tentang pelatihan siaga bencana Belum ada yang mengadvokasi dalam pembuatan kebijakan