14
pembelajaran pada saat itu. Media pembelajaran dapat membantu peserta didik meningkatkan pemahaman, menyajikan data yang menarik
dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi.
Menurut Yusuhadi Miarso, dkk 1986: 49 mengemukakan bahwa media digunakan sebagai alat bantu visual dalam proses belajar, yaitu
sebagai sarana yang dapat memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas dan mempermudah
konsep abtrak, dan memperkuat pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi dan manfaat media pembelajaran adalah untuk memperjelas penyajian,
mempermudah pembelajaran, mengatasi keterbatasan ruang, waktu, serta dapat menumbuhkan motivasi belajar peserta didik.
5. Klasifikasi Media Pembelajaran
Masing-masing jenis media mempunyai karateristik tertentu, atau setiap media mempunyai keunikan sendiri-sendiri. Tidak ada satu jenis
media yang tepat atau cocok untuk menyajikan semua jenis materi pelajaran. Jenis media tertentu hanya tepat untuk menyajikan jenis materi
pelajaran tertentu tetapi tidak untuk menyajikan materi pelajaran lainya. Menurut Rudy Bretz Yusufhadi Miarso 1984: 65-66 klasifikasi
media pembelajaran terdapat tiga unsur pokok, yaitu: 1 suara, alat-alat audio yaitu alat-alat yang dapat menghasilkan suara atau bunyi, 2
visual, alat-alat visual yaitu alat-alat yang dapat memperlihatkan bentuk, 3 gerak, alat-alat, alat-alat yang dapat menghasilkan gerakan.
15
Sedangkan Anderson Arief S. Sadiman dkk, 2014: 89 membagi media dalam sepuluh kelompok, yaitu 1 media audio, 2 media cetak,
3 media cetak suara, 4 media proyeksi visual diam, 5 media proyeksi dengan suara, 6 media visual gerak, 7 media audio visual
gerak, 8 objek, 9 sumber manusia dan lingkungan, serta 10 media komputer.
6. Kriteria Pemilihan Media
Kriteria pemilihan media harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan keterbatasan yang ada dengan mengingat
kemampuan dan
sifat-sifat khasnya
karateristik media
yang bersangkutan.
Pemberian media dalam upaya memberikan motivasi meliputi: perhatian, relevansi, kepercayaan dan kepuasan. Penyampaian materi
harus dirancang untuk menunjukan bahwa informasi adalah penting bagi pelajar, pemberian motivasi terhadap siswa sangat penting untuk
membangkitkan kepercayaan diri. Menurut Ronald H. Anderson Yusufhadi Miarso 1984: 65-66
memberi cara pemilihan media melalui enam langkah, yakni. 1 Menentukan pesan yang akan disampaikan
2 Menentukan bagaimana menyampaikan pesan 3 Menentukan ciri-ciri pelajaran afektif, psikomotorik atau kognitif
4 Menentukan media yang cocok dengan jumlah siswa, kemampuan produksi, fasilitas, dan sumber dana.
5 Mereview kembali kelebihan dan kekurangan media 6 Merencanakan pengembangan dan produksi media tersebut.
16
7. Pengembangan Modul Sebagai Bahan Ajar 1 Definisi bahan ajar