Dari 17 orang ibu dengan pengetahuan kurang, pada ibu dengan usia kehamilan trimester I tentang perubahan yang nyata pada tubuh ibu, pada trimester II tentang rasa
sakit dan nyeri pada gusi dan hidung, hal ini mungkin dikarenakan faktor pendidikan ibu.
Wanita mengetahui bahwa kahamilan itu merupakan kabahagian sejati yang tak terukur nilainya, karena ketika terjadi kehamilan wanita merasa bahwa dirinya sendiri
secara fungsional mempu untuk hamil Jensen 2005. Seiring dengan kamajuan kahamilan wanita menjadi lebih terbuka tentang
perubahan fisik yang dialaminya. Keterbukaan ini merupakan bagian dari pengetahuan wanita hamil tentang hal-hal yang dialaminya selama kehamilan Laderman dkk
.
3. Distribusi Frekuensi Ibu Hamil berdasarkan tindakan ibu hamil terhadap
perubahan fisik selama kehamilan.
Hal ini bertujuan untuk melihat bagaimana tindakan ibu hamil dalam mengatasi perubahan fisik selama kehamilan sesuai dengan kelompok usia kehamilannya yang
terdiri dari kategori kurang dan baik.
Tabel 5.3 Distribusi ibu hamil berdasarkan tindakan ibu hamil terhadap perubahan
fisik selama kehamilan diklinik bersalin Sitindaon dan klinik bersalin bidan Sembiring Pematangsiantar
tahun 2008 No Tindakan
Jumlah Persentase
1 Kurang 17
32,1 2 Baik
36 67,9
Total 53 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian, tindakan ibu hamil tentang perubahan fisik selama kehamilan, sebagian besar berada pada kategori baik yaitu sebanyak 36 orang 67,9
dan paling sedikit berada pada kategori kurang yaitu sebanyak 17 orang 32,12 . Kehamilan bisa menjadi suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stress
akibat dari berbagai perubahan fisik selama kehamilan. Untuk mengantisipasi suatu krisis maturitas, wanita hamil harus menyiapkan diri untuk memberi perawatan secara
fokus untuk tubuhnya, serta bertanggujawab untuk kesejahteraan bayinya Neil WR, 2007.
Faktor penting untuk pencapaian keberhasilan mengatasi masalah akibat proses perubahan fisik selama kehamilan di awali dengan, bagaimana pengetahuan ibu hamil
dalam memahami perubahan-perubahan fisik selama kehamilan. Ketika ibu hamil mengetahui bahwa perubahan-perubahan selama kehamilan itu membuat dirinya
berbeda dengan orang lain, dari situlah dia semakin belajar memperbanyak waktunya untuk belajar dalam perawatan yang protektif untuk menghasilkan perawatan kehamilan
yang efektif Jensen, 2005 .
4. Hubungan pengetahuan dan tindakan ibu hamil terhadap perubahan fisik selama kehamilan
Hal ini bertujuan untuk mengetahui kemaknaan hubungan pengetahuan dengan tindakan ibu hamil terhadap perubahan fisik selama kehamilan yang di uji dengan uji
Chi-square dengan tingkat kesalahan 0,05. Dari hasil kuisioner secara keseluruhan responden ibu hamil berdasarkan
pengetahuan ibu, tentang perubahan fisik selama kehamilan dan tindakan ibu hamil terhadap perubahan fisik selama kehamilan di Klinik Bersalin Sitindaon dan Klinik
Universitas Sumatera Utara
Bersalin Bidan Sembiring Pematangsiantar Tahun 2008, akan di uraikan ke dalam tabel antara variabel pengetahuan dengan variabel tindakan.
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Ibu Hamil Terhadap
Perubahan Fisik Selama Kehamilan di Klinik Bersalin Sitindaon dan Klinik Bersalin Bidan Sembiring Pematangsianta Tahun 2008
Kategori Tindakan
Nilai P Kurang Baik
Kategori Pengetahuan
Kurang 9 52,9
8 22,2 0,029
Baik 8 47,1
28 77,8 Total
17 100
36 Berdasarkan tabel 4 diatas terlihat bahwa jumlah responden dengan kategori
pengetahuan kurang dan tindakan kurang sebanyak 9 orang 52,9 , dan dengan pengetahuan kurang tindakan baik sebanyak 8 orang 22,2 . Responden yang
mempunyai pengetahuan baik akan tetapi dengan tindakan yang kurang sebanyak 8 orang 47,1 dan yang mempunyai pengetahuan baik dan juga tindakan yang baik
sebanyak 28 orang 77,8 . Hasil Chi square pada tingkat kepercayaan 95,
α 0,05 df = 1, di peroleh tingkat kesalahan 0,029 kurang dari 0,05 yaitu P 0,029 P 0,05. Artinya Hipotesis
NolHo = ditolak dengan kata lain Ha = di terima. Artinya : Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan tindakan
terhadap perubahan fisik selama kehamilan.
B. Pembahasan