Analisis Delay Analisis Perancangan I

3. Membandingkan hasil dari salah satu PC gedung A yaitu PC1 menuju salah satu PC yang berada pada gedung D yaitu PC1 sebanyak 10 kali pengujian, karena pada perancangan I dari gedung A menuju gedung D akan melewati 2 buah router. Sedangkan pada perancangan II dari gedung A menuju gedung D akan melewati 3 buah router.

4.2 Analisis Perancangan I

Adapun parameter yang dianalisis untuk mengetahui kinerja dari jaringan yang dirancang pada Perancangan I adalah delay, packet loss, serta throughput.

4.2.1 Analisis Delay

Untuk melihat rute-rute jaringan yang dituju antar jaringan pada Perancangan I dapat dilihat pada menu CLI seperti pada Gambar 4.1. Gambar 4.1 Tampilan menu CLI untuk melihat rute antar jaringan pada Perancangan I Untuk tampilan delay sebanyak 10 kali pengujian dilakukan pada menu command prompt dan dapat dilihat pada Lampiran A.1, A.2 dan A.3 hal.80-88. Hasil pengujian Universitas Sumatera Utara delay menurut software Cisco Packet Tracer ditunjukkan pada Tabel 4.1, Tabel 4.2 dan Tabel 4.3. Tabel 4.1 Hasil pengujian delay dari PC1 gedung A ke PC1 gedung B menurut software Cisco Packet Tracer pada Perancangan I Banyak Pengujian IP Tujuan Total Delay ms Total Paket Delay rata- rata ms 1. 192.168.10.1 ke 192.168.11.1 410 3 136 2. 192.168.10.1 ke 192.168.11.1 488 4 122 3. 192.168.10.1 ke 192.168.11.1 425 4 106 4. 192.168.10.1 ke 192.168.11.1 559 4 139 5. 192.168.10.1 ke 192.168.11.1 409 4 102 6. 192.168.10.1 ke 192.168.11.1 393 4 98 7. 192.168.10.1 ke 192.168.11.1 378 4 94 8. 192.168.10.1 ke 192.168.11.1 426 4 106 9. 192.168.10.1 ke 192.168.11.1 459 4 114 10. 192.168.10.1 ke 192.168.11.1 498 4 124 Rata-rata delay keseluruhan Diterima yang Paket Total Delay Total ∑ ∑ = 114 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Hasil pengujian delay dari PC1 gedung A ke PC1 gedung C menurut software Cisco Packet Tracer pada Perancangan I Banyak Pengujian IP Tujuan Total Delay ms Total Paket Delay rata-rata ms 1. 192.168.10.1 ke 192.168.12.1 361 3 120 2. 192.168.10.1 ke 192.168.12.1 393 4 98 3. 192.168.10.1 ke 192.168.12.1 434 4 108 4. 192.168.10.1 ke 192.168.12.1 421 4 105 5. 192.168.10.1 ke 192.168.12.1 440 4 110 6. 192.168.10.1 ke 192.168.12.1 407 4 101 7. 192.168.10.1 ke 192.168.12.1 474 4 118 8. 192.168.10.1 ke 192.168.12.1 424 4 106 9. 192.168.10.1 ke 192.168.12.1 487 4 121 10. 192.168.10.1 ke 192.168.12.1 471 4 117 Rata-rata delay keseluruhan Diterima yang Paket Total Delay Total ∑ ∑ = 110 Tabel 4.3 Hasil pengujian delay dari PC1 gedung A ke PC1 gedung D menurut software Cisco Packet Tracer pada Perancangan I Banyak Pengujian IP Tujuan Total Delay ms Total Paket Delay rata-rata ms 1. 192.168.10.1 ke 192.168.13.1 392 3 130 2. 192.168.10.1 ke 192.168.13.1 469 4 117 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Lanjutan Banyak Pengujian IP Tujuan Total Delay ms Total Paket Delay rata-rata ms 3. 192.168.10.1 ke 192.168.13.1 426 4 106 4. 192.168.10.1 ke 192.168.13.1 455 4 113 5. 192.168.10.1 ke 192.168.13.1 443 4 110 6. 192.168.10.1 ke 192.168.13.1 453 4 113 7. 192.168.10.1 ke 192.168.13.1 436 4 109 8. 192.168.10.1 ke 192.168.13.1 414 4 103 9. 192.168.10.1 ke 192.168.13.1 437 4 109 10. 192.168.10.1 ke 192.168.13.1 489 4 122 Rata-rata delay keseluruhan Diterima yang Paket Total Delay Total ∑ ∑ = 113

4.2.2 Analisis Packet Loss