Latar Belakang Pemilihan Lokasi

34

BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN

3.1 Latar Belakang Pemilihan Lokasi

Surabaya sebagai tempat akan dibangunnya proyek ini adalah kota terbesar kedua di Indonesia. Dikategorikan pula sebagai kota metropolis, karena tingkat pertumbuhan penduduknya yang cukup padat setelah Jakarta. Kota Surabaya dibagi menjadi lima kawasan yaitu Surabaya Pusat, Surabaya Utara, Surabaya Timur, Surabaya Selatan, dan Surabaya Barat. Struktur tata ruang kota yang menempatkan Surabaya Pusat sebagai pelayan utama pusat kota memberikan dampak terhadap jalur transportasi, yaitu terjadinya kelambatan pergerakan ke kawasan pusat kota tersebut. Dampak yang lain adalah terhadap perkembangan fisik kota, yang disebabkan kelengkapan fasilitas yang cenderung memusat. Menyadari fakta pertumbuhan struktur tata ruang kota Surabaya tersebut, maka perlu pengendalian pembangunan fisik di kawasan pinggiran kota agar pola penyebaran secara merata dapat diwujudkan serta dapat mengurangi beban pelayanan dan kepadatan bangunan di pusat kota. Penentuan lokasi proyek ini didasarkan pada studi kasus maupun literatur yang telah dilakukan pada bab sebelumya Bab II. Ketentuan- ketentuan tersebut adalah :  Lahan untuk proyek ini berorientasi pada daerah perdagangan dan jasa, yang mendukung fungsi komersial dari proyek ini.  Lahan dapat berada di daerah pusat kota studi kasus maupun daerah pinggiran analisa.  Jalan cukup lebar, bebas banjir dan dilengkapi perkerasan yang memadai untuk kendaraan angkut kelas berat truck.  Aksesibilitas yang mudah dicapai oleh pemakai bangunan, sehingga memudahkan dalam pencapaian menuju lokasi terutama bagi pengunjung. Sebagai dasar alternatif yang lain pada pemilihan lokasi site Pusat Wisata Pendidikan Transportasi Udara Secara Simulatif di Surabaya ini adalah dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 35 memperhatikan beberapa kriteria yang telah ditentukan untuk mempermudah dalam pemilihan lokasi site yaitu sebagai berikut : Tabel 3.1 Kriteria Lokasi Kawasan Jenis Penggunaan Kriteria Kawasan perdagangan, meliputi :  Pertokoan  Shopping centre  Restoran  Pasar  Rumah toko  Aksesibilitas yang baik  Terletak pada pusat kegiatan kota  Infrastruktur yang memadai Kawasan jasa, meliputi :  Perkantoran  Hotelpenginapan  Hiburan  Perbengkelan  Aksesibilitas yang baik  Terletak pada pusat kegiatan kota  Infrastruktur yang memadai Kawasan fasilitas umum, meliputi :  Pendidikan  Kesehatan  Pemerintahan  Peribadatan  Bangunan umum  Bangunan olah raga  Aksesibilitas yang baik  Terletak pada pusat kegiatan kota  Infrastruktur yang memadai Kawasan khusus, meliputi :  Pelabuhan  Militer  Industri strategis  Disesuaikan berdasarkan kekhususan kawasan dan kegiatannya Kawasan Pariwisata, meliputi :  Gedung pertunjukan  Kebun binatang  Cagar budaya  Wisata air  Taman wisata  Memiliki keindahan alam panorama  Memiliki karakteristik nilai seni yang diminati wisatawan  Terdapat bangunan peninggalan budaya dan atau memiliki nilai sejarah yang tinggi Sumber : Kotamadya Surabaya Tahun 2005 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 36 Berdasarkan kriteria- kriteria di atas, maka Proyek Pusat Wisata Pendidikan Transportasi Udara Secara Simulatif di Surabaya ini terletak di kawasan Surabaya Timur. Hal ini sesuai dengan :  Master Plan kota Surabaya, dimana pengembangan Surabaya bergerak di kawasan Barat – Timur.  Kawasan ini merupakan kawasan masyarakat ekonomi kelas menengah atas terlihat dari perumahan- perumahannya.  Dan karena dua hal diatas, maka kawasan Surabaya Timur ini memiliki potensi besar untuk berkembang. Berikut ini adalah eksisting maupun gambaran daerah Surabaya Timur Unit pengembangan Kertajaya UP.Kertajaya beserta peruntukannya 10 tahun kedepan : Gambar 3.1 Eksisting Penggunaan Lahan UP Kertajaya Sumber : RDTRK Kodya Surabaya 2008 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 37 Gambar 3.2 Rencana Penggunaan Lahan UP Kertajaya Sumber : RDTRK Kodya Surabaya 2008 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 38 Maka, dilakukan pemilihan lokasi- lokasi berdasarkan RDTRK UP Kertajaya tersebut beserta nilai bobotnya sesuai dengan kriteria yang telah disebutkan : Gambar 3.3 Kawasan Surabaya Timur yang dijadikan pertimbangan pemilihan lokasi Sumber : RDTRK Kodya Surabaya 2008 Tabel 3.2 Pertimbangan Pemilihan Lokasi No Kriteria Pemilihan Bobot Jl. Dharmahusada Indah Selatan VII Jl. Arief Rahman Hakim Perumahan Angkatan Laut 1 Pencapaian lokasi 4 3 2 2 Tata Kota sesuai daerah Peruntukan 4 4 4 3 Penyediaan tanah luasan tanah 2 4 4 4 Aktifitas penunjang lingkungan 4 3 1 5 Jaringan infrastruktur 3 3 2 6 Arus lalu lintas ramai terkendali 3 3 1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 39 No Kriteria Pemilihan Bobot Jl. Dharmahusada Indah Selatan VII Jl. Arief Rahman Hakim Perumahan Angkatan Laut 7 Potensi kedepan perkembangan 1 3 2 8 Bebas banjir 3 3 3 9 Lebar kualitas jalan 4 4 3 TOTAL 28 30 22 Keterangan : 1 = Kurang baik 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Sangat baik Sumber : Penulis, 2010 3.2 Penetapan Lokasi Berdasarkan perbandingan kriteria tersebut, maka lokasi ditetapkan berada di kawasan Surabaya Timur yaitu Jalan Arief Rahman hakim bobot 30. Lokasi Site Gambar 3.4 Penetapan lokasi proyek Sumber : RDTRK Kodya Surabaya 2008 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 40 3.3 Kondisi Fisik Lokasi 3.3.1 Eksisting Site