pada kombinasi proses pemanasan dengan suhu tertentu dan pendinginan dengan kecepatan tertentu.
Sebelum diberi perlakuan panas quenching, spesimen uji diberi perlakuan panas normalizing untuk menghilangkan tegangan-tegangan yang ada di
dalam spesimen uji dan mengembalikan sifat baja ke sifat awalnya.
3.5.1. Proses Normalizing
Proses normalizing diawali dengan memanaskan spesimen uji di dalam oven dengan suhu diatas austenite yaitu 830
℃. Setelah mencapai suhu 830
℃, dilakukan penahanan suhu hingga satu jam supaya seluruh bagian dari spesimen uji bersuhu sama. Benda uji dikeluarkan dari oven dan
didinginkan menggunakan udara dengan suhu ruangan.
3.5.2. Proses Quenching
Dalam proses quenching media pendingin merupakan salah satu hal penting. Terdapat banyak pilihan yang dapat digunakan sebagai media
pendingin, antara lain: air, larutan garam, dan minyakoli. Air dan oli merupakan media pendingin yang paling sering digunakan karena mudah
didapat dan mudah dalam proses pencelupannya. Pendinginan dengan media air akan lebih cepat dingin jika dibandingkan dengan oli, namun
pendinginan yang cepat dapat menimbulkan distorsi dan retak. Berbeda dengan media pendingin oli, tidak begitu cepat sehingga tidak
menimbulkan distorsi dan retak. Namun karena pendinginan tidak begitu cepat terkadang kekerasan yang diinginkan tidak tercapai, untuk itu perlu
dilakukan riset dan percobaan agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Maka dari itu pada penelitian ini dipilih oli dengan suhu 100
℃ sebagai media pendinginnya.
Selain media pendingin, suhu pemanasan benda uji juga sangat penting dalam proses quenching. Pada penelitian ini dipilih suhu
8 0℃. Pemilihan suhu tersebut didasarkan diagram Fe-C yang bergantung pada komposisi
karbon yang terkandung di dalam baja. Langkah-langkah quenching spesimen uji adalah sebagai berikut:
1. Spesimen uji dibersihkan setelah selesai dinormalizing, masukkan ke dalam oven, dan panaskan hingga suhu 850
℃ yang ditahan hingga 60 menit.
Gambar 3. 14 Spesimen dimasukkan ke dalam oven. 2. Oli dipanaskan hingga mencapai suhu 100
℃.
Gambar 3. 15 Oli yang dipanaskan. 3. Setelah mencapai 60 menit, spesimen uji dengan cepat
dicelupkan ke dalam oli yang bersuhu 100 ℃.
Gambar 3. 16 Pencelupan spesimen ke dalam oli. 4. Setelah spesimen uji benar-benar dinginmencapai suhu ruangan,
spesimen uji dibersihkan dari oli.
Gambar 3. 17 Spesimen setelah diquenching dan dibersihkan
3.6. Penempatan Spesimen Uji di Pantai