Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

48

1. Uji Validitas Instrumen a. Uji Validitas Isi

Untuk menguji validitas isi, dapat digunakan pendapat dari ahli judgement expert. Dalam hal ini setelah instrumen divalidasi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Dalam penelitian ini para ahli terdiri dari 2 dosen Program Studi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Yogyakarta. Ahli experts judgement dalam penelitian ini adalah Drs. Bada Haryadi, M.Pd. dan Drs.H. Imam Muchoyar, M.Pd.

b. Uji Validitas Empirik

Angket yang digunakan sebagai pengumpul data terlebih dahulu diuji validitasnya. Pengujian validitas empirik digunakan rumus korelasi sederhananya melalui korelasi Product Moment dari Pearson dengan bantuan SPSS 17.0 for windows. Teknik ini dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor butir dengan skor total sebagai kriterium. Data yang diperoleh dari hasil uji coba kemudian dihitung tingkat validitasnya menggunakan rumus Product Moment dari Pearson yang ditunjukkan pada rumus di bawah ini. Rumus korelasi Product Moment dengan angka kasar yang dipergunakan untuk menganalisa masing- masing butir adalah: 49 Keterangan : = koefisien korelasi antara x dan y = jumlah responden ∑ = jumlah skor butir ke i ∑ = total dari jumlah skor yang diperoleh tiap responden ∑ 2 = jumlah dari kuadrat butir ke i ∑ 2 = total dari kuadrat jumlah skor yang diperoleh tiap responden ∑ = jumlah hasil perkalian antara skor butir angket dengan jumlah skor yang diperoleh tiap responden Suharsimi Arikunto, 2010: 213 Analisis dilakukan terhadap 30 siswa yang diambil secara acak dari siswa kelas XI AR dan XI TS SMK N 2 Wonosari. Kriteria pengjian dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5, yakni sebesar 0,361 . Jika r hitung ≥ r tabel, maka instrumen tersebut valid. Begitu sebaliknya, jika r hitung lebih kecil dari r tabel , maka dianggap tidak valid, sehingga butir instrumen tidak dapat digunakan dalam penelitian atau dapat dikatakan gugur. 50 Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Jumlah butir awal Jumlah butir gugur No. butir gugur Jumlah butir valid Lingkungan belajar 20 20 Fasilitas belajar 27 2 4 , 5 25 Jumlah 47 7 45 Butir-butir pertanyaan yang gugur atau tidak valid telah dihilangkan dan butir pertanyaan yang valid menurut peneliti masih cukup mewakili masing-masing indikator yang ingin diungkapkan, sehingga instrumen tersebut masih layak digunakan.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas yaitu instrumen yang dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data. Jika instrumen yang digunakan sudah dapat dipercaya reliable akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya data dipercaya, jadi dapat dipercaya Suharsimi Arikunto, 2010: 221. Menurut Sugiyono 2009: 173, “instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”. Salah satu prosedur untuk mengetahui tingkat reliabilitas yang digunakan dalam penelitian digunakan koefisien alfa α, yaitu:

Dokumen yang terkait

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS ATAS Pengaruh Fasilitas Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Atas SD Negeri 3 Ngraji Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 12

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS ATAS Pengaruh Fasilitas Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas Atas SD Negeri 3 Ngraji Tahun Ajaran 2015/2016.

0 8 19

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri Kradenan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 2 15

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Fasilitas Belajar Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri Kradenan Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 12

PENGARUH KOMUNIKASI, FASILITAS BELAJAR, DAN LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Pengaruh Komunikasi, Fasilitas Belajar, Dan Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Matematika Bilingual Bagi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sukoharjo.

0 3 14

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI Pengaruh Lingkungan Belajar dan Fasilitas BElajar Terhadap.

2 4 17

pengarih lingkungan belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI jurusan akuntansi di SMK Negeri 1 Juwiring tahun 2015.

0 1 17

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR AUTOCAD KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015.

0 0 119

KONTRIBUSI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 WONOSOBO.

5 16 124

PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 0 171