12
5. Tahap Penyerahan
Tahap ini merupakan tahap di mulainya pelaksanaan PPL dan dilakukan tanpa Dosen Pembimbing PPL. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015,
melibatkan pihak sekolah dan mahasiswa pelaksana kegiatan PPL.
6. Tahap Observasi PPL
Observasi PPL dilakukan setelah penerjunan dilakukan selama tiga hari. Pada tahap ini mahasiswa dapat melakukan observasi kelas, observasi lingkungan maupun
observasi laboratorium. Observasi kelas, dilakukan mahasiswa pada kelas-kelas yang akan di-ampu yaitu pada kelas X dan kelas XI secara umum pada saat jadwal
pembelajaran biologi, kemudian mencatat persoalan-persoalan yang kemungkinan akan menjadi hambatan pembelajaran. Observasi ini dilakukan terhadap guru
pengampu mata pelajaran biologi dan siswa-siswi. Selain permasalahan tersebut, mahasiswa juga mencari informasi dalam kelas berupa alur dan proses pembelajaran
dari pembukaan, isi pembelajaran sampai dengan penutupan pembelajran, antusiasme siswa dalam pembelajaran, bagaimana metode dan media yang digunakan dalam
pembelajaran, pengelolaan dan strategi pembelajaran, bagaimana interaksi siswa dan guru, maupun antara siswa dan siswa. Pada observasi di lingkungan sekolah,
mahasiswa perlu mengumpulkan informasi sarana penunjang pembelajran yang dapat digunakan untuk materi terkait pembelajaran biologi serta mengetahui faktor-faktor
penunjang pembentukan jiwa saintis siswa. Observasi laboratorium dilakukan untuk mengetahui sarana penunjang dan fasilitas penunjang yang disediakan oleh sekolah,
yang dikhususkan untuk pembelajaran biologi.
7. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dibagi menjadi dua yaitu:
a. Praktik Mengajar
Rancangan praktik mengajar disusun berdasarkan hasil observasi, serta perhitungan minggu efektif KBM pada jangka waktu pelaksanaan PPL. Pelaksanaan
praktik mengajar ini meliputi beberapa hal yaitu: 1
Persiapan Tahap persiapan meliputi pembuatan RPP dan LKS, pembuatan media dan
metode pembelajaran. Banyaknya RPP yang harus disiapkan minimal empat RPP yang tidak digunakan secara paralel pada kelas yang diampu. RPP yang disiapkan
yaitu untuk materi Virus kelas X XA dan XD serta materi Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan kelas XI XI IPA 2.
13
2 Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan praktik mengajar meliputi praktik mengajar terbimbing maupun pratik mengajar mandiri. Jadwal praktik mengajar disesuaikan dengan
jadwal yang telah dibuat oleh sekolah. Berdasarkan jadwal tersebut, untuk pelaksanaan pembelajaran kelas XA, XD dan XI IPA 2 berjumlah 7 kali tatap
muka dalam satu minggu.
3 Evaluasi, Tindak Lanjut dan Penilaian
Evaluasi pembelajaran dan tindak lanjut pembelajaran dilakukan melalui ulangan harian satu kali pada akhir materi Virus untuk kelas X dan materi Struktur
dan Fungsi Jaringan Hewan untuk kelas XI sebagai evaluasi sumatif. Evaluasi formatif dilakukan melalui penugasan dan proyek kelompok siswa. Penilaian
siswa dilakukan berdasarkan nilai tugas dan nilai ulangan siswa. Evaluasi ini diperlukan untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam mengikuti pembelajaran,
keberhasilan mahasiswa dalam melakukan pembelajaran. Selain itu, dapat pula digunakan untuk koreksi mahasiswa dan guru pembimbing terhadap cara
pengelolaan kelas yang dapt diterapkan selanjutnya.
b. Praktik Non-mengajar
a Kegiatan Administratif
1 Perhitungan Minggu Efektif
Perhitungan minggu efektif dilakukan untuk mengetahui jumlah jam yang dapat digunakan mahasiswa untuk melakukan praktik mengajar terbimbing maupun
praktik mengajar mandiri. Minggu efektif yang dapat digunakan yaitu ±4 minggu, dengan rincian 2 kali tatap muka dalam seminggu untuk kelas X dan 3 kali tatap
muka dalam seminggu untuk kelas XI.
2 Pembuatan Program Semester
Pembuatan program semester ini dilakukan sebagai upaya untuk mencapai target Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam satu semester. Disusun
berdasarkan perhitungan minggu efektif, kalender pendidikan dan jadwal pelajaran yang telah disusun.
3 Melaksanakan Piket Harian dan Mengisi Administrasi Kelas
Piket harian dilakukan secara bergilir dengan tanggung jawab untuk melayani surat ijin tidak mengikuti pelajaran, surat izin terlambat, menerima tamu sebelum
14
menuju ke kantor, memberi tanda pergantian pelajaran, dan pengisian admnistrasi kelas.
b Kegiatan lain-lain
1 Upacara Senin
Upacara ini dilakukan setiap hari Senin, bertempat di Lapangan utama SMA Negeri 1 Ngemplak. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah
air dan nasionalisme Siswa, Guru dan Karyawan.
2 Upacara 17 Agustus
Kegiatan ini dilakukan sebagai peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, sekaligus menumbuhkan dan melestarikan jiwa nasionalisme. Kegiatan PPL yang
dilaksanakan pada bulan Agustus-September, bertepatan dengan perayaan 17 Agustus.
3 Peringatan HUT RI
Peringatan HUT RI dilakukan sebagai agenda rutin setiap tahun yang dilakukan oleh OSIS, dengan dana anggaran dari Sekolah dan OSIS.
4 Peringatan Hari Olahraga Nasional
Peringatan Hari Olahraga Nasional dilakukan sebagai agenda rutin OSIS dan telah dilakukan sekolah dari tahun ke tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan
jiwa sehat, dan membudayakan hidup sehat melalui olahraga.
5 Pendampingan Ekstrakurikuler
Kegiatan pendampingan ekstrakurikuler dilakukan secara insidental sesuai dengan jadwal dan kesiapan mahasiswa dalam mendampingi siswa yang sedang
melakukan ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler yang dibimbing oleh mahasiswa yaitu buluh tangkis, volly dan basket. Selain itu, terdapat pendampingan tonti, pasukan
pengibar bendera SMA Ngerei 1 Ngemplk pada upacara 17 Agustus di kecamatan Ngemplak.
6 Pengelolaan dan Inventarisasi Laboratorium
Kegiatan ini dilakukan dengan maksud agar suasana dalam laboratorium lebih nyaman untuk proses pembelajaran, semua bahan dan alat yang berada dalam
laboratorium dapat tertata dan tersimpan dengan baik pada tempat yang selayaknya. Dilakukan oleh mahasiswa PPL Prodi Pendidikan Biologi.
15
7 Pendampingan tadarus
Pendampingan tadarus dilakukan pada setiap jumat pagi selama 30 menit, dengan bacaan surat-surat pendek bagi siswa beragama Islam. Kegiatan ini dilakukan
bersamaan dengan bimbingan keagamaan bagi siswa Non-Islam.
8 Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Lapangan dan Guru Pembimbing
Bimbingan dengan Dosen Pembimbin Lapangan dilakukan sebagai upaya untuk mengkomunikasikan kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar dan pelaksanaan
PPL. Selain itu, bimbingan juga dilakukan dengan Guru Pembimbing untuk mengkomunikasikan materi, media, dan metode yang selayaknya dapat digunakan
dalam kegiatan pembelajaran.
9 Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan merupakan tahap akhir kegiatan PPL. Semua agenda kegiatan terkait persiapan, pelaksanaan, hambatan, dan solusi dimuat dan dibahas dalam
bentuk laporan.
16
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
Program Praktek Pengalaman Lapangan PPL memiliki tahapan-tahapan yang dilalui, mulai dari persiapan, pelaksanan dan analisis hasil. Berikut ini
merupakan rincian dari tahapan-tahapan program PPL yang telah dilaksanakan.
A. Persiapan