Pengamatan Makro Patahan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambar 4. 6 Grafik regangan spesimen uji quenching dan normalizing Dari gambar 4.4, 4.5 dan 4.6 nampak bahwa regangan dari spesimen uji quenching dan spesimen uji dengan perlakuan panas normalizing mengalami penurunan. Namun pada spesimen uji normalizing pada bulan ketiga dan keempat mengalami kenaikan yaitu dari bulan kedua 3,66 menjadi 4,29, kemudian melonjak lagi menjadi 11,03. Lonjakkan regangan pada bulan keempat terjadi karena ada salah satu nilai regangan yang sangat tinggi yaitu sebesar 21.43. Pada spesimen uji quenching dari bulan nol sampai bulan keempat selalu mengalami penurunan. Penurunan tertinggi terjadi pada spesimen uji awal sampai bulan pertama di pantai yaitu dari 4,67 menjadi 2,75. Penurunan terendah terjadi pada bulan pertama di pantai dan bulan kedua di pantai yaitu dari 2,75 menjadi 2,63. Penurunan regangan yang terjadi baik pada spesimen uji quenching maupun normalizing disebabkan oleh pengecilan diameter ukur dan mulai berkurangnya kualitas spesimen uji yang disebabkan oleh korosi.

4.3. Pengamatan Makro Patahan

Hasil pengamatan memperlihatkan bagaimana korosi menyerang spesimen uji pada setiap bulannya, baik spesimen uji dengan perlakuan panas quenching maupun dengan perlakuan panas normalizing. Gambar 4.7 sampai Gambar 4.11 merupakan foto makro spesimen dengan perlakuan panas 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 2 4 6 R e g an g an Lama Korosi Bulan Spesimen Quenching Spesimen Normalizing quenching dan Gambar 4.12 sampai Gambar 4.16 merupakan foto makro spesimen dengan perlakuan panas normalizing. Gambar 4. 7 Spesimen uji awal tanpa terkorosi dengan perlakuan quenching. Gambar 4. 8 Spesimen uji 1 bulan terkorosi dengan perlakuan panas quenching. Gambar 4. 9 Spesimen uji 2 bulan terkorosi dengan perlakuan panas quenching. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4. 10 Spesimen uji 3 bulan terkorosi dengan perlakuan panas quenching. Gambar 4. 11 Spesimen uji 4 bulan terkorosi dengan perlakuan panas quenching. Gambar 4. 12 Spesimen uji awal tidak terkorosi dengan perlakuan panas normalizing Gambar 4. 13 Spesimen uji satu bulan terkorosi dengan perlakuan panas normalizing. Gambar 4. 14 Spesimen uji dua bulan terkorosi dengan perlakuan panas normalizing. Gambar 4. 15 Spesimen uji tiga bulan terkorosi dengan perlakuan panas normalizing. Gambar 4. 16 Spesimen uji empat bulan terkorosi dengan perlakuan panas normalizing. Dari bentuk patahan spesimen uji quenching yang tidak terkorosi sampai terkorosi di pantai empat bulan terlihat mengalami patah getas karena tidak mengalami pengecilan diameter yang ekstrim. Sedangkan bentuk patahan spesimen uji dengan perlakuan panas normalizing yang tidak terkorosi sampai terkorosi di pantai empat bulan terlihat mengalami patah uletliat karena terlihat mengalami pengecilan diameter. Sebagai data pendukung pada lampiran terdapat grafik uji tarik masing-masing spesimen uji, spesimen uji quenching tidak mengalami necking sedangkan pada spesimen uji dengan perlakuan panas normalizing seluruhnya mengalami necking. Gambar 4.7 sebelah kiri memperlihatkan patahan spesimen uji awal tanpa terkorosi di pantai dengan perlakuan panas quenching membentuk seperti kubah dengan terbentuknya dinding pada kulit dan butiran pada tengahnya. Pada Gambar 4.8 sebelah kiri terlihat korosi mulai menyerang spesimen uji terkorosi di pantai satu bulan dengan perlakuan panas quenching. Jenis korosi yang menyerang pada spesimen uji ini adalah korosi merata. Gambar 4.9 sebelah kiri terlihat korosi juga menyerang spesimen uji terkorosi di pantai dua bulan dengan perlakuan panas quenching. Korosi pada spesimen uji ini adalah merata dan mulai merambat masuk, terlihat bibit-bibit korosi sumuran yang menyerang. Gambar 4.10 sebelah kiri terlihat korosi menyerang spesimen uji terkorosi tiga bulan di pantai dengan perlakuan panas quenching. Jenis korosi yang menyerang spesimen uji ini adalah korosi merata dan sumuran yang mulai terlihat sudah sampai setengah dari diameter spesimen uji. Gambar 4.11 sebelah kiri terlihat korosi juga menyerang spesimen uji terkorosi empat bulan di pantai dengan perlakuan panas quenching. Jenis korosi yang menyerang spesimen ini adalah korosi merata dan korosi sumuran yang sudah menyerang hingga lebih dari setengah diameter spesimen uji. Pada spesimen uji dengan perlakuan panas normalizing terlihat dari satu bulan hingga empat bulan terkorosi di pantai tidak mengalami banyak perubahan, hanya pengecilan diameter saja. Jenis korosi yang menyerang spesimen uji dengan perlakuan panas normalizing sama yaitu korosi merata.

4.4. Perhitungan Laju Korosi