Penelitian Relevan KAJIAN TEORI

23 pendengaran menyebabkan anak tunarungu mempunyai kemampuan persepsi bunyi yang rendah. Kepekaan terhadap bunyi sangat diperlukan agar anak tunarungu dapat merasakan seperti anak pada umumnya yang bisa mendengarkan bunyi ataupun suara. Persepsi bunyi dalam pelajaran BKPBI Bina Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama merupakan dasar dalam pengajaran menemukenali bunyi. Pembinaan persepsi bunyi diberikan kepada anak tunarungu untuk mengoptimalkan sisa-sisa pendengarannya atau melatih kemampuan mempersepsi bunyi bunyi tertentu yang dilakukan secara terencana. Keyboard merupakan alat musik berupa jajaran bilah-bilah papan nada yang membentuk urutan tangga nada. Didalamnya dilengkapi fasilitas, modul-modul yang digerakan oleh daya arus listrik elektronik untuk menghasilkan jenis-jenis suara, jenis-jenis warna suara, efek suara, dan memori penyimpanan data. Media audio keyboard sebagai sarana untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Pembelajaran dengan menggunakan media audio keyboard dapat merangsang indera pendengaran siswa tunarungu. Berdasarkan keterangan di atas maka media audio keyboard diharapkan dapat meningkatkan kemampuan persepsi bunyi kelas 1 Sekolah Dasar di SLB N Sragen. Melalui media audio keyboard pembelajaran persepsi bunyi dilakukan dengan mengoptimalkan sisa pendengaran, sehingga siswa dapat menangkap tujuan dan bahan ajar lebih mudah dan lebih cepat. 24

I. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : ”Kemampuan persepsi bunyi pada anak tunarungu kelas 1 Sekolah Dasar di SLB Negeri Sragen dapat ditingkatkan menggunaan media audio keyboard” 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis dari penelitian ini merupakn penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian ini memperbaiki kondisi dan memecahkan masalah yang dihadapi guru di dalam kelas agar terjadi perubahan setelah dilakukan tindakan. Penelitian tindakan kelas adalah sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan oleh guru, bekerja sama degn teman sejawat atau dilakukan oleh guru yang bertindak sebagai peneliti di kelas tempat dimana dia mengajar dengan penyempurnaan peningkatan proses dan praktek Suharsimi Arikunto, 2008 : 2. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti bertujuan untuk memperbaiki kemampuan persepsi bunyi siswa tunarungu kelas 1 di SLB Negeri Sragen

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di SLB Negeri Sragen, yang beralamat di Kalibening, Karang malang, Sragen, Jawa Tengah. Waktu penelitian berlangsung pada semester genap tahun ajaran 20152016 pada bulan April sampai Mei 2016.

C. Subyek Penelitian

Penelitian untuk meningkatkan kemampuan persepsi bunyi ini ditujukan untuk siswa anak tunarungu di SLB Negeri Sragen kelas 1 Sekolah Dasar yang berjumlah 5 anak.