Hipotesis PERBANDINGAN ANTARA VO2 MAKS DAN DAYA LEDAK OTOT ATLET PRIA CABANG OLAHRAGA RENANG DAN LARI SPRINT PADA PERSIAPAN PEKAN OLAHRAGA PROVINSI DI BANDAR LAMPUNG

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Ketahanan Kardiorespirasi

1. Definisi

Ketahanan kardiorespirasi adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik yang intens dan berkesinambungan dengan melibatkan sekelompok otot besar. Ketahanan kardiorespirasi ini termasuk unsur kesegaran jasmani yang paling penting. Latihan untuk meningkatkan ketahanan kardiorespirasi dapat menyebabkan peningkatan kapasitas aerobik seseorang.

2. Ketahanan Aerobik dan Anaerobik

Pada dasarnya, ada dua macam ketahanan kardiorespirasi, yaitu aerobik dan anaerobik. Ketahanan aerobik adalah kemampuan untuk melakukan aktivitas jangka panjang dalam hitungan menit sampai jam yang bergantung pada sistem O 2 -ATP untuk memasok persediaan energi yang dibutuhkan selama aktivitas. Aktivitas yang dilakukan dalam jangka waktu yang lebih singkat membutuhkan sistem yang dapat menyediakan ATP lebih cepat dari sistem O 2 -ATP. Maka digunakanlah sistem energi anaerobik, yaitu glikolisis parsial untuk menyediakan energi yang dibutuhkan. Aktivitas semacam ini disebut dengan ketahanan anaerobik Thomas G , 1989.

3. Konsumsi Oksigen Maksimal VO

2 maks a. Definisi VO 2 maks adalah jumlah maksimal oksigen yang dapat dikonsumsi selama aktivitas fisik yang intens sampai akhirnya terjadi kelelahan. Karena VO 2 maks ini dapat membatasi kapasitas kardiovaskuler seseorang, maka VO 2 maks dianggap sebagai indikator terbaik dari ketahanan aerobik Astorin T, et al, 2000. VO 2 maks juga dapat diartikan sebagai kemampuan maksimal seseorang untuk mengkonsumsi oksigen selama aktivitas fisik pada ketinggian yang setara dengan permukaan laut. VO 2 maks merefleksikan keadaan paru, kardiovaskuler, dan hematologik dalam pengantaran oksigen, serta mekanisme oksidatif dari otot yang melakukan aktivitas. b. Satuan VO 2 maks dinyatakan sebagai volume total oksigen yang digunakan permenit mlmenit. Semakin banyak massa otot seseorang, semakin banyak pula oksigen mlmenit yang digunakan selama latihan maksimal. Untuk menyesuaikan perbedaan ukuran tubuh dan massa otot, VO 2 maks dapat di nyatakan sebagai jumlah maksimum oksigen dalam

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN KAPASITAS VITAL PARU DAN TEKANAN ARTERI RATA-RATA PADA ATLET PRIA CABANG OLAHRAGA RENANG DAN LARI CEPAT PERSIAPAN PEKAN OLAHRAGA PROVINSI 2013 DI BANDAR LAMPUNG COMPARISON OF LUNG VITAL CAPACITY AND MEAN ARTERIAL PRESSURE IN SWIMMER AND SPRIN

0 10 30

Kontribusi Sistem Respirasi terhadap VO2 MaksStudi Korelasional Pada Atlet Berbagai Cabang Olahraga di Surakarta

0 3 4

STUDI PERBANDINGAN PERSONALITY TRAITS ANTARA ATLET CABANG OLAHRAGA INDIVIDU DAN BEREGU.

0 3 16

PROFIL PERILAKU SOSIAL ATLET CABANG OLAHRAGA BELA DIRI, CABANG OLAHRAGA PERMAINAN DAN CABANG OLAHRAGA KONSENTRASI.

1 6 40

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG DENGAN HASIL LUNCURAN START RENANG GAYA PUNGGUNG PADA ATLET RENANG TCS SEMARANG TAHUN 2007.

0 2 85

4. Pekan Olahraga Pelajaran Daerah (POPDA) Cabang Olahraga Renang

0 0 10

5. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Provinsi DIY Cabang Olahraga Renang

0 0 8

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN LARI ZIG ZAG DAN SIDE JUMP SPRINT TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN SEPAK BOLA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN LARI ZIG ZAG DAN SIDE JUMP SPRINT TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI P

0 1 16

PENGARUH CIRCUIT WEIGHT TRAINING TERHADAP DAYA LEDAK TUNGKAI PADA ATLET CABANG OLAHRAGA VOLI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH CIRCUIT WEIGHT TRAINING TERHADAP DAYA LEDAK TUNGKAI PADA ATLET CABANG OLAHRAGA VOLI UNIVERSITAS ‘AISY

0 0 14

PENGARUH CIRCUIT WEIGHT TRAINING TERHADAP DAYA LEDAK LENGAN ATLET CABANG OLAHRAGA VOLI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH CIRCUIT WEIGHT TRAINING TERHADAP DAYA LEDAK LENGAN ATLET CABANG OLAHRAGA VOLI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKA

0 4 10