44
B. Uji Coba Produk
1. pra-validasi Pada tahap ini, peneliti melakukan konsultasi dengan dosen
pembimbing tentang produk modul yang telah disusun. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mendapatkan masukan, kritik, dan saran dari dosen
pembimbing tentang kualitas modul sebelum ahli pakar melakukan validasi. Diharapkan masukan dari dosen pembimbing akan membuat
produk modul semakin berkualitas. 2. Validasi para ahli
Validasi media pembelajaran berupa modul gambar teknik mesin tahapanya adalah sebagai berikut:
a.
Validasi modul oleh pra ahli disertaia dengan instrumen kelayakan modul agar dapat diketahui kekurangan yang masih ada.
b.
Melakukan revisi terhadap modul yang telahdisusun apabila ada kekurangan.
3. Uji keterbacaan modul Uji keterbacaan modul siswa dilakukan kepada siswa kelas XI SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta Jurusan Teknik Pemesinan. Tujuan dari uji keterbacaan terhadap siswa ini adalah untuk mengetahui kelayakan
modul yang telah dikembangkan berdasarkan penilaian siswa. Uji keterbacaan modul kepada siswa ini dilakukan dengan 2 tahap yaitu uji
keterbacaan modul kelompok kecil dan uji keterbacaan modul kelompok besar. Uji coba keterbacaan modul kelompok kecil dilakukan dengan
mengambil subyek penelitian sebanyak 11 siswa. Setelah melakukan uji coba keterbacaan modul kelompok kecil diperoleh data untuk dianalisis
dan dilakukan revisi produk.
45
Kegiatan uji keterbacaan kelompok besar dilakukan
untuk mengetahui tingkat kelayakan modul yang telah disusun sebelum
digunakan dalam lingkup yang sebenar-benarnya. Uji keterbacaan ini dilakukan disalah satu kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan SMK
Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang berjumlah 23 siswa. Hasil data yang diperoleh
dari uji
coba ini
dianalisis dan
digunakan untuk
menyempurnakan keseluruhan pengembangan modul pembelajaran gambar teknik mesin, sehingga dapat menghasilkan bahan ajar yang
efektif, menarik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.
C. Waktu dan Tempat Penelitian