Frekuensi Latihan Latihan Fisik Terprogram

D. Olahraga Renang

Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang melibatkan anggota gerak tubuh bagian atas dan mampu meningkatkan kesehatan. Berenang memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan rutin, manfaat tersebut antara lain: 1. Membentuk otot Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan energi lebih besar karena harus „melawan‟ massa air yang mampu menguatkan dan melenturkan otot-otot tubuh. 2. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan dan kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya, berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air. 3. Melatih pernafasan Sangat dianjurkan bagi orang yang terkena penyakit asma untuk berenang karena sistem kardiovaskular dan pernapasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat, lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang. 4. Membakar kalori lebih banyak Saat berenang, tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan pun menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24 kalori tubuh. Sebelum berenang dianjurkan melakukan gerakan pemanasan untuk mencegah kram otot sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit Agus, 2004.

E. Olahraga Lari Sprint

1. Pengertian Lari Sprint

Lari cepat atau sprint adalah berlari dengan kecepatan maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh. Sprint atau lari cepat yaitu, perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m Muhajir, 2004.

2. Teknik Lari Sprint

Teknik merupakan cara paling efesien dan sederhana untuk memecahkan kewajiban fisik atau masalah yang dihadapi dalam pertandingan yang dibenarkan oleh peraturan. Melalui tahapan lomba tuntutan teknik sprint

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN KAPASITAS VITAL PARU DAN TEKANAN ARTERI RATA-RATA PADA ATLET PRIA CABANG OLAHRAGA RENANG DAN LARI CEPAT PERSIAPAN PEKAN OLAHRAGA PROVINSI 2013 DI BANDAR LAMPUNG COMPARISON OF LUNG VITAL CAPACITY AND MEAN ARTERIAL PRESSURE IN SWIMMER AND SPRIN

0 10 30

Kontribusi Sistem Respirasi terhadap VO2 MaksStudi Korelasional Pada Atlet Berbagai Cabang Olahraga di Surakarta

0 3 4

STUDI PERBANDINGAN PERSONALITY TRAITS ANTARA ATLET CABANG OLAHRAGA INDIVIDU DAN BEREGU.

0 3 16

PROFIL PERILAKU SOSIAL ATLET CABANG OLAHRAGA BELA DIRI, CABANG OLAHRAGA PERMAINAN DAN CABANG OLAHRAGA KONSENTRASI.

1 6 40

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG DENGAN HASIL LUNCURAN START RENANG GAYA PUNGGUNG PADA ATLET RENANG TCS SEMARANG TAHUN 2007.

0 2 85

4. Pekan Olahraga Pelajaran Daerah (POPDA) Cabang Olahraga Renang

0 0 10

5. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Provinsi DIY Cabang Olahraga Renang

0 0 8

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN LARI ZIG ZAG DAN SIDE JUMP SPRINT TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN SEPAK BOLA NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN LARI ZIG ZAG DAN SIDE JUMP SPRINT TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI P

0 1 16

PENGARUH CIRCUIT WEIGHT TRAINING TERHADAP DAYA LEDAK TUNGKAI PADA ATLET CABANG OLAHRAGA VOLI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH CIRCUIT WEIGHT TRAINING TERHADAP DAYA LEDAK TUNGKAI PADA ATLET CABANG OLAHRAGA VOLI UNIVERSITAS ‘AISY

0 0 14

PENGARUH CIRCUIT WEIGHT TRAINING TERHADAP DAYA LEDAK LENGAN ATLET CABANG OLAHRAGA VOLI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH CIRCUIT WEIGHT TRAINING TERHADAP DAYA LEDAK LENGAN ATLET CABANG OLAHRAGA VOLI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKA

0 4 10