Pengertian Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP Dasar Hukum Nomor Pokok Wajib Pajak

BAB III GAMBARAN DATA ATAU TATA CARA PENDAFTARAN

NOMOR POKOK WAJIB PAJAK

A. Pengertian Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP

Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP merupakan suatu sarana di dalam administrasi perpajakan, yang salah satunya berfungsi sebagai sarana untuk berhubungan dengan Kantor Pelayanan Pajak KPP atau bisa juga sebagai tanda pengenal identitas bagi Wajib Pajak. Bila Subyek Pajak telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP maka secara sah Subyek Pajak tersebut telah menjadi Wajib Pajak, dan sekaligus Wajib Pajak tersebut telah terdaftar namanya di Direktorat Jenderal Pajak DIRJEN PAJAK. Setelah menjadi Wajib Pajak tersebut sudah mempunyai kewajiban untuk melaporkan dan menyetorkan pajaknya. Sewaktu Subyek Pajak melakukan Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP sebaiknya jangan meminta bantuan kepada orang-orang diluar seperti calo yang menawarkan kepada anda untuk mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. Karena para calo tersebut hanya ingin uang anda saja dan urusannya akan makin sulit. Malah sebaiknya kalau anda langsung kepada petugas pajak yang ada didalam kantor dan menanyakan secara langsung apa-apa saja kesukaran anda dalam mendaftarkan diri. Sebab dalam mengurus Nomor Pokok wajib Pajak NPWP Wajib Pajak tidak dikenakan biaya apapun. Universitas Sumatera Utara

B. Dasar Hukum Nomor Pokok Wajib Pajak

Pasal 2 1 Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-161PJ2001 menyebutkan bahwa “Wajib Pajak Orang Pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas dan wajib pajak badan, wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak paling lama 1satu bulan setelah saat usaha dimulai dijalankan. Pengaturan masalah Nomor Pokok Wajib Pajak telah ditetapkan dan di atur dalam keputusan direktorat jenderal pajak keputusan direktur jenderal pajak nomor : KEP-161PJ2001 tentang Jangka Waktu Pendaftaran dan Pelaporan Kegiatan Usaha, Tata Cara Pendaftaran dan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak, Serta Pengukuhan dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak. Bagi wajib pajak yang memiliki lebih dari satu tempat tinggaltempat kedudukan harus melaporkan atau memberitahukan kepada direktorat jenderal pajak untuk ditetapkan pada daerah mana Wajib Pajak harus mendaftarkan dirinya.

C. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP