2.3 Konsep Ambulasi Dini 2.3.1 Definisi Ambulasi
Ambulasi merupakan latihan yang dilakukan dengan hati-hati tanpa tergesa-gesa untuk memperbaiki sirkulasi dan mencegah flebotrombosis
Hinchliff, 1999. Ambulasi adalah latihan aerobik yang paling berat dimana
pasien yang dirawat di rumah sakit dapat berpartisipasi kecuali dikontraindikasikan oleh kondisi pasien. Hal ini harus menjadi bagian dalam
perencanaan latihan untuk semua pasien Berger Williams, 1992. Ambulasi dini adalah tahapan kegiatan yang dilakukan segera pada pasien
pasca operasi dimulai dari bangun dan duduk sampai pasien turun dari tempat tidur dan mulai berjalan dengan bantuan alat sesuai dengan kondisi pasien Roper,
2002. Ambulasi dini merupakan komponen penting dalam perawatan pasca operasi karena jika pasien membatasi pergerakannya di tempat tidur dan sama
sekali tidak melakukan ambulasi pasien akan semakin sulit untuk mulai berjalan Kozier, 1987.
2.3.2 Manfaat Ambulasi Dini
Pelaksanaan ambulasi dini pada pasien akan memberikan efek positif terhadap sistem tubuh. Menurut Asmadi 2008 manfaat ambulasi adalah: 1
mencegah dampak immobilisasi pasca operasi meliputi: sistem integumen; kerusakan integritas kulit seperti abrasi, sirkulasi darah yang lambat yang
menyebabkan terjadinya atrofi otot dan perubahan turgor kulit, sistem kardiovaskuler; penurunan kardiak reserve, peningkatan beban kerja jantung,
Universitas Sumatera Utara
hipotensi ortostatik, phlebotrombosis, sistem respirasi; penurunan kapasitas vital, penurunan ventilasi volunter maksimal, penurunan ventilasi perfusi setempat,
mekanisme batuk yang menurun, sistem pencernaan; anoreksia, konstipasi, penurunan metabolisme, sistem perkemihan; menyebabkan perubahan pada
eleminasi urine, infeksi saluran kemih, hiperkalsiuria, sistem muskuloskeletal; penurunan massa otot, osteoporosis, pemendekan serat otot, sistem neurosensoris;
kerusakan jaringan, menimbulkan gangguan saraf pada bagian distal, nyeri yang hebat 2 depresi 3 perubahan tingkah laku 4 perubahan siklus tidur 5
perubahan kemampuan pemecahan masalah.
2.3.3 Persiapan Ambulasi Dini
Persiapan latihan fisik yang diperlukan pasien hingga memiliki kemampuan ambulasi, antara lain:
a. Latihan otot-otot quadriceps femoris dan otot-otot gluteal:
1 Kerutkan otot-otot quadriceps sambil berusaha menekan daerah
popliteal. Seolah-olah ia menekan lututnya ke bawah sampai masuk kasur sementara kakinya naik ke atas. Hitung sampai hitungan kelima.
Ulangi latihan ini 10-15 kali. b.
Latihan untuk menguatkan otot-otot ekstremitas atas dan lingkar bahu: 1
Bengkokkan dan luruskan lengan pelan-pelan sambil memegang berat traksi atau benda yang beratnya berangsur-angsur ditambah dan
jumlah pengulangannya. Ini berguna untuk menambah kekuatan otot ekstremitas atas.
Universitas Sumatera Utara
2 Menekan balon karet. Ini berguna untuk meningkatkan kekuatan
genggaman. 3
Angkat kepala dan bahu dari tempat tidur kemudian rentangkan tangan sejauh mungkin.
4 Duduk di tempat tidur. Angkat tubuh dari tempat tidur, tahan selama
beberapa menitAsmadi, 2008.
2.3.4 Alat yang Digunakan Untuk Ambulasi