Tema Perancangan KONSEP PERANCANGAN

61

5.1. Tema Perancangan

Tema dari perancangan Pusat Wisata Pendidikan Transportasi Udara Secara Simulatif di Surabaya ini adalah AERO-NAUTIKA dengan konsep METAFORA GABUNGAN. Tema aero-nautika sendiri menjadi pilihan dengan beberapa pertimbangan, antara lain : Tema yang dipakai diharapkan dapat mengekspresikan kegiatanaktifitas didalam bangunan. Melalui bentuk, permainan warna, pemilihan material serta tampilan fasad yang menarik pada pusat wisata pendidikan ini. Tema aero-nautika ini juga seirama dengan fakta perkembangan teknologi. Dengan tema ini memungkinkan adanya inovasi terbaru dalam perancangan tempat wisata ini. Inovasi diharapkan tampak secara menyeluruh pada tiap aspek bangunan ini, aspek hirarki, sikuen, material, iklim, terutama aspek permainannya. Sehingga akan menimbulkan makna dan identitas tersendiri dalam proses perancangannya. Dan untuk mencapai hal tersebut diperlukan konsep yang sesuai dengan tema, konsep dengan metode yang seirama dengan tema aero-nautika. 5.2. Metode Perancangan Perancangan memiliki titik pijakan awal. Pijakan tersebut bisa dari permasalahan, kebutuhan, maksud atau sebuah tujuan. Di proyek ini, saya membutuhkan titik awal yang mampu melihat suatu bangunan dari sisi yang baru, Gambar 5.1 : Pemilihan Tema Perancangan Sumber : Penulis, 2012 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 62 sehingga diharapkan akan tercipta inovasi-inovasi dengan tetap mengacu pada tema. Untuk itu maka di butuhkan sebuah landasan teori untuk memperkuat dasar pijakan dalam konsep nantinya. Pendekatan untuk menjabarkan secara abstrak metode perancangan sendiri terdapat pada diagram dibawah ini : Untuk diskripsi metode perancangan disini diartikan sebagai prinsip dasar yang mengikat suatu permasalahan sehingga tidak keluar dari jalur atau arah yang sudah ditentukan. Dari pengertian metode perancangan diatas maka di butuhkan sebuah landasan teori untuk memperkuat dasar pijakan dalam konsep nantinya.

5.3. Pendekatan Teori Perancangan