Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Berikut ini tabel penjelasan dari analisis jaringan yang ada di PT. Telkom Indonesia Divisi Customer Care Kota Bandung : Tabel 3.6 Tabel Analisis Jaringan Pengguna IP address Subnet Mask Keterangan - 192.168.1.3 255.255.255.0 server Assistant Manager Customer Care Asman 192.168.1.12 255.255.255.0 client Officer 1 Sevice Support 192.168.1.22 255.255.255.0 client Officer 2 Sevice Support 192.168.1.20 255.255.255.0 client Officer 3 Sevice Support 192.168.1.21 255.255.255.0 client \3.2.5. Analisis Pengkodean Kode merupakan penyajian dalam mengklasifikasikan data sehingga mudah dalam proses masukan ke dalam sistem. Penggunaan kode biasanya digunakan untuk mengidentifikasi data, simbol kode biasanya digunakan pada hampir semua proses yang ada kaitannya dengan data. Pengkodeaan yang saat ini digunakan oleh PT. TELKOM Wilayah Bandung : 1. NIK Nomor Induk Karyawan NIK diperoleh oleh setiap karyawan pada saat diangkat sebagai pegawai Telkom dan telah ditentukan oleh manajemen PT. Telkom Indonesia melalui divisi sumber daya manusia SDM. NIK terdiri dari enam digit angka dimana dua digit awal merupakan dua digit terakhir dari tahun kelahiran karyawan dan empat digit lainnya merupakan nomor urut karyawan tersebut dalam setahun masa penerimaan karyawan. Berikut ini format pengkodeaan NIK : 99 9999 Nomor urut karyawan. Tahun kelahiran karyawan. Contoh : NIK 570573 berarti bahwa karyawan tersebut lahir pada tahun 1957 dan karyawan ke-573 yang diterima pada masa satu tahun pengangkatan atau penerimaan karyawan. 2. Kode STO Berdasarkan pengkodean STO yang telah ditetapkan oleh Divisi Infratel, saat ini telah berdiri 10 STO sekota Bandung, kode pada STO diperoleh dari angka 01 sampai dengan 10 dimana dari dua digit angka tersebut mengandung nama dari STO itu sendiri. Contohnya untuk STO Ahmad Yani memiliki kode STO 06. 3. Kode Rumah Kabel Kode pada rumah kabel RK diawali huruf R kemudian diurutkan secara alphabet A-Z, mulai dari RA, RB, RC sampai dengan RZ, kemudian apabila telah sampai pada urutan RZ maka kode RK setelahnya yaitu RAA, RAB, RAC sampai kembali ke RAZ. Setiap boks RK terdapat keterangan nama STO yang menjadi induk kabel primer dari RK tersebut, contohnya seperti tampak pada gambar 3.6 berikut ini :