Tempat dan Waktu Penelitian Subjek Penelitian
44
Peneliti melakukan validitas instrumen dengan validitas logis dengan cara judment
ahli yang kompenten. Wina Sanjaya 2013: 254 menjelaskan, dengan Expert judment
ahli yang akan menentukan validitas tes akan mencermati secara hati-hati setiap item-item, sehingga secara logis dapat ditentukan apakah tes itu
memiliki validitas yang tinggi atau tidak. Setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu maka
selanjutnya dikonsultasikan kepada para ahli. Para ahli diminta untuk memberikan pendapatnya tentang instrumen tersebut apakah sudah dapat dan layak digunakan,
ada perbaikan, atau bahkan dirombak total. Sebelum melakukan observasi, peneliti membuat pedoman observasi.
Peneliti menyusun butir-butir kegiatan tentang minat belajar yang mungkin diperlihatkan oleh subjek penelitian. Alat yang digunakan sebagai media untuk
mencari data observasi dalam penelitian ini adalah lembar observasi. Pada penelitian ini, lembar observasi disusun berbentuk check list. Peneliti membuat
kisi-kisi instrumen dengan mendasarkan kepada definisi minat belajar. Pada bab II dijelaskan anak yang memiliki minat belajar memiliki perhatian dan perasaan
senang terhadap suatu aktivitas oleh karena itu aspek yang dinilai dalam penelitian ini adalah perhatian dan perasaan senang. Berikut ini kisi-kisi instrumen lembar
observasi yang digunakan untuk mengukur minat belajar anak pada penelitian ini. Tabel.1. Kisi-kisi Instrumen Lembar Observasi Minat Belajar Anak
No. Aspek yang
diniai Keterangan Butir
Soal Jumlah
Butir 1. Perhatian
Perhatian anak terhadap aktivitas belajar.
1, 2, 3, 4 4
2. Perasaan senang Ekspresi yang ditampakkan
anak selama aktivitas belajar berlangsung.
5, 6, 7, 8 4
45
Lembar observasi dalam penelitian ini berisi 8 butir soal, butir-butir soal tersebut memiliki skor 1-4. Total skor maksimal yang mungkin diperoleh anak
sebesar 8, sedangkan total skor terendahnya sebesar 2.