Kode Etik Pegawai Larangan Bagi Pegawai

kekurangan data atau dokemen yang dibutuhkan, maka seksi ini akan mengembalikan ataupun menghubungi Wajib Pajak agar melengkapi data maupun dokumen yang dibutuhkan dalam pengadminstrasian perpajakan. 6. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan Seksi Ekstensifkasi Perpajakan adalah seksi yang dibentuk untuk mencari Wajib Pajak baru. Jadi seksi ini akan melaporkan dan membuat NPWP secara jabatan apabila ditemukan subyek pajak yang telah ataupun mampu membayar pajak. Seksi ini bergerak dilapangan dan seperti detektif dalam melakukan sistem pekerjaannya. 7. seksi pengawasan dan konsultasi pengawasan dan konsultasi dierikan kepada masyarakat untuk mengetahui pajak dan mempermudah dalam urusan perpajakan. Seksi ini berfungsi untuk mengawasi sistem perpajakan dan memberikan konsultasi-konsultasi kepada Wajib Pajak apabila Wajib Pajak membutuhkannya.

H. Kode Etik Pegawai

Secara tegas mencantumkan kewajiban dan larangan bagi para pegawai termasuk sanksi-sangksi bagi setiap pelanggaran Peraturan Menteri Keuangan RI No. 1PM.32007 Tgl 23 juli 2007 Pelaksanaan kode etik pegawai diawasi secara ketat oleh berbagai badan independent, antara lain : Universitas Sumatera Utara 1. Komite Kode Etik Pegawai yang diketuai oleh Sekretaris Jenderal Departemen Keuangan 2. Komite Ombudsman Nasional dengan desk pajak yang bertugas untuk menangani pengaduan masyarkat 3. Tim Khusus Inspektorat Jenderal Departemen Keuangan yang secara intensif memonitor kinerja kanwil dan Kantor Pelayanan Pajak Modern

I. Kewajiban Pegawai

- Menghormati agama, kepercayaan, budaya dan adat istiadat orang lain. - Bekerja secara profesional, transparan dan akuntabel. - Mengamankan data dan atau informasi yang dimiliki DJP. - Memberikan pelayanan kepada Wajib Pajak, sesama pegawai, atau pihak lain dalam pelaksanaan tugas dengan sebaik-baiknya. - Mentaati perintah kedinasan - Bertanggung jawab dalam penggunaan barang inventaris milik DJP. - Mentaati ketentuan jam kerja dan tata tertib kantor. - Menjadi panutan yang baik bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan. - Bersikap, berpenampilan dan bertutur kata secara sopan. Universitas Sumatera Utara

J. Larangan Bagi Pegawai

- Bersikap diskriminatif dalam melaksanakan tugas. - Menjadi anggota atau simpatisan aktif partai politik. - Menyalahgunakan kewenangan jabatan baik langsung maupun tidak langsung. - Menyalahgunakan fasilitas kantor. - Menerima segala pemberian dalam bentuk apapun, baik langsung maupun tidak langsung, dari Wajib Pajak, sesama Pegawai, atau pihak lain, yang menyebabkan Pegawai yang menerima patut diduga memiliki kewajiban yang berkaitan dengan jabatan atau pekerjaannya. - Menyalahgunakan data atau informasi perpajakan. - Melakukan perbuatan yang patut diduga dapat mengakibatkan gangguan, kerusakan dan atau perubahan data pada sistem informasi milik DJP. - Melakukan perbuatan tidak terpuji yang bertentangan dengan norma kesusilaan dan dapat merusak citra serta martabat Universitas Sumatera Utara Bagan 1 Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan Kepala Kantor Subbagian Umum Seksi Pengolahan Data Dan Informasi Seksi Pengawasan dan Konsultasi Seksi Pelayanan Kelompok Jabatan Fungsional Seksi Pemeriksaan Seksi Penagihan Seksi Ekstensifikasi Perpajakan Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN DATA ATAU TATA CARA PENDAFTARAN