Jenis dan Sumber Data
1 = Sangat Rendah 2 = Rendah
3 = Tinggi 4 = Sangat Tinggi
7. Melakukan Analisis Tabulasi Silang
Analisis tabulasi silang crosstabs menyajikan data dalam bentuk tabulasi yang meliputi baris dan kolom dan data untuk penyajian crosstabs adalah
data berskala nominal atau kategori Ghozali, 2011. a.
Hubungan Konvergensi IFRS dengan Manajemen Laba Melakukan crosstabs konvergensi IFRS dengan manajemen laba.
Koefisien hubungan menggunakan koefisie n Phi dan Cramer’s V.
Nilai koefisien Phi berkisar dari 0 hingga +1,0. Phi paling baik digunakan untuk tabel berukuran 2×2 karena koefisiennya dapat
melebihi +1,0 apabila digunakan untuk tabel yang lebih besar Cooper and Schindler, 2006.
Cramer’s V merupakan modifikasi dari phi untuk tabel yang lebih besar dan mempunyai rentang hingga 1,0 untuk
tabel dengan berbagai bentuk Cooper and Schindler, 2006. Ukuran yang digunakan untuk interpretasi koefisien korelasi seperti yang
tertera pada tabel di bawah ini Sugiyono, 2004. Tabel 1. Pedoman untuk Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 Sangat lemah
0,20 - 0,399 Lemah
0,40 - 0,599 Sedang
0,60 - 0,799 Kuat
0,80 - 1,000 Sangat kuat
b. Hubungan Asimetri Informasi dengan Manajemen Laba
Hubungan asimetri informasi dengan manajemen laba dibagi menjadi tiga analisis, pertama analisis untuk asimetri informasi dengan
manajemen laba minimization income dan maximization income, kedua asimetri informasi dengan manajemen laba minimization
income, ketiga asimetri informasi dengan manajemen laba maximization income.
1 Hubungan Asimetri Informasi dengan Manajemen Laba
Minimization Income dan Maximization Income Melakukan crosstabs antara konvergensi IFRS dengan manajemen
laba. Koefisien hubungan menggunakan koefisien Lambda. Koefisien Lambda didasarkan pada seberapa baik frekuensi-
frekuensi dari sebuah variabel nominal memberikan bukti prediktif tentang frekuensi-frekuensi variabel lainnya Cooper and
Schindler, 2006. Koefisien Lambda antara 0 hingga 1, Lambda berkaitan dengan ketidakmampuan untuk mengeliminasi eror-eror
untuk eliminasi semua eror prediksi Cooper and Schindler, 2006. Pedoman untuk interpretasi koefisen korelasi seperti pada tabel 1.
2 Hubungan Asimetri Informasi dengan Manajemen Laba
Minimization Income Melakukan
crosstabs antara
konvergensi IFRS
dengan minimization income. Koefisien hubungan menggunakan koefisien
Gamma. Koefisien gamma berkisar antara -1,0 hubungan negativ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI