portofolio atau pun keputusan jual-beli saham yang didasarkan pada hasil riset tepat mengenai sasaran Samsul,2006: 271.
C. Signalling Theory
Informasi merupakan unsur yang sangat penting bagi investor karena informasi pada hakekatnya menyajikan keterangan, catatan atau
gambaran baik untuk keadaan masa lalu, saat ini maupun keadaan masa yang akan datang bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan.Informasi
akuntansi yang bermanfaat akan digunakan investor sebagai alat analisis untuk mengambil keputusan investasi Suwardjono, 2005: 490.
Informasi dalam
Inside information
berupa kebijakan
manajemen, rencana manajemen, pengembangan produk, strategi yang dirahasiakan, dan sebagainya yang tidak tersedia secara publik akhirnya
akan terrefleksi dalam angka yang dipublikasikan melalui statemen keuangan. Statemen keuangan merupakan salah satu signal dari himpunan
informasi yang tersedia di pasar modal. Oleh karena itu, investor berusaha untuk mencari informasi untuk memprediksi laba yang akan diumumkan
atas dasar data yang tersedia secara publik Suwardjono, 2005: 490. Signalling theory berasumsi adanya informasi asimetris antara
manajemen perusahaan dengan investor. Hal ini dikarenakan manajemen perusahaan memiliki informasi yang berbeda mengenai perusahaan
dibandingkan investor. Manajemen perusahaan memiliki informasi yang lebih baik berkaitan dengan perusahaan berserta prospeknya lebih akurat.
Untuk mengatasi informasi asimetris ini, manajemen perusahaan akan
mempublikasikan informasi mengenai perusahaan beserta prospeknya kepada masyarakat investor. Investor akan menanggapi informasi yang
dipublikasikan oleh manajemen perusahaan yang direfleksikan dalam harga saham Aditya dan Isnurhadi, 2013.
D. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan alat penguji dari pekerjaan bagian pembukuan yang digunakan untuk menentukan atau menilai posisi
keuangan perusahaan. Dari laporan keuangan, dapat diketahui posisi keuangan perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan.
Laporan keuangan juga merupakan summary proses perhitungan setiap tutup pembukuan yang digunakan untuk melihat perkembangan
perusahaan Mulyawan, 2015: 83.
E. Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan adalah penguraian pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat
hubungannya yang bersifat signifikan atau mempunyai makna antara satu dan yang lain, yaitu antara data kuantitatif dan data non-kuantitatif yang
bertujuan mengetahui kondisi keuangan dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat Mulyawan, 2015: 100.
Analisis laporan keuangan berfungsi untuk mengonversi data yang berasal dari laporan sebagai bahan mentah menjadi informasi yang lebih
berguna, lebih tajam, dengan menggunakan teknik tertentu Mulyawan, 2015: 101.
F. Analisis Rasio Keuangan
Dari sudut pandang investor, peramalan masa depan adalah inti dari analisis keuangan yang sebenarnya, sedangkan dari sudut pandang
manajemen, analisis laporan keuangan digunakan untuk membantu mengantisipasi kondisi dimasa depan dan, yang penting, sebagai titik
awal untuk perencanaan tindakan yang akan mempengaruhi peristiwa di masa depan Brigham dan Houston, 2013: 133.
Dalam menganalisis suatu laporan keuangan diperlukan beberapa rasio untuk memberikan gambaran mengenai situasi perusahaan. Rasio
adalah gambaran situasi perusahaan pada waktu tertentu sehingga dapat diketahui kecenderungan tren situasi perusahaan pada masa yang akan
datang melalui gerakan yang terjadi pada masa lalu sampai sekarang. Adapun rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil
perbandingan dari suatu laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan.
Rasio keuangan hanya menyederhanakan hubungan antarpos tertentu dengan lainnya. Dengan cara ini dapat diketahui hubungan
antarpos dapat dibandingkan dengan rasio lain sehingga dapat memberikan penilaian Mulyawan, 2015: 114. Rasio Keuangan dirancang untuk
membantu dalam mengevaluasi laporan keuangan Brigham dan Houston, 2013: 133.