Manfaat Penelitian PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 1B SDN 1 METRO UTARA KOTA METRO

2. Mengembangkan kemampuan menemukan, mengolah, dan memanfaatkan informasi. 3. Menumbuhkembangkan sikap positif, kebiasaan baik, dan nilai- nilai luhur yang diperlukan dalam kehidupan. 4. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama, toleransi, serta menghargai pendapat orang lain. 5. Meningkatkan gairah dalam belajar. 6. Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para siswa. Sedangkan Tujuan pembelajaran tematik menurut Kemendikbud 2013:193 adalah sebagai berikut: 1 Mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu 2 Mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama 3 Memiliki pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan 4 Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dengan mengkaitkan berbagai mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi peserta didik 5 Lebih bergairah belajar karena mereka dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, seperti: bercerita, bertanya, menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain. 6 Lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi yang disajikan dalam konteks tema yang jelas 7 Guru dapat menghemat waktu, karena mata pelajaran yang disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih dan atau pengayaan. 8 Budi pekerti dan moral peserta didik dapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budi pekerti sesuai dengan situasi dan kondisi. Pembelajaran tematik memiliki banyak tujuan yang sangat baik, tentunya tujuan-tujuan pembelajaran tematik akan tercapai jika guru dapat melaksanakan pembelajaran tematik di kelas dengan baik dan benar.

4. Pendekatan Scientific dalam Pembelajaran Tematik

Pendekatan scientific merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang dirancang agar siswa secara aktif mengkontruksi sebuah konsep, prinsip, melalui tahapan-tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi mencoba, mengasosiasikan menalar, dan mengkomunikasikan hasil temuannya kepada orang lain atau khalayak. Menurut Kemendikbud 2013:209 pendekatan ilmiah scientific approach dalam pembelajaran semua mata pelajaran meliputi menggali informasi melalui pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian mengolah data atau informasi, menyajikan data atau informasi, dilanjutkan dengan menganalisis, menalar, kemudian menyimpulkan, dan mencipta. Langkah-langkah pendekatan scientific menurut Kemendikbud 2013:9-11 adalah sebagai berikut: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi mencoba, mengasosiasikan menalar, mengkomunikasikan. a. Mengamati, mengamati atau observasi dapat dilakukan siswa melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar, dan membaca. b. Menanya, siswa mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati. c. Mengumpulkan informasi mencoba, setelah bertanya, kegiatan yang dilakukan siswa adalah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara, seperti membaca, mengamati fenomena yang terjadi bahkan melakukan percobaan. Metode eksperimen dimaksudkan untuk mengembangkan berbagai ranah tujuan belajar, yaitu afektif, kognitif dan psikomotor. d. Mengasosiasikan menalar, merupakan proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V A SDN 1 METRO UTARA

0 11 34

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VB SD XAVERIUS METRO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 39

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 1B SDN 1 METRO UTARA KOTA METRO

1 15 164

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 73

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SERBAJADI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 4 27

PENERAPAN METODE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SD.

0 3 5

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PNEUMATIK DAN HIDROLIK.

0 3 31

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES BEBANTUAN MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TIK SISWA SMA KELAS X.

0 0 39

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON-EXAMPLES TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

0 0 10

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI BUDAYA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 8