BINATANG HALAL DAN HARAM TUGAS SISWA DIRUMAH

BAHAN AJAR FIQIH 82 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH - 47 - Ganja dan narkoba dapat mendatangkan akibat buruk, balk bagi yang mengkonsumsinya maupun bagi masyarakat. 1. Bahaya bagi diri sendiri: a. Dapat merusak organ fisik dan jiwa b. Menghilangkan gairah hidup dan menjadi pemalas. c. Hidupnya dipenuhi dengan harapan dan khayalan yang semu. d. Berubahnya kepribadian ke arah negatif secara drastis, seperti pemurung, pemarah, dan mudah tersinggung. e. Tidak ragu melakukan hubungan seksual di luar nikah, khus usnya pada saat berkurangnya kesadaran diri karena mabuk, atau pandangannya terhadap norma agama dan sosial yang salah. 2. Bahaya bagi keluarga 1 Sering mencuri uang milik keluarga bahkan menjual barang-barang, untuk memperoleh narkotika. 2 Mencemarkan nama baik keluarga. 3 Tidak menjaga sopan santun kepada keluarga, termasuk kepada orang tua, bahkan cenderung melawan mereka apabila keinginannya tidak terlaksana. 3. Bahaya bag Masyarakat 1 Tidak segan mencuri milik orang lain demi memperoleh uang untuk membeli narkoba. 2 Mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, seperti keributan, perkelahian, dan sebagainya. 3 Meracuni masyarakat sekitar. 4 Menimbulkan kejahatan lain yang meresahkan masyarakat. 4. Bahaya bagi negara dan bangsa 1 Merusak generasi yang akan datang. 2 Hilangnya rasa patriotisme atau rasa cinta tanah air, yang mengakibatkan mudah dikuasai oleh bangsa lain. 3 Timbulnya penyelundupan yang sangat merugikan negara. Coba kalian memdata jenis-jenis makanan yang diharamkan yang ada di lingkungan sekitar rumah kalian  BINATANG HALAL 1 Pengertian binatang halal

c. BINATANG HALAL DAN HARAM TUGAS SISWA DIRUMAH

BAHAN AJAR FIQIH 82 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH - 48 - Binatang yang halal artinya binatang yang boleh dimakan menurut hukum Islam. Binatang yang dihalalkan dalam Islam pasti mengandung manfaat bagi yang memakan, yaitu mengandung protein yang berguna bagi kehidupan manusia. 2 Macam-macam binatang yang halal Secara garis besar binatang yang halal ini dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu : a Binatang yang hidup di lautair. Semua binatang yang hidup di laut atau di air adalah halal untuk dimakan baik yang ditangkap maupun yang ditemukan di dalam keadaan mati bangkai kecuali binatang itu mengandung racun atau membahayakan bagi kehidupan manusia. Firman Allah :         Artinya : Dihalalkan bagimu binatang buruan laut dan makanan yang berasal dari laut sebagai makanan yang lezat dan sebagai kendaraan bagimu. al-Maidah : 96 Hadits Nabi SAW: ُُتَتْيَم لِْْا ُُؤاَم ُرْوُ طلا َوُ ُ ذمرلا د اد وبا ا ر َ Artinya : laut itu suci airnya dan halal bangkainya. HR. Abu Dawud dan Turmudzi b Binatang yang hidup di darat Tidak semua binatang darat itu halal, tetapi ada sebagian binatang yang haram menurut hukum Islam artinya binatang itu tidak boleh dimakan karena adanya larangan dari syariat. Binatang darat yang halal dimakan ialah : 1 Binatang ternak, seperti : kerbau, sapi, unta, kambing biri-biri domba 2 Ayam, kuda, kijang, me 3 njangan, himar liar, kelinci, dan burung-burung kecil Hal ini telah dijelaskan oleh dalil-dalil berikut ini :              Artinya : “ … dihalalkan bagimu binatang ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. yang demikian itu dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki- Nya”. QS. al- Maidah : 1           Artinya : ... Dan dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu padanya ada bulu yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat dan sebagiannya kamu makan. QS An-Nahl : 5 b. Binatang buruan halal yang ditangkap oleh anjing terdidik Firman Allah : BAHAN AJAR FIQIH 82 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH - 49 -                                     Artinya : “Mereka menanyakan kepadamu : Apakah yang dihalalkan bagi mereka?. Katakanlah: Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan buruan yang ditangkap oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu; kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas binatang buas itu waktu melepaskannya, dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat cepat hisab- Nya”. QS. al-Maidah : 4 Binatang buruan yang ditangkap anjing terdidik disyaratkan bahwa buruan yang ditangkap binatang buas semata-mata untuk manusia dan tidak dimakan sedikitpun oleh binatang pemburu tersebut. Selain itu, ketika melepas binatang buas itu disebut nama Allah sebagai ganti binatang buruan itu sendiri menyebutkan waktu menerkam buruan. c. Binatang Yang Disembelih Oleh Ahli Kitab                Artinya : “Pada hari Ini dihalalkan bagimu yang baik-baik, makanan sembelihan orang-orang ahli kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal juga bagi mereka ”. QS. al-Maidah : 5  BINATANG HARAM 1 Pengertian binatang haram Binatang yang diharamkan ialah binatang yang tidak boleh dimakan berdasarkan syariat Islam. Binatang yang diharamkan untuk dimakan biasanya mengandung madharat bagi yang memakan. 2 Macam-macam binatang haram A. Binatang yang diharamkan dalam penjelasan AI-Quran 1 Binatang yang terdapat pada QS. AI-Maidah : 3                              Artinya : Diharamkan bagimu memakan bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah, yang dicekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan diharamkan bagimu yang disembelih untuk berhala .... ” QS. AI-Maidah : 3 Dari ayat ini dapat dipahami bahwa Allah mengharamkan 10 macam makanan yaitu : a. Bangkai b. Darah BAHAN AJAR FIQIH 82 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH - 50 - c. Daging babi d. Daging binatang yang disembelih atas nama selain Allah e. Binatang yang dicekik f. Binatang yang dipukul g. Binatang yang jatuh h. Binatang yang ditanduk i. Binatang yang telah dimakan binatang buas j. Yang disembelih untuk berhala. 2 Binatang yang kotorkeji    Artinya : “ … mengharamkan bagi mereka segala yang buruk …”. QS. al-A`raf : 157 Dari ayat ini dapat dipahami bahwa Allah mengharamkan semua binatang yang kotor keji, seperti kutu, ulat, kepiting dll. 3 Himar kampungjinak dan bighal okulasi kuda dan himar           Artinya : “Dan Dia Telah menciptakan kuda, bagal[820] dan keledai, agar kamu menungganginya dan menjadikannya perhiasan. dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya”. QS. An-Nahl : 8 B. Binatang yang diharamkan menurut penjelasan AI-Hadits 1 Binatang buasbertaring seperti : a. Harimau b. Srigala c. Kucing d. Kera dll e. Anjing Rasulullah SAW bersabda : ُماَرَح ِ اَب لا َنِم ٍباَن ِذ لُك ُ ذمرلا ا ر َ Artinya : Tiap-tiap binatang buas yang mempunyai taring adalah haram dimakan HR. at- Turmidzi 2 Burung yang berkuku tajam, seperti a. Elang b. Rajawali c. Hantu d. Gagak e. Nuri, dll Rasulullah SAW bersabda : ِْْطلا َنِم ٍبَ ِْ ِذ ِلُك ْنَع َم َسَ ِْيَ َع ًُِها ى َص ِها ُلْوُسَر ىَ َ ن ُ م م ا ر َ Artinya : Nabi SAW telah melarang tiap-tiap burung yang mempunyai kuku tajam. HR. Muslim 3 Binatang yang diperintah untuk membunuh, yaitu : BAHAN AJAR FIQIH 82 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH - 51 - a. Ular b. Gagak c. Tikus d. Anjing e. Burung Elang 4 Binatang yang dilarang membunuhnya, yaitu : a. Semut b. Tawon c. Burung hud-hud d. Burung suradi Rasulullah SAW bersabda : ِدَر لا ِ ُ ْ َُْاَ ِةَ ْح لاَ ِلْم لا ِبا لا َنِم ٍعَبْرَأ ِلْتَ ْنَع َم َسَ ِْيَ َع ًُِها ى َص ِها ُلْوُسَر ىَ َ ن ُ د اد وبا َ ْ َْمَا ا ر َ Artinya : Nabi Muhammad SAW melarang membunuh 4 macam binatang : semut, tawon, burung hud-hud, burung suradi. HR. Ahmad dan Abu dawud 5 Binatang yang hidup di air dan di darat seperti : a. Katak b. Buaya c. Kepiting 3 Akibat Mengkonsumsi Binatang yang haram dimakan c. Merusak organ tubuh yang memakannya. d. Mengganggu kesehatan badan yang memakannya. e. Mempengaruhi jiwa, watak, mental serta akhlak orang yang memakannya. f. Menimbulkan kerakusan dan kebuasan bagi orang yang memakannya. g. Berdosa sehingga mendapat adzab Allah.

4. KONFIRMASI UJI KOMPETENSI