UMRAH MATERI FIQIH kelas 8 semester genap

BAHAN AJAR FIQIH 82 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH - 25 -  Dendadam karena terhalang musuh sehingga tidak dapat meneruskan ibadah haji atau umrah, hendaklah dia tahalul dan menyembelih seekor domba kambing di tempat dimana dia terhalang.

B. UMRAH

1 Pengertian umrah dan hukumnya Menurut bahasa, umrah berarti ziarah atau berkunjung. Sedangkan menurut syara, umrah adalah menziarahi Kabah di Mekkah dengan niat beribadah kepada Allah disertai syarat-syarat tertentu. Pada hakikatnya umrah ada dua macam, yaitu sebagai berikut : a Umrah yang dilaksanakan sewaktu-waktu atau kapan saja diluar batas waktu haji. b Umrah yang dilaksanakan dalam rangkaian ibadah haji dan dilaksanakan pada batas waktu haji bulan-bulan haji. Hukum melaksanakan umrah adalah fardhu `ain bagi setiap muslimin hanya satu kali seumur hidup sesuai firman Allah SWT : ِه َةَرْمُ ْلاَ جَْْا اْوَِِأَ ُ ةرقبلا : 196 َ Artinya : “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah Karena Allah” Qs. al-Baqarah : 196 2 Syarat wajib dan syarat sah umrah Pada dasarnya syarat wajib dan syarat sah umrah sama saja dengan syarat-syarat haji, yaitu : a Islam b baligh c berakal sehat d merdeka e mampu mengerjakannya 3 Rukun dan wajib umrah Rukun umrah ada lima perkara, yaitu sebagai berikut : a Ihram, yaitu niat mulai mengerjakan ibadah umrah. b Tawaf, yaitu mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali. c Sai dari bukit Shafa dan Marwah. d Mencukur atau menggunting rambut paling sedikit tiga helai rambut. e Tertib dilakukan secara berurutan. Wajib umrah, yaitu sebagai berikut : a Ihram dari miqat. b Menjauhkan diri dari segala larangan umrah sama dengan larangan haji. Secara detail, perbedaan syarat, rukun dan wajib antara haji dan umrah adlah sebagai berikut : BAHAN AJAR FIQIH 82 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH - 26 - No Haji No Umrah A. Syarat A. Syarat 1. Islam 2. Baligh 3. Berakal 4. Merdeka 5. Mampu 1. Islam 2. Baligh 3. Berakal 4. Merdeka 5. Mampu B. Rukun B. Rukun 1. Ihram dari miqat 2. Wuquf di `Arafah 3. Thawaf 4. Sa`i 5. Tahalul 6. Tertib 1. Ihram dari miqat 2. Thawaf 3. Sa`i 4. Tahalul 5. Tertib C. Wajib C. Wajib 1. Ihram dari miqat 2. Hadir di Muzdalifah 3. Bermalam di Mina 4. Melontar jumrah `aqabah 5. Melontar 3 jumrah 6. Thawaf wada` 7. Tidak melanggar larangan 1. Ihram dari miqat 2. Tidak melanggar larangan 4 Tata urutan pelaksanaan umrah Dengan memperhatikan rukun dan wajib umrah, maka rangkaian urutan pelaksanaannya adalah sebagai berikut : a Melakukan ihram dengan niat umrah dari miqat makani yang telah ditentukan. Sebagaimana biasanya sebelum berihram, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, di antaranya:  memotong kuku, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak, mandi, menyisir rambut, dan merapikan jenggot.  memakai wangi-wangian.  mengganti pakaian biasa dengan pakaian ihram.  mengerjakan shalat sunnah ihram dua rakaat. b Niat umrah dengan membaca : َةَرْمُع مُ لا ِ ْيَ بَل Artinya : BAHAN AJAR FIQIH 82 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH - 27 - Ya Allah Aku penuhi panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah umrah. Niat umrah juga dapat melafalkan : ََاَ َ ِه ِِب ُتْمََِرْحَاَ َةَرْمُ ْلا ُتْيَوَ ن Artinya : Saya niat umrah dengan berikhram karena Allah ta`ala. َ ْ ُمْلاَ َ َل َةَمْ لاَ َ ْمَْْا نِإ َ ْي بَل َ َل َ ْيِرَش َا َ ْي بَل َ ْي بَل ًةَرْمُع مُ لا َ ْي بَل َ َل َ ْيِرَش َا Artinya : “Kusambut panggilan-Mu untuk melaksanakan umrah. Kusambut panggilan-Mu yaa Allah, ku sambut panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, ku sambut panggilan-Mu, sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu “. Bagi kaum pria hendaknya mengucapkan talbiah ini dengan suara keras, sedangkan bagi wanita hendaknya mengucapkannya dengan suara pelan. Kemudian perbanyaklah membaca talbiyah, dzikir dan istighfar serta menganjurkan berbuat baik dan mencegah kemunkaran selama perjalanan menuju Makkah. c Thawaf Setelah sampai di Makkah, kemudian masuk ke Masjidil Haram untuk melakukan tawaf sebanyak tujuh kali putaran, yang dimulai dari sudut Hajarul Aswad sambil bertakbir dan selesai di Hajar Aswad pula. Bacalah zikir serta doa yang anda kehendaki. Antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad sebaiknya anda membaca : ِرا لا َباَذَع اَِ َ ًةََ َح ِةَرِ آا َِِ ًةََ َح اَيْ ن لا ِِ اَِ آ اَ بَر Artinya : “Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa api neraka “ Kemudian setelah thawaf, lakukanlah shalat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim walaupun agak jauh dari tempat tersebut jika hal itu mungkin, jika tidak mungkin, lakukan di tempat lain di dalam masjid. d Sa`i Selesai tawaf, dilanjutkan Sai antara bukit Sofa dan Marwah. Perjalanan dari bukit Shafa dan Marwah dihitung satu kali. Sai ini dilakukan sebanyak tujuh kali yang berakhir di bukit Marwa. Setiap sampai di kedua bukit tersebut, kita berhenti sejenak untuk memanjatkan doa sambil menghadap ke Kabah. Ketika melaksanakan sa`i, bacalah tahmid serta takbir tiga kali sambil mengangkat kedua tangan, bacalah doa dan ulangilah setiap doa tiga kali, lalu ucapkanlah : BAHAN AJAR FIQIH 82 KANTOR WILAYAH DEPARTEMEN AGAMA PROPINSI JAWA TENGAH - 28 - ٌرْ يِ َ ٍبْيَش لُك ىَ َع َوَُ ُ ْمَْْا َُلَ ُ ْ ُمْلا َُل َُل َ ْيِرَش َا َُ ْحَ ُها اِإ ََلِإ َا . َا َُ ْحَ َباَ ْحَأْا َمَ ََ َُ ْبَع َرَ َنَ َُ ْعَ َ ََْأ َُ ْحَ ُها اِإ ََلِإ . Artinya : “Tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, hanya bagi-Nya segala kerajaan dan hanya bagi-Nya segala puji, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan yang patut disembah selain Allah Yang Maha Esa, yang menepati janji-Nya dan memenangkan hamba-Nya serta telah menghancurkan golongan kafir sendirian” Kemudian turunlah dan lakukanlah sa’i sebanyak tujuh kali putaran dengan berjalan cepat di antara tanda hijau dan berjalan biasa sebelum dan sesudah tanda tersebut, kemudian naiklah anda ke atas Marwa, lalu bacalah takbir dan tahmid tiga kali apabila mungkin sebagaimana yang anda lakukan di Shafa. a Tahalul Bila anda telah selesai melakukan sa’i, maka cukurlah dengan bersih gundul atau pendekkan rambut kepala anda. Dengan demikian selesailah umrah anda dan selanjutnya anda diperbolehkan melakukan hal-hal yang tadinya menjadi larangan ihram. 5 Miqat umrah Seperti halnya dalam ibadah haji maka dalam ibadah umrah pun terdapat miqat makani yang pada prinsipnya sama dengan miqat makani untuk haji, yaitu tempat memulai ihram sebagaimana telah diuraikan di atas. Oleh karena itu miqat ihram haji berlaku pula bagi miqat ihram umrah. 6 Beberapa larangan dalam umrah Karena umrah ini pun merupakan ibadah yang khusus dikerjakan di tanah suci Mekkah maka larangan-larangan yang terdapat pada ibadah haji sama dengan larangan-larangan yang ada dalam umrah.

C. MACAM-MACAM HAJI DAN PERBEDAANNYA