Rangkaian R-L-C sma12fis Fisika Drajat

207 Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik Jika maka cm m C V i X = maka cef ef C V i X = sm m V i Z = maka sef ef V i Z =

E. Rangkaian R-L-C

Sebuah kapasitor dengan reaktansi 40 ohm dihubungkan seri den- gan sebuah resistor yang memiliki hambatan 60 ohm. Rangkaian in dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik yang memiliki tegangan jepi 200 volt. Tentukanlah: a. impedansi rangkaian; b. tegangan jepit V R dan V C . Penyelesaian: Diketahui: V ef = 200 V R = 60 ohm X C = 40 ohm a. Impedansi rangkaian b. Tegangan efektif V R dan V C Contoh Soal 4.3

1. Tegangan Rangkaian R-L-C Seri

Perhatikan gambar berikut Suatu rangkaian terdiri dari hambatan, induktor, dan ka- pasitor yang disusun secara seri. Kemudian, rangkaian tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik sehingga setiap komponen akan menunjukkan karakternya masing-masing. Di unduh dari : Bukupaket.com 208 Fisika untuk SMAMA kelas XII Arus sesaatnya . Maka, Coba Anda perhatikan, pada komponen R arus sefase dengan tegangan. Pada komponen L tegangan mendahului arus dengan beda fase dan pada komponen C arus mendahului tegangan atau tegangan terlambat dengan beda fase . Karena setiap komponen dilewati oleharus yang sama den- gan nilai maksimum sebesar i m maka impedansi rangkaian diberi alat persamaannya dapat ditulis sebagai berikut. Z disebut impedansi dari rangkaian, impedansi bersatuan ohm.

2. Rangkaian V, V

R , V L , dan V C Pada rangkaian R-L-C seri jika V ae = V, V ab = V R , V bd = V L , dan V dc = V c . Maka, dengan memakai diagram fasor akan diperoleh: Oleh karena , , dan saling tegak lurus maka harga V dapat ditentukan dengan menggunakan hitung vektor, yaitu: Di unduh dari : Bukupaket.com 209 Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik Hubungan antara tegangan maksimum V m dan arus mak- simum i m pada rangkaian adalah: Adapun bentuk sinusoidal tegangannya adalah rangkaian R-L-C seri akan menjadi: atau Perhatikan gambar berikut Dari gambar di atas J dapat ditentukan: dengan adalah reaktansi rangkaian. Jika positif disebut induktif dan negatif disbut kapasitif. Adapun J menunjukkan beda fase antara tegangan V dan arus i. Jika Anda masukkan harga dan 1 C X C W = ke dalam persamaan . Maka, kemungkinan- kemungkinan harga J akan menjadi sebagai berikut. • Jika : maka tan J berharga positif, berarti tegangan mendahului arus dan rangkaian bersifat in- duktif. • Jika : maka tan , berarti arus mendahului tegangan dan rangkaian bersifat kapasitif. • Jika : maka tan menjadi nol, berarti X L = X C imped- ansinya Z = R. Jadi, dalam rangkaian yang berfungsi hanya hambatan R saja. Gambar 4.21 Diagram fasor pada rangkaian RLC seri. Di unduh dari : Bukupaket.com 210 Fisika untuk SMAMA kelas XII

3. Resonansi Rangkaian R-L-C Seri

Jika X L = X C maka impedansi rangkaian Z menjadi sama dengan hambatan R. Rangkaian yang memiliki nilai sep- erti ini disebut rangkaian yang beresonansi. Nilai Z-nya minimum maka i m atau i ef -nya maksimum. Besarnya frekuensi resonansi rangkaian tersebut me- menuhi persamaan sebagai berikut. f disebut frekuensi resonansi rangkaian Rangkaian R-L-C seri dengan R = 90 ohm, Xl = 100 ohm, dan Xc =40 ohm. Rangkaian ini dihubungkan dengan tegangan bolak-balik dengan tegangan efektif 220 V. Tentukanlah: a. impedansi rangkaian; b. arus efektif yang mengalir pada rangkaian; c. tegangan efektif antara ujung-ujung induktor. Penyelesaian: a. Impedansi rangkaian b. Arus efektif pada seluruh rangkaian c. Tegangan efektif antara ujung-ujung induktor Contoh Soal 4.4 Gambar 4.21 Rangkaian resonansi induktor L dan kapasitor C pararel Di unduh dari : Bukupaket.com 211 Rangkaian Arus dan Tegangan Bolak-Balik

F. Daya pada Rangkaian Arus Bolak- Balik