4. Perusahaan manufaktur yang menggunakan mata uang rupiah dalam
publikasi laporan keuangan. 5.
Perusahaan manufaktur yang memiliki nilai ask atau bid tidak sama dengan 0.
6. Data harga saham tersedia periode tahun 2010-2013.
D. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari BEI periode 2010-2013. Data yang digunakan yaitu
laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang tercatat pada BEI secara berturut-turut pada tahun 2010 hingga 2013. Tahun tersebut digunakan
berdasarkan tiga tahapan program konvergensi IFRS di Indonesia dimana pada tahun tersebut menunjukan perbedaan yaitu sebelum dan sesudah konvergensi
IFRS. E.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan,
mempelajari, dan menganalisis data sekunder yang berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur. Selain itu juga menggunakan studi pustaka dengan
mengolah data, artikel, jurnal, maupun sumber tertulis lain yang berkaitan dengan topik penelitian.
F. Teknik Analisis Data
1. Mengumpulkan Data
Mengumpulkan data untuk menghitung tingkat asimetri informasi yaitu harga tawar tertinggi saham perusahaan, harga beli terendah saham
perusahaan. Kemudian mengumpulkan data untuk menghitung tingkat manajemen laba yaitu laba bersih penjualan, arus kas operasi, total asset,
perubahan penjualan bersih, perubahan piutang perusahaan, dan property, plant, and equipment.
2. Menentukan Perusahaan yang Melakukan Konvergensi IFRS
Menentukan perusahaan yang melakukan konvergensi IFRS dan tidak adalah dengan menggunakan variabel dummy, sebagai berikut:
D = 1, untuk laporan keuangan tahun 2012 dan 2013, berarti perusahaan telah melakukan konvergensi IFRS.
D = 0, untuk laporan keuangan tahun 2010 dan 2011, berarti perusahaan belum melakukan konvergensi IFRS.
3. Menghitung Tingkat Asimetri Informasi
Asimetri informasi diproksikan dengan bid-ask spread, dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: harga ask tawar tertinggi saham perusahaan i yang terjadi pada
hari t 31 Desember harga bid minta terendah saham perusahaan i yang terjadi pada
hari t 31 Desember. 4.
Menghitung Tingkat Manajemen Laba Penghitungan akrual diskresioner untuk proksi manajemen laba
menggunakan model jones dimodifikasi, dengan rumus sebagai berikut: a
Menentukan nilai total akrual TA dengan formulasi:
b Menentukan nilai parameter α1, α2, dan α3 menggunakan Jones Model
1991, dengan formulasi:
Lalu, untuk menskala data, semua variabel tersebut dibagi dengan aset tahun sebelumnya
sehingga formulasinya menjadi:
c Menghitung nilai akrual nondiskresioner NDA dengan formulasi:
Nilai α1, α2, dan α3 adalah hasil dari perhitungan pada langkah ke-2. Isikan semua nilai yang ada dalam formula sehingga nilai NDA akan
bisa didapatkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d Menentukan nilai akrual diskresioner yang merupakan indikator
manajemen laba akrual dengan cara mengurangi total akrual dengan akrual nondiskresioner, dengan formulasi:
Keterangan: = total akrual perusahaan i dalam periode t.
= laba bersih perusahaan i pada periode t. = arus kas operasi perusahaan i pada periode t.
= akrual nondiskresioner perusahaan i pada periode t. = akrual diskresioner perusahaan i pada periode t.
= total asset total perusahaan i pada periode t-1. = perubahan penjualan bersih perusahaan i pada periode t.
= perubahan piutang perusahaan i pada periode t. = property, plant, and equipment perusahaan i pada periode t.
= parameter yang diperoleh dari persamaan regresi. = error term perusahaan i pada periode t.
5. Mendeskripsikan Variabel
Deskripsi variabel dilakukan dengan menganalisis histogram untuk mengetahui sebaran data, serta sebagai dasar klasifikasi data. Histogram
adalah grafik yang berbentuk batang yang menggambarkan nilai data, di mana tiap nilai menempati suatu jumlah area yang sama dalam area yang
tertutup Cooper and Schindler, 2006. Oleh karena dalam penelitian ini ada tiga variabel maka deskripsi dilakukan satu per satu atas ketiga
variabel dalam penelitian. 1
Mendeskripsikan Variabel Manajemen Laba Deskripsi dengan menggunakan histogram.