Kegiatan pra tindakan Pelaksanaan Tindakan

55

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dapat dibagi menjadi dua tahap, yaitu kegiatan pra tindakan before dan kegiatan tindakan on going. Adapun penjelasan secara lebih rinci dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Kegiatan pra tindakan

Kegiatan penelitian di SMK Negeri 2 Depok dilaksanakan pada tanggal 7 Maret 2014 sampai dengan 18 April 2014. Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan kegiatan pra tindakan. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan sebelum penelitian tindakan dilaksanakan. Adapun kegiatan pra tindakan tersebut adalah sebagai berikut. 1 Observasi kelas penelitian Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dalam suatu kelas. Dalam rangka upaya perbaikan, maka perlu diidentifikasi gejala- gejala yang menyebabkan kualitas pembelajaran turun. Hasil identifikasi gejala-gejala tersebut kemudian dicari solusi yang efektif dan efisien agar kualitas pembelajaran meningkat. Solusi tersebut kemudian dijadikan treatment yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas tersebut. 2 Menentukan materi pembelajaran Kegiatan pembelajaran dalam kelas tidak terlepas dari materi pelajaran yang akan diajarkan. Dalam penelitian ini, materi pelajaran harus disesuaikan dengan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dari guru agar semua kompetensi dasar tercapai. Disamping itu, materi pembelajaran juga merujuk pada modul cetak yang digunakan sebagai media pembelajaran yang telah disusun sesuai 56 dengan silabus. Adapun materi yang diajarkan selama penelitian adalah sebagai berikut. a Materi kompetensi dasar memahami perangkat keras sistem SCADA yaitu mengenal arsitektur komponen sistem SCADA. b Materi kompetensi dasar memahami operasional sistem SCADA yaitu manfaat sistem SCADA. c Materi kompetensi dasar memahami operasional sistem SCADA yaitu SCADA software. 3 Mengadakan pretest Kegiatan awal yang dilakukan peneliti sebelum melaksanakan penelitian tindakan adalah mengetahui kondisi awal siswa. Kondisi awal siswa ini digunakan sebagai acuan perubahan yang akan dibandingkan dengan hasil setelah pelaksanaan tindakan. Kondisi awal siswa ini dapat diketahui salah satunya dengan mekanisme pelaksanaan tes atau yang biasa disebut dengan pretest. Adapun pretest dilakukan pada pertemuan pertama tiap siklus sebelum pembelajaran tiap siklus dimulai. Pretest siklus pertama dilakukan pada tanggal 7 Maret 2014. Soal pretest terdiri dari 20 soal pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban. Waktu yang diberikan dalam mengerjakan pretest tersebut adalah sebanyak 40 menit. Sedangkan pretest siklus kedua dilakukan pada tanggal 4 April 2014. Soal pretest pada siklus kedua memiliki jumlah yang sama dengan siklus pertama yaitu 20 soal pilihan ganda dengan emapt alternatif jawaban dan waktu yang diberikan adalah 40 menit. 57

b. Siklus pertama ke-1

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

TRAINER MIKROKONTROLER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM KONTROL UNTUK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 KENDAL.

4 25 171

PENINGAKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK BENGKEL LISTRIK KELAS X PROGRAM KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK PIRI 1 YOGYAKARTA MELAUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING.

0 2 209

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN PIRANTI SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PADA PAKET KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI DI SMK N 2 DEPOK.

0 2 267

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROJECT WORK UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 2 BAWANG.

0 0 219

Peningkatan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Mesin dengan Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) di SMK Muhammadiyah 2 Borobudur.

0 0 198

PENINGKATAN KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM KENDALI BERBASIS MIKROKONTROL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI.

0 0 290

PENINGKATAN KOMPETENSI PERAKITAN SISTEM KENDALI BERBASIS MIKROKONTROL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 102

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN SISTEM KONTROL ELEKTROPNEUMATIK UNTUK SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI SMK NEGERI 2 DEPOK.

0 1 155

Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

0 0 7