Urutan pengaturan serta pemakaian :

356 12 Pengukuran Titik-Titik Detail Metode Tachymetri peta. Titik-titik detail dapat berupa unsur alam atau unsur buatan manusia. Unsur alam misalnya adalah perubahan slope kemiringan tanah yang dijadikan titik-titik tinggi spot heights sebagai acuan untuk penarikan dan interpolasi garis kontur. Unsur buatan manusia misalnya adalah pojok-pojok bangunan.

a. Urutan pengaturan serta pemakaian :

1. Dengan menggunakan patok-patok yang telah ada yang digunakan pada pengukuran sipat datar dan pengukuran poligon, dirikan alat theodolite pada titik patok sebagai titik ikat pada awal pengukuran patok pertama. 2. Ketengahkan gelembung nivo dengan prinsip pergerakan 2 sekrup kaki kiap ke dalam dan keluar saja dan satu sekrup kaki kiap ke kanan atau ke kiri saja. 3. Pada posisi teropong biasa diarahkan teropong titik detail satu yang telah didirikan rambu ukur di atas target tersebut, kemudian baca benang atas, benang tengah, dan benang bawah dari rambu ukur pada titik detail satu dengan bantuan sekrup kasar dan halus pergerakan vertikal. 4. Bacalah sudut horizontal yang menunjukan azimuth magnetis dari titik detail satu dan baca pula sudut vertikal berupa sudut miring atau sudut zenith pada titik detail tersebut. Jika sudut vertikal yang dibaca relatif kecil antara 0 o – 5 o maka dapat dipastikan sudut tersebut adalah sudut inklinasi miring dan jika berada di sekitar sudut 90 o maka dapat dipastikan sudut tersebut adalah sudut zenith. Setelah terbaca semua data tersebut kemudian kita pindahkan rambu ukur ke titik detail berikutnya dan lakukan hal yang sama seperti diatas. Dalam membuat titik detail buatlah sebanyak-banyaknya sedemikian rupa sehingga informasi dari lapangan baik planimetris maupun ketinggian dapat disajikan secara lengkap di atas peta. 5. Pindahkan alat theodolite ke titik ikat berikutnya, selanjutnya lakukan pengukuran tachymetri ke titik-titik detail lainnya. 6. Selanjutnya pengolahan data tachymetri dipindahkan dengan pengolahan data pengukuran sipat datar dan pengukuran polygon sedemikian rupa sehingga diperoleh koordinat dan tinggi titik-titik detail. 7. Pengukuran tachymetri selesai. Hasil yang diperoleh dari prakek pengukuran tachymetri di lapangan adalah koordinat planimetris X,Y, dan ketinggian Z titik-titik detail yang Di unduh dari : Bukupaket.com 357 12 Pengukuran Titik-Titik Detail Metode Tachymetri diukur sebagai situasi daerah pengukuran untuk keperluan penggambaran titik detail dan garis- garis kontur dalam pemetaan. b. Pembacaan sudut mendatar : 1. Terlebih dahulu kunci boussole atau pengencang magnet kita lepaskan, kemudian akan terlihat skala pembacaan bergerak; sementara bergerak kita tunggu sampai skala pembacaan diam, kemudian kita kunci lagi. 2. pembacaan bersifat koinsidensi dengan mempergunkan tromol mikrometer.

c. Keterangan: