Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

b. Hubungan Asimetri Informasi dengan Manajemen Laba Hubungan asimetri informasi dengan manajemen laba dibagi menjadi tiga analisis, pertama analisis untuk asimetri informasi dengan manajemen laba minimization income dan maximization income, kedua asimetri informasi dengan manajemen laba minimization income, ketiga asimetri informasi dengan manajemen laba maximization income. 1 Hubungan Asimetri Informasi dengan Manajemen Laba Minimization Income dan Maximization Income Melakukan crosstabs antara konvergensi IFRS dengan manajemen laba. Koefisien hubungan menggunakan koefisien Lambda. Koefisien Lambda didasarkan pada seberapa baik frekuensi- frekuensi dari sebuah variabel nominal memberikan bukti prediktif tentang frekuensi-frekuensi variabel lainnya Cooper and Schindler, 2006. Koefisien Lambda antara 0 hingga 1, Lambda berkaitan dengan ketidakmampuan untuk mengeliminasi eror-eror untuk eliminasi semua eror prediksi Cooper and Schindler, 2006. Pedoman untuk interpretasi koefisen korelasi seperti pada tabel 1. 2 Hubungan Asimetri Informasi dengan Manajemen Laba Minimization Income Melakukan crosstabs antara konvergensi IFRS dengan minimization income. Koefisien hubungan menggunakan koefisien Gamma. Koefisien gamma berkisar antara -1,0 hubungan negativ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sempurna hingga +1,0 hubungan positif sempurna. Koefisien gamma adalah statistik yang membandingkan pasangan konkordansi dan diskordansi yang lebih besar Cooper and Schindler, 2006. Pedoman untuk interpretasi koefisien korelasi sperti pada tabel 1. 3 Hubungan Asimetri Informasi dengan Manajemen Laba Maximization Income Melakukan crosstabs antara konvergensi IFRS dengan maximization income. Koefisien hubungan menggunakan koefisien Gamma. Koefisien gamma berkisar antara -1,0 hubungan negativ sempurna hingga +1,0 hubungan positif sempurna. Koefisien gamma adalah statistik yang membandingkan pasangan konkordansi dan diskordansi yang lebih besar Cooper and Schindler, 2006. Pedoman untuk interpretasi koefisien korelasi seperti pada tabel 1. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Populasi Sasaran

Populasi sasaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur go public yang terdaftar di situs resmi PT Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id di tahun 2010-2013, dan yang terpilih memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Subjek penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur go public yang terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia. Sedangkan objek penelitian ini adalah laporan keuangan yang diungkapakan oleh perusahaan manufaktur yang dapat di unduh pada website BEI tersebut. Populasi sasaran ditentukan dengan membuat kriteria-kriteria tertentu yang sesuai dengan penelitian, untuk kemudian dianalisis lebih lanjut. Kriteria pemilihan perusahaan yang menjadi populasi sasaran dijabarkan pada tabel di bawah ini: Tabel 2. Kriteria Pemilihan Populasi Sasaran Kriteria Sampel Jumlah Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013 128 Perusahaan manufaktur yang menggunakan mata uang US 20 Perusahaan manufaktur yang tidak secara berturut-turut melaporkan laporan keuangan 30 Perusahaan manufaktur yang memiliki nilai ask = 0 6 Perusahaan manufaktur yang tidak mempublikasi harga saham historis 3 Populasi sasaran 69 Berdasarkan tabel 2, terdapat 128 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan yang menggunakan mata uang rupiah. Terdapat 20 perusahaan yang tidak menggunakan mata uang rupiah dalam laporan keuangan yang diterbitkan. Sehingga jumlah perusahaan menjadi 108 setelah dikurangi dengan perusahaan yang menggunakan mata uang asing pada laporan keuangannya. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang dalam tahun 2010-2013 secara berturut-turut melaporkan laporan keuangan. Sedangkan dalam penelitian ini peneliti menemukan 4 perusahaan yang tidak secara berturut-turut melaporkan laporan keuangan karena listing pada tahun 2013, adapun perusahaan tersebut beserta tanggal IPO nya dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3. Perusahaan Manufaktur yang Tidak Konsiten dalam Menerbitkan Laporan Keuangan No Kode Emiten Nama Emiten Tanggal IPO 1 ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk 22-Feb-13 2 SRII Sri Rejeki Isman Tbk 17-Jun-13 3 SMBR Semen Baturaja Persero Tbk 28-Jun-13 4 KRAH Grand Karteeh Tbk 28-Nov-13 Selain perusahaan yang tercantum pada tabel di atas, juga masih terdapat 26 perusahaan yang ditemukan peneliti tidak melaporkan laporan keuangan secara berturut-turut. Tujuan dari tidak digunakannya perusahaan dengan kriteria ini adalah supaya proporsi antara perusahaan yang belum melakukan konvergensi IFRS dengan yang sudah melakukan konvergensi IFRS sama banyak. Jumlah perusahaan menjadi 78. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penelitian ini menggunakan perusahaan yang memiliki nilai ask ≠ 0, nilai ask = o akan membuat ukuran data menjadi negatif. Terdapat 6 perusahaan yang memiliki nilai ask = 0, sehingga jumlah populasi menjadi 72. Kriteria terakhir dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang mempublikasi harga saham historis selama periode penelitian. Harga saham historis dapat diperoleh dari website yahoo finance. Peneliti tidak menggunakan perusahaan yang harga saham historisnya tidak dipublikasikan. Selama tahun pengamatan ditemukan 3 perusahaan tidak mempublikasikan harga saham historis, sehingga jumlah populasi menjadi 69 perusahaan. Sejumlah 69 perusahaan tersebut yang selanjutnya disebut sebagai populasi sasaran dalam penelitian ini. Kesimpulan dari hasil pengujian maupun analisis pada bab berikutnya berlaku kepada populasi sasaran sejumlah 69 perusahaan, bukan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

B. Profil Perusahaan

Berikut ini profil dari 69 perusahaan yang menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini. 1. Akasha Wira International Tbk Kode Perusahaan ADES Nama Perusahaan Akasha Wira International Tbk Alamat Perusahaan Perkantoran Hijau Arkadia, Jl. Letjend. T.B. Simatupang Kav. 88, Jakarta 12520 – Indonesia Sektor Industri barang konsumsi Sub Sektor Makanan dan minuman PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Alumindo Light Metal Industry Tbk Kode Perusahaan ALMI Nama Perusahaan Alumindo Light Metal Industry Tbk Alamat Perusahaan Jl. Kembang Jepun No.38-40, Surabaya 60162 Sektor Industri dasar dan kimia Sub Sektor Logam dan sejenisnya 3. sahimas Flat Glass Tbk Kode Perusahaan AMFG Nama Perusahaan Asahimas Flat Glass Tbk Alamat Perusahaan Jl. Ancol IX5, Ancol Barat, Jakarta Utara Sektor Industri dasar dan kimia Sub Sektor Keramik, porselen, dan kaca 4. Asiaplast Industries Tbk Kode Perusahaan APLI Nama Perusahaan Asiaplast Industries Tbk Alamat Perusahaan Kantor pusat dan pabrik berlokasi di Jl. Sentosa, Desa Gembor, Kec. Jatiuwung, Tangerang – Banten Sektor Industri dasar dan kimia Sub Sektor Plastik dan kemasan 5. Argo Pantes Tbk Kode Perusahaan ARGO Nama Perusahaan Argo Pantes Tbk Alamat Perusahaan Kantor pusat ARGO beralamat di Wisma Argo Manunggal, Lantai 2, Jln. Jend. Gatot Subroto Kav. 22, Jakarta Sektor Aneka industry Sub Sektor Tekstil dan garment 6. Astra International Tbk Kode Perusahaan ASII Nama Perusahaan Astra International Tbk Alamat Perusahaan Kantor pusat Astra berdomosili di Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II, Jakarta 14330 – Indonesia Sektor Aneka industry Sub Sektor Otomotif dan komponen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. Astra Auto Part Tbk Kode Perusahaan AUTO Nama Perusahaan Astra Auto Part Tbk Alamat Perusahaan Kantor pusat AUTO beralamat di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta 14250 – Indonesia, dan pabrik berlokasi di Jakarta dan Bogor Sektor Aneka industry Sub Sektor Otomotif dan komponen 8. Berlina Tbk Kode Perusahaan BRNA Nama Perusahaan Berlina Tbk Alamat Perusahaan Kantor pusat dan pabrik Berlina beralamat di Jl. Jababeka Raya Blok E No. 12- 17, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi 17520 Sektor Industri dasar dan kimia Sub Sektor Plastik dan kemasan 9. Beton Jaya Manunggal Tbk Kode Perusahaan BTON Nama Perusahaan Beton Jaya Manunggal Tbk Alamat Perusahaan Kantor pusat dan pabrik BTON beralamat di Jl. Raya Krikilan No. 434, Km 28 Driyorejo – Gresik, Jawa Timur Sektor Industri dasar dan kimia Sub Sektor Logam dan sejenisnya 10. Budi Acid Jaya Tbk Kode Perusahaan BUDI Nama Perusahaan Budi Acid Jaya Tbk Alamat Perusahaan Kantor pusat BUDI berlokasi di Wisma Budi lantai 8-9, Jalan HR. Rasuna Said Kav C-6, Jakarta Sektor Industri dasar dan kimia Sub Sektor Kimia 11. Cahaya Kalbar Tbk Kode Perusahaan CEKA Nama Perusahaan Cahaya Kalbar Tbk Alamat Perusahaan Kantor pusat CEKA terletak di Kawasan Industri Jababeka II, Jl. Industri Selatan 3 Blok GG No.1, Cikarang, Bekasi 17550, Jawa Barat Sektor Industri barang konsumsi Sub Sektor Makanan dan minuman 12. Charoen Pokphand Indonesia Tbk Kode Perusahaan CPIN Nama Perusahaan Charoen Pokphand Indonesia Tbk Alamat Perusahaan Kantor pusat CPIN terletak di Jl. Ancol VIII No. 1, Jakarta Sektor Industri dasar dan kimia Sub Sektor Pakan ternak 13. Delta Djakarta Tbk Kode Perusahaan DLTA Nama Perusahaan Delta Djakarta Tbk Alamat Perusahaan Kantor pusat DLTA dan pabriknya berlokasi di Jalan Inspeksi Tarum Barat, Bekasi Timur – Jawa Barat Sektor Industri barang konsumsi Sub Sektor Makanan dan minuman 14. Darya Varia Laboratoria Tbk Kode Perusahaan DVLA Nama Perusahaan Darya Varia Laboratoria Tbk Alamat Perusahaan Kantor pusat DVLA beralamat di Talavera Office Park, Lantai 8-10, Jln. Letjend. T.B. Simatupang No. 22-26, Jakarta 12430 dan pabrik berada di Bogor Sektor Industri barang konsumsi Sub Sektor Farmasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

7 50 87

Pengaruh Pengadopsian International Financial Reporting Standards (IFRS) terhadap Kualitas Informasi Akuntansi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 11

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN Pengaruh Asimetri Informasi, Leverage Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

Hubungan asimetri informasi dan ukuran perusahaan dengan praktik manajemen laba (studi empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2012-2014).

0 0 2

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 15

PENGARUH ADOPSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 13

ANALISIS MANAJEMEN LABA SEBELUM DAN SESUDAH PENGADOPSIAN INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARD (IFRS) Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013 SKRIPSI

0 0 15

Pengaruh Konvergensi International Financial Reporting Standards Terhadap Informasi Asimetris (Studi Kasus Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di bursa Efek Indonesia) - Ubharajaya Repository

0 0 15

PENGARUH ADOPSI INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 13

PENGARUH PENGADOPSIAN INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS ( IFRS ) TERHADAP MANAJEMEN LABA ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI ) - Unissula Repository

0 0 11