346
12 Pengukuran Titik-Titik Detail Metode Tachymetri
f. Baca dan catatlah sudut horizontalnya. Baca dan catatlah sudut vertikalnya.
12.1.9 Poligon Tachymetri
Dalam poligon transit-optis, jarak, sudut horizontal dan sudut vertikal diukur pada
setiap titik. Reduksi catatan sewaktu pengukuran berjalan menghasilkan elevasi
untuk dibawa dari patok ke patok. Harga jarak optis rata-rata dan selisih elevasi
diperoleh dari bidikan depan dan belakang pada tiap garis. Pengecekan elevasi harus
diadakan dengan jalan kembali ke titik awal atau tititk tetap duga didekatnya untuk
poligon terbuka. Walaupun tidak seteliti poligon dengan pita, sebuah regu yang
terdiri atas tiga anggota seorang pemegang instrumen, pencatat, dan petugas rambu-
merupakan kebiasaan. Seorang petugas rambu dapat mempercepat pekerjaan bila
banyak detail tersebar luas. Sudut-sudut horizontal juga harus dicek
kesalahan penutupnya. Bila ada kesalahan penutup sudut harus diratakan,
Y
dan
X dihitung dan keseksamaan poligon dicek.
12.1.10 Topografi
Metode tachymetri itu paling bermanfaat dalam penentuan lokasi sejumlah besar
detail topografik, baik horizontal maupun
vetikal, dengan transit atau planset. Di
wilayah-wilayah perkotaan, pembacaan sudut dan jarak dapat dikerjakan lebih cepat
daripada pencatatan pengukuran dan pembuatan sketsa oleh pencatat.
12.1.11 Sipat Datar Tachymetri
Metode tachymetri dapat dipakai untuk sipat datar trigonometris. TI tinggi
instrumen di atas datum ditentukan dengan membidik pada stasiun yang diketahui
elevasinya, atau dengan memasang instrumen pada titik semacam itu dan
mengukur tinggi sumbu II di atasnya dengan rambu tachymetri. Selanjutnya
elevasi titik sembarang dapat dicari dengan hitungan dari perpotongan rambu dan sudut
vertikal. Jika dikehendaki dapat dilakukan untai sipat datar untuk menetapkan dan
mengecek elevasi dua titik atau lebih.
12.1.12 Kesaksamaan Precision
Sebuah perbandingan galat ratio or error 1300 sampai 1500 dapat diperoleh untuk
poligon transit-optis yang dilaksanakan dengan kecermatan biasa dan pembacaan
baik bidikan depan dan bidikan belakang. Ketelitian dapat lebih baik jika bidikan-
bidikan pendek pada poligon panjang dengan prosedur-prosedur khusus. Galat-
galat dalam pekerjaan tachymetri biasanya bukan karena sudut-sudut tidak benar tetapi
karena pembacaan rambu yang kurang benar. Galat 1 menit pada pembacaan
rambu sebuah sudut vertikal tidak memberikan pengaruh yang berarti pada
jarak horizontal. Galat 1 menit tadi
Di unduh dari : Bukupaket.com
347
12 Pengukuran Titik-Titik Detail Metode Tachymetri
menyebabkan selisih elevasi kurang dari 0,1 ft pada bidikan 300 ft untuk sudut-sudut
vertikal ukuran biasa. Bila jarak optis ditentukan sampai foot
terdekat kasus umum, sudut-sudut horizontal ke titik-titik topografi hanya perlu
dibaca sampai batas 5 atau 6 menit untuk memperoleh kesaksamaan yang sebanding
pada bidikan 300 ft. Jarak optis yang diberikan sampai foot terdekat dianggap
benar sampai batas kira-kira ½ ft. Dengan galat jarak memanjang ½ ft itu, arahnya
dapat menyimpang sebesar 5 menit mudah dihitung dengan 1 menit = 0.00029. Bila
dipakai transit Amerika, karenanya sudut- sudut dapat dibaca tanpa nonius, hanya
dengan mengira kedudukan penunjuk nonius.
Ketelitian sipat datar trigonometris dengan jarak optis tergantung pada panjang bidikan
dan ukuran sudut vertiak yang diperlukan.
12.1.13 Sumber-sumber galat dalam pekerjaan tachymetri