40
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen, karena penelitian ini melakukan perlakuan atau manipulasi variable.
Perlakuan yang dilakuan terhadap variabel bebas dilihat hasilnya pada variabel terikatnya. Terdapat beberapa bentuk desain eksperimen yang dapat digunakan
dalam penelitian, yaitu : pre-eksperimen design, true eksperimental design, factorial design dan quasi eksperimental design Sugiyono 2008 : 108-109,
desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk quasi eksperimental design yaitu, non equivalent control group design.
Quasi eksperimental design merupakan pengembangan dari true experi- mental design, yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai kelompok kontrol,
tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Walaupun demikian desain ini lebih baik
dari pre-experimental design. Quasi-experimental design, digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk
penelitian. Non equivalent control group design adalah desain penelitian yang kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random,
kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai
kelompok eksperimen tidak berbeda secara signifikan Sugiyono, 2009:114-116.
41
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan dan peningkatan prestasi belajar siswa antara pembelajaran mata diklat
brazing dengan menggunakan media Power Point dengan siswa yang pembelajaran mata diklat brazing dengan tanpa menggunakan media Power Point,
baik dalam tahap pretest maupun posttest. Untuk keperluan perbandingan tersebut maka didalam penelitian ini digunakan dua kelas yaitu kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Kelas kontrol, yaitu kelas yang menggunakan metode ceramah dengan tanpa menggunakan media Power Point, sedangkan kelas eksperimen,
yaitu kelas yang menggunakan media Power Point. Pemilihan kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan secara acak random sehingga diperoleh kelas X TP
A sebagai kelas kontrol dan kelas X TP B sebagai kelas eksperimen. Dengan adanya kelas tersebut, peneliti dapat membandingkan kelompok subyek yang
mendapatkan perlakuan treatment dan kelompok yang tidak mendapatkan perlakuan. Desain ini dapat dilihat pada Gambar 19.
No Grup
Tes Awal Perlakuan
Tes Akhir 1
Eksperimen Y
E1
X Y
E2
2 Kontrol
Y
K1
_ Y
K2
Gambar 19. Desain eksperimen non equivalent control group design Keterangan:
Y
E1
= Pretest kelas eksperimen Y
K1
= Pretest kelas kontrol X = Treatment perlakuan