Membuat Model Jaringan Menentukan IP Address Setting Router

3.4.1 Membuat Model Jaringan

Untuk membuat model dari jaringan komputer yang akan digunakan bisa dilakukan dengan memanfaatkan area kerja dari Cisco Packet Tracer, kemudian memilih end device untuk menentukan perangkat yang ingin dihubungkan, lalu gunakan concentrator sesuai dengan kebutuhan, setelah itu hubungkan setiap perangkat end device ke concentrator dengan menggunakan fasilitas connection. Model jaringan dapat dilihat pada Gambar 3.3. Gambar 3.3 Model Jaringan Suatu jaringan komputer pada kenyataannya terdiri dari beberapa komputer yang terhubung, sedangkan pada perancangan ini suatu jaringan komputer akan dihubungkan dengan jaringan komputer yang lain dalam suatu jaringan. Pada gambar model jaringan sebelumnya, terdapat empat jaringan yang terpisah, dan masing-masing jaringan membentuk jaringan komputer sendiri. Agar antar jaringan satu dengan jaringan yang lain bisa saling berhubungan, maka antar jaringan harus dihubungkan. Jika dalam pemakaian kelas IP address masing-masing jaringan menggunakan kelas yang sama, maka dalam menghubungkan jaringan ini bisa hanya Universitas Sumatera Utara menggunakan peralatan berupa switch. Tetapi jika masing-masing jaringan yang akan dihubungkan menggunakan kelas IP address yang berbeda, maka dalam menghubungkan jaringan ini memerlukan suatu perangkat yang lebih dimana perangkat ini bisa mengontrol trafik yang akan dilalui yakni berupa router.

3.4.2 Menentukan IP Address

IP address merupakan identitas sebuah perangkat dalam jaringan komputer. IP address dapat dibuat dengan cara klik pada perangkat yang ingin diberi IP address, lalu pilih desktop, setelah itu pilih IP configuration, kemudian masukkan nomor IP berdasarkan kelas yang telah ditentukan sesuai dengan Tabel 3.3, Tabel 3.4, Tabel 3.5 dan Tabel 3.6. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 3.4. Gambar 3.4 Menentukan alamat IP address

3.4.3 Setting Router

Agar terjadi komunikasi data dalam suatu jaringan diperlukan suatu alat yang bisa untuk mengatur sistem pertukaran data tersebut dan alat inilah yang disebut dengan router, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.5 Perancangan I dan Gambar 3.6 Perancangan II. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.5 Pemakaian router Perancangan I Gambar 3.6 Pemakaian router Perancangan II Dari Gambar 3.5 dan Gambar 3.6 terlihat perbedaan jalur yang harus dilalui apabila akan dilakukan pengiriman data dari gedung A ke gedung D. Dimana pada Gambar 3.5, data yang dikirimkan akan melalui jalur dengan melewati 2 router R1 dan R4. Sedangkan pada Gambar 3.6, data yang dikirimkan akan melalui jalur dengan melewati 3 router R1, R2 dan R4 atau R1, R3 dan R4. Universitas Sumatera Utara Sesuai dengan Gambar 3.5 dan Gambar 3.6, IP address yang digunakan dalam interface-interface router adalah seperti yang dapat dilihat pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 IP address yang digunakan dalam interface-interface router Router Interface IP Address Network Netmask R1 Fast Ethernet 00 192.168.10.11 192.168.10.0 255.255.255.0 Serial 000 192.168.14.1 192.168.14.0 255.255.255.0 Serial 010 192.168.16.1 192.168.16.0 255.255.255.0 Serial 011 192.168.18.1 192.168.18.0 255.255.255.0 R2 Fast Ethernet 00 192.168.11.11 192.168.11.0 255.255.255.0 Serial 000 192.168.15.1 192.168.15.0 255.255.255.0 Serial 010 192.168.16.2 192.168.16.0 255.255.255.0 Serial 011 192.168.19.1 192.168.19.0 255.255.255.0 R3 Fast Ethernet 00 192.168.12.11 192.168.12.0 255.255.255.0 Serial 000 192.168.14.2 192.168.14.0 255.255.255.0 Serial 010 192.168.17.1 192.168.17.0 255.255.255.0 Serial 011 192.168.19.2 192.168.19.0 255.255.255.0 R4 Fast Ethernet 00 192.168.13.11 192.168.13.0 255.255.255.0 Serial 000 192.168.15.2 192.168.15.0 255.255.255.0 Serial 010 192.168.17.2 192.168.17.0 255.255.255.0 Serial 011 192.168.18.2 192.168.18.0 255.255.255.0 Cara men- setting router adalah dengan mengklik pada router, setelah masuk ke menu setting pilih perintah CLI Command Line Interface, kemudian ketik perintah- perintah yang digunakan. Hal ini ditunjukkan pada Gambar 3.7. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.7 Setting Router pada menu CLI Perintah-perintah yang digunakan pada menu CLI tersebut adalah sebagai berikut : a. Untuk Fast Ethernet • Awalnya muncul pertanyaan, ketik saja no • enable • configure terminal • interface fa 00  Misal yang akan di setting adalah fast ethernet 00. • ip address 192.168.10.11 255.255.255.0  Setting ip address dan subnetmask • no shutdown • end b. Untuk Serial • enable • configure terminal • interface serial 000  Misal yang akan di setting adalah serial 000. • ip route 192.168.11.0 255.255.255.0 192.168.15.1  Setting network yang dituju, subnetmask dan next hop. Universitas Sumatera Utara • no shutdown • end Setelah tahapan setting router dilaksanakan, maka jaringan komputer yang terhubung dapat melakukan komunikasi data dengan jaringan komputer yang lain. Pada perancangan ini setiap koneksi yang terhubung dan tidak terdapat kesalahan dalam men setting jaringan akan diindikasikan dengan adanya titik berwarna hijau, sedangkan untuk komputer yang bermasalah akan diindikasikan dengan titik berwarna merah. Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS KINERJA JARINGAN YANG DIRANCANG

PADA SOFTWARE CISCO PACKET TRACER

4.1 Umum

Kualitas merupakan tingkat keberhasilan suatu sistem untuk memberikan layanan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Dalam hal komunikasi data, kualitas dikatakan maksimal apabila setiap paket data yang terkirim sama persis dengan data yang dikirim dengan nilai waktu tunda seminimal mungkin. Bagi pengguna, kualitas maksimal merupakan tingkat kepuasan dalam mempergunakan suatu layanan. Pada bab IV ini akan membahas analisis kinerja jaringan yang dirancang pada software Cisco Packet Tracer sesuai dengan yang ada pada Gambar 3.5 Perancangan I dan Gambar 3.6 Perancangan II sebelumnya. Parameter yang menjadi bahan analisa adalah berupa delay, packet loss dan throughput yang dihasilkan pada waktu terjadi pengiriman paket data sampai penerimaan paket data. Untuk pengujian parameter yang akan dibahas adalah dengan melakukan 10 kali pengujian dengan menggunakan software Cisco Packet Tracer, dimana pengujian yang dilakukan sebanyak 10 kali, antara lain : 1. Dari salah satu PC gedung A yaitu PC1 menuju salah satu PC yang berada pada gedung B yaitu PC1 sebanyak 10 kali pengujian untuk masing-masing perancangan. 2. Dari salah satu PC gedung A yaitu PC1 menuju salah satu PC yang berada pada gedung C yaitu PC1 sebanyak 10 kali pengujian untuk masing-masing perancangan. Universitas Sumatera Utara