REFERENSI
http:www.pengertianahli.com 201309pengertian-belajar-menurut-para-
ahli.html.hal1.diakses pada pukul 15.26 tanggal 10 juli 2014 http:www.pengertianahli.com
201309pengertian-belajar-menurut-para- ahli.html.hal 3.diakses pada pukul 15.50 tanggal 10 juli 2014
R.Moh Ali.2005.Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. Yogyakarta:Pelangi Aksara.Halaman 12
Rustam E Tamburaka .2002.
Pengantar IImu Sejarah, Teori Filsafat Sejarah,Sejarah Filsafat dan Iptek. Halaman : 20
Ibid.Halaman 9. Hugiono, P.K Poerwantana.1987.Pengantar Ilmu Sejarah.Jakarta:Bina Aksara.
Halaman 9. Sartono Kartodirdjo.1993.Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi
Sejarah.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.Halaman 258. M.Nur Ghufron.2013.Gaya belajar. Yogyakarta:Pustaka Belajar. Halaman 42
M.Djoko susilo.2009.Sukses Dengan Gaya Belajar.Yogyakarta:Pustaka
belajar.Halaman 94 Deporter., Bobbi. Dan Mike Hernacki.2012. Quantum Learning: Membiasakan
Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa, Hal.110 Ibid.Halaman 112.
Ibid.Halaman 113. Ibid.Halaman 114.
Ibid.Halaman 165. Ibid.Halaman 168.
Prof.Drs.Anas Sudijono. 2008 Buku Pengantar Evaluasi. Bandung; Halaman 50. Suharsimi Arikunto.2010.Produser Penelitian suatu pendekatan Praktik. PT
Rineka Cipta. Jakarta. Halaman 110 Sugiyono.2013.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.Halaman.96
III. METODE PENELITIAN
III.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut sugiyono 2011:107, menyatakan bahwa dalam penelitian eksprimen ada
perlakuan treatment yang diberikan kepada kelompok-kelompok tertentu, dengan demikian metode penelitian eksperimen adalah sebuah metode yang
digunakan untuk mencari pengaruh sebuah perlakuan tertentu terhadap objek- objek yang ingin diteliti dalam kondisi yang terkendalikan.
Sedangkan menurut S.Margono 2010:110, metode eksperimen adalah suatu percobaan yang dirancang secara khusus guna membangkitkan data yang
diperlukan untuk menjawabpertanyaan peneliti .
III.2 Populasi dan Sampel III.2.1 Populasi
Menurut Santoso dan Tjiptono 2002 : 79, “Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang
membentuk suatu masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan”. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Di SMA Negeri 2 Liwa tahun pelajaran 20132014 yang berjumlah 199 siswa.
Tabel 1 Jumlah populasi.
No. Kelas
Jumlah Siswa Jumlah
Laki-laki Perempuan
1. X.1
17 16
33 2.
X.2 16
15 31
3. X.3
19 14
33 4.
X.4 18
15 33
5. X.5
21 13
34 6.
X.6 17
18 35
Jumlah 108
91 199
Sumber : Tata Usaha SMA Negri 2 Liwa.
Dari tabel di atas, dapat diketahui yang menjadi populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Liwa tahun ajaran 20132014 yang terdistribusi dalam 6
kelas X.1, X.2, X.3, X.4, X.5, X.6 dengan jumlahkeseluruhan sebanyak 199 orang siswa yang terdiri dari 108orang siswa laki-laki dan 91 orang siswa
perempuan.
III.2.2 Sampel
Teknik sampling dalam peneitian ini adalah cara pengambilan sampel dari suatu populasi . “sampel adalah semacam miniatur dari populasinya”Menurut Santoso
dan Tjiptono 2002 : 80. Sedangkan menurut Sukardi dalam Johni,2013:56Sample adalah sebagian atau
wakil dari populasi yang akan diteliti.