35
H. Refleksi Kegiatan PPL
Kegiatan PPL ini memberikan banyak pengalaman baik yang dialami secara langsung maupun yang dilihat dan didengarkan dari teman sejawat sesama
mahasiswa PPL. Pengalaman yang saya peroleh tidak hanya terkait dengan pembelajaran dan sekolah, tetapi memahami siswa dan orang-orang di sekitar.
Menjadi guru bukanlah hal yang mudah, seperti yang saya pikirkan sebelumnya. Pekerjaan seorang guru sangat banyak, apalagi bagi guru yang baru seperti
mahasiswa PPL. Tidak hanya harus mempersiapkan RPP,LKS, Materi, Prosem, dan keperluan administratif lain tetapi perlu mempersiapkan strategi yang menarik dan
pengelolaan kelas yang tepat. Dalam pembelajaran, saya memperoleh banyak pengetahuan baru bahwa
menjadi seorang guru memerlukan kesabaran, ketekunan, dan waktu yang lebih untuk mengurus siswa-siswi yang ingin belajar baik saat jam pelajaran maupun di luar jam
pelajaran. Sebagai seorang guru, kita harus mampu mengatur dan mengontrol emosi sehingga tidak menimbulkan kecemburuan antar siswa, rasa tertekan pada siswa,
tersinggung dan perasaan lainnya yang pada akhirnya akan membentuk “pembatas” antara siswa dan guru. Sebagai guru kita juga harus mampu memposisikan diri kita
sebagai pendidik, pengajar, dan teman yang baik bagi siswa. Guru juga sebaiknya kreatif dan mampu memberikan kejutan tertentu pada pembelajarannya sehingga
kelas menjadi berkesan. Seorang guru juga harus bisa mendidik siswanya tidak hanya mengajari
siswanya. Dalam kegiatan PPL ini, saya sudah berusaha untuk melakukan sebaik yang saya bisa. Namun, saya sadar bahwa selalu ada kekurangan dari apa yang kita
lakukan, sehingga masih perlu belajar lebih banyak lagi sehingga meminimalisir kekurangan yang masih sering terjadi sekarang. Guru harus pandai, cerdas,
bertanggung jawab, jujur dan sabar. Oleh karena itu, setelah mengikuti kegiatan PPL ini saya merasa sangat beruntung menjadi salah satu calon pendidik di masa
mendatang dan menjadi manusia yang akan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
36
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan