II.1.2. Aktivitas lisan Oral activities bercerita, membaca sajak, tanya jawab, diskusi, menyanyi.
II.1.3. Aktivitas mendengarkan Listening activities mendengar penjelasan guru.
II.1.4. Aktivitas gerak motor activities senam, atletik, menari, melukis. II.1.5. Aktivitas menulis Wraiting activities mengarang, membuat
makalah, membuat surat
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar adalah merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi aktivitas siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran
II.2. Hasil Belajar
Menurut Sudjana 1987 : 28 , Proses belajar berlangsung dalam waktu tertentu dan merupakan proses yang panjang dari satu fase ke fase
berikutnya. Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang, bukan menghafal atau mengingat.
Menurut Hudoyo, 1979 : 89 , belajar matematika melibatkan suatu struktur hirarki dari konsep-konsep tingkat tertinggi yang dibentuk atas
dasar apa yang telah terbentuk sebelumnya.
Menurut Mohammad Soleh 1998:3, belajar matematika adalah belajar tentang bilangan, belajar menjumlah, mengurangi dan membagi yang
terdapat dalam aljabar, aritmatika, dan geometri. Jadi belajar matematika adalah melibatkan diri yang berhubungan dengan
ide, proses dan penalaran yang semuanya telah tersusun secara hirarki dari konsep-konsep yang rendah sampai konsep-konsep yang lebih tinggi.
Hasil belajar yang diukur pada pembelajaran yang berlandaskan kurikulum 2004 meliputi kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Maka guru
tidak hanya menilai siswa dari aspek intelektual tetapi kemampuan sosial, sikap siswa selama proses belajar mengajar serta keaktifan siswa dalam
kegiatan pembelajaran juga dinilai oleh guru. Siswa yang telah mengalami pembelajaran diharapkan memilki pengetahuan dan ketrampilan baru serta
perbaikan sikap sebagai hasil dari pembelajaran yang telah dialami siswa tersebut. Pengukuran hasil belajar bertujuan untuk mengukur tingkat
pemahaman siswa dalam menyerap materi.
Bloom dalam Winkel 1996:274 membagi hasil belajar kedalam tiga ranah, yaitu a Kognitif, b Afektif, c Psikomotor.
Ranah kognitif berkaitan kemampuan siswa dalam berfikir dan bernalar yang mencakup kemampuan siswa dalam mengingat sampai memecahkan
masalah, yang menuntut siswa untuk menggabungkan konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya.