Berdasarkan kriteria sampel yang digunakan maka jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dengan 32 laporan keuangan.
Adapun perusahaan tersebut adalah : 1.
PT. Argo Pantes, Tbk 2.
PT. Century Textille Industry, Tbk 3.
PT. Eratex Djaja, Tbk 4.
PT. Panasia Filament Inti, Tbk 5.
PT. Panasia Indosyntec, Tbk 6.
PT. Roda Vivatex, Tbk 7.
PT. Sunson Textile Manufacture, Tbk 8.
PT. TIFICO, Tbk
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.3.1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitaif yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka-angka dan
disajikan dalam bentuk tabel atas pehitungan-perhitungan matematis maupun statistik.
3.3.2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder. Dalam hal ini penulis memperoleh data sekunder dari pihak Bursa Efek Indonesia,
berupa laporan keuangan perusahaan, indeks saham individual dan indeks saham gabungan periode tahun 2005 sd tahun 2008.
3.3.3. Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi yaitu dengan cara melihat, mempelajari, dan mengutip catatan-catatan
yang diperoleh dari dokumen Bursa Efek Indonesia berupa laporan keuangan peusahaan, indeks saham individual dan indeks saham gabungan
periode tahun 2005 sd 2008.
3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
3.4.1. Teknik Analisis
Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda yaitu analisis yang berkaitan dengan studi ketergantungan
satu variabel yang disebut variabel tidak bebas dengan dua atau lebih variabel lainnya yang disebut variabel bebas.
Adapun model yang digunakan sebagai model dasar penentuan harga saham di atas adalah Sugiyono, 2007: 251 :
i
e
3 3
2 2
1 1
X β
X β
X β
β Y
Keterangan : Y
: Harga Saham X
1
: Return On Assets
ROA X
2
: Debt to Equity Ratio
DER X
3
: Resio Sistematik Beta Saham β
: Konstanta
β
1
...
4
: Koefisien regresi e
i
: Kesalahan pengganggu
3.4.2. Uji Hipotesis
3.4.2.1. Uji f
Uji f digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan guna melihat pengaruh Return On Assets ROA,
Dividend Payout Ratio DPR, Debt to Equity Ratio DER dan Resiko
Sistematik Beta Saham terhadap Harga Saham pada industri tekstil yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan prosedur sebagai berikut :
1. H
: β
1
, β
2
, β
3
, = 0 artinya model regresi yang dihasilkan tidak cocok guna melihat pengaruh Return On Assets ROA, Debt to
Equity Ratio DER dan Resiko Sistematik Beta Saham terhadap
Harga Saham H
1
: β
1
, β
2
, β
3
, ≠ 0 artinya model regresi yang dihasilkan cocok guna
melihat pengaruh Return On Assets ROA, Debt to Equity Ratio DER dan Resiko Sistematik Beta Saham terhadap Harga
Saham. 2.
Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05. 3.
Dengan F hitung sebesar :
F
hitung
=
1 1
2 2
k
n R
k R
Sugiyono, 2006: 223
Dimana : F
hitung
= F hasil perhitungan R²
= Koefisien determinasi k
= jumlah variabel independent n
= jumlah sampel
4. Kriteria pengujian sebagai berikut :
a. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H
diterima dan H
1
ditolak b.
Jika nilai probabilitas 0,05, maka H ditolak dan H
1
diterima
3.4.2.2. Uji t
Uji t bertujuan untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh Return On Assets ROA, Debt to Equity Ratio DER dan Resiko
Sistematik Beta Saham terhadap Harga Saham pada industri tekstil yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan prosedur sebagai berikut :
1. H
: β
j
= 0 artinya Return On Assets ROA, Debt to Equity Ratio DER dan Resiko Sistematik Beta Saham tidak berpengaruh
positif atau negatif terhadap Harga Saham H
1
: β
j
≠ 0 artinya Return On Assets ROA, Debt to Equity Ratio DER dan Resiko Sistematik Beta Saham berpengaruh positif
atau negatif terhadap Harga Saham 2.
Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05 3.
Dengan nilai t hitung :
t
hitung
= Sb
b
Dimana :
b = koefisien regresi
Sb = Standart Error
4. Kriteria Pengujian sebagai berikut :
a. Jika nilai probabilitas 0,05, maka H
diterima dan H
1
ditolak b.
Jika nilai probabilitas 0,05, maka H ditolak dan H
1
diterima
3.5. Uji Kualitas Data 3.5.1. Uji